Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah PCNU Doakan Pengurus Baru GP Ansor Trenggalek
http://www.ansortrenggalek.or.id/2019/06/ketua-tanfidziyah-dan-rais-syuriah-pcnu.html
Ansor Trenggalek Online - GP Ansor beserta Banser Trenggalek bersilaturahim ke Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyahan PCNU Trenggalek pada hari keenam lebaran, Senin (10/6) kemarin.
Agenda silaturahim dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus Izuddin Zakki, dan Kasatkorcab Banser Trenggalek, H. Fatkhur Rohman.
Pada kesempatan tersebut, KH. Ma'shum dan KH. Fatchulloh Sholeh berkenan memberikan nasihat sekaligus doa barakah kepada pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek periode 2019–2023 hasil Konfercab pada Februari kemarin.
Kiai Ma'shum, panggilan akrab Rais Syuriah PCNU Trenggalek, mengungkapkan, dinamika organisasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi apapun. Apalagi itu adalah organisasi kepemudaan.
"Yang penting jaga kerukunan dan soliditas dalam mengabdi kepada NU dan masyarakat," dhawuh pengasuh PP. Hidayatulloh, Pule, tersebut.
Kiai Ma'shum juga menyampaikan, GP Ansor harus berdiri paling depan dalam menjaga ajaran ahlussunnah wal jamaah di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi, kalau ada yang tidak beres di tengah masyarakat, segera laporkan ke pengurus NU, baik Pengurus Ranting maupun MWC, agar langsung tertangani," pungkas Kiai Ma'shum.
Di akhir silaturahim, Kiai Ma'shum mendoakan pengurus baru GP Ansor Trenggalek agar tetap solid dalam berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama, bangsa, dan negara, khususnya masyarakat Trenggalek.
Di tempat terpisah, Gus Loh, panggilan akrab Ketua PCNU Trenggalek, juga berkenan memberikan nasihat dan doa barakah kepada pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek.
Agenda silaturahim dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus Izuddin Zakki, dan Kasatkorcab Banser Trenggalek, H. Fatkhur Rohman.
Pada kesempatan tersebut, KH. Ma'shum dan KH. Fatchulloh Sholeh berkenan memberikan nasihat sekaligus doa barakah kepada pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek periode 2019–2023 hasil Konfercab pada Februari kemarin.
Kiai Ma'shum, panggilan akrab Rais Syuriah PCNU Trenggalek, mengungkapkan, dinamika organisasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi apapun. Apalagi itu adalah organisasi kepemudaan.
"Yang penting jaga kerukunan dan soliditas dalam mengabdi kepada NU dan masyarakat," dhawuh pengasuh PP. Hidayatulloh, Pule, tersebut.
Kiai Ma'shum juga menyampaikan, GP Ansor harus berdiri paling depan dalam menjaga ajaran ahlussunnah wal jamaah di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi, kalau ada yang tidak beres di tengah masyarakat, segera laporkan ke pengurus NU, baik Pengurus Ranting maupun MWC, agar langsung tertangani," pungkas Kiai Ma'shum.
Di akhir silaturahim, Kiai Ma'shum mendoakan pengurus baru GP Ansor Trenggalek agar tetap solid dalam berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama, bangsa, dan negara, khususnya masyarakat Trenggalek.
Di tempat terpisah, Gus Loh, panggilan akrab Ketua PCNU Trenggalek, juga berkenan memberikan nasihat dan doa barakah kepada pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek.
Menurut Gus Loh, kader GP Ansor harus mampu menjadi peredam masalah, baik secara internal maupun eksternal. GP Ansor dan Banser harus menjaga soliditas demi terjaganya marwah organisasi.
"Kedepankan husnudzan kepada masyayikh, juga kepada sesama kader Ansor-Banser. Persoalan kecil jangan dibesar-besarkan," dhawuh Gus Loh.
Tak lupa, Gus Loh juga mendoakan pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek periode 2019–2023 agar diberi kekuatan dan maunah oleh Allah SWT dalam berkhidmat kepada NU, masyayikh, dan masyarakat. (ltf)
"Kedepankan husnudzan kepada masyayikh, juga kepada sesama kader Ansor-Banser. Persoalan kecil jangan dibesar-besarkan," dhawuh Gus Loh.
Tak lupa, Gus Loh juga mendoakan pengurus baru PC GP Ansor Trenggalek periode 2019–2023 agar diberi kekuatan dan maunah oleh Allah SWT dalam berkhidmat kepada NU, masyayikh, dan masyarakat. (ltf)