Sowan Kiai, GP Ansor Trenggalek Diwejangi Banyak Hal
http://www.ansortrenggalek.or.id/2019/06/sowan-kiai-gp-ansor-trenggalek.html
Ansor Trenggalek Online - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek bersilaturrahim ke sejumlah sesepuh, kiai, dan beberapa tokoh NU pada Senin (10/6/2019). Kegiatan ini termasuk program awal yang dilakukan pengurus baru pasca konferensi Cabang beberapa bulan yang lalu sekaligus untuk meminta do'a restu dari para ulama. Agenda silaturrahim ini rencananya akan diadakan rutin tiap tahun disaat momentum Idul Fitri.
Menurut Ketua PC GP Ansor Trenggalek, M. Izzudin Zakki, pengurus Ansor Trenggalek mendapat banyak wejangan dari para kyai dan sesepuh NU. Menurutnya wejangan para kiai itu akan banyak memberi manfaat baik untuk pribadi maupun untuk organisasi.
Kyai Maksum Pule menyampaikan bahwa Ansor harus terus istiqomah menjaga amaliyah NU serta berupaya mengadakan pendidikan keaswajaan ke masyarakat supaya tidak goyah dari upaya degradasi aqidah oleh beberapa kelompok yang anti NU. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Ansor harus tetap menjadi benteng tegaknya NKRI di tengah upaya rongrongan dari kelompok anti Pancasila yang akhir-akhir ini mulai bermunculan.
Kyai Mastur Ali juga memberikan wajangan serupa, bahwa Ansor harus mampu memberikan stok kader untuk keberlangsungan NU ke depan karena generasi NU masa depan adalah yang di Ansor saat ini.
Sedangkan Kyai Fatchulloh Sholeh atau disapa akrab Gus Loh selaku Ketua NU Trenggalek menyampaikan bahwa Ansor jangan mudah membakar masalah tetapi harus mampu menjadi peredam masalah. Khususnya Ansor Trenggalek harus tetap menjaga soliditas antar pengurus, anggota dan kader. Tidak boleh ada persoalan kecil yang dibesar-besarkan apalagi pasca konferensi Cabang, agar Ansor Trenggalek tetap solid dan kondusif demi tetap terjaganya marwah organisasi Ansor dan NU. (ltf)
Menurut Ketua PC GP Ansor Trenggalek, M. Izzudin Zakki, pengurus Ansor Trenggalek mendapat banyak wejangan dari para kyai dan sesepuh NU. Menurutnya wejangan para kiai itu akan banyak memberi manfaat baik untuk pribadi maupun untuk organisasi.
Kyai Maksum Pule menyampaikan bahwa Ansor harus terus istiqomah menjaga amaliyah NU serta berupaya mengadakan pendidikan keaswajaan ke masyarakat supaya tidak goyah dari upaya degradasi aqidah oleh beberapa kelompok yang anti NU. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Ansor harus tetap menjadi benteng tegaknya NKRI di tengah upaya rongrongan dari kelompok anti Pancasila yang akhir-akhir ini mulai bermunculan.
Kyai Mastur Ali juga memberikan wajangan serupa, bahwa Ansor harus mampu memberikan stok kader untuk keberlangsungan NU ke depan karena generasi NU masa depan adalah yang di Ansor saat ini.
Sedangkan Kyai Fatchulloh Sholeh atau disapa akrab Gus Loh selaku Ketua NU Trenggalek menyampaikan bahwa Ansor jangan mudah membakar masalah tetapi harus mampu menjadi peredam masalah. Khususnya Ansor Trenggalek harus tetap menjaga soliditas antar pengurus, anggota dan kader. Tidak boleh ada persoalan kecil yang dibesar-besarkan apalagi pasca konferensi Cabang, agar Ansor Trenggalek tetap solid dan kondusif demi tetap terjaganya marwah organisasi Ansor dan NU. (ltf)