Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Senin, 14 Oktober 2019

Gus Yaqut : Kesetiaan Ansor pada NKRI Tidak Akan Pernah Luntur


Ansor Trenggalek Online -  Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas menyatakan para kader Ansor, Banser, dan warga NU tidak akan setitik pun luntur kesetiaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan tersebut disampaikan dalam orasi kebangsaan saat Apel Akbar dan Pembaretan Perwira Banser dalam rangka pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek pada Ahad (13/10/2019) yang dipusatkan di Pantai Prigi, Watulimo.

Menurutnya, kecintaan warga Ansor kepada negeri ini sudah mendarah daging, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka sehingga sampai kapan pun akan tetap cinta NKRI.

"Sejarah mencatat kecintaan kita pada NKRI. Berjuang bersama komponen bangsa lainnya, sejak 1934 sebelum kemerdekaan hingga muncul resolusi jihad dari Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari. Kemudian menumpas pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965. Pada 1955 Ansor dan Banser juga berada di depan menghadapi pemberontakan DI/TII. Ini bukti cinta kita kepada NKRI," tegas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kecintaan para kader NU kepada NKRI digerakkan para kiai.

"Kita nggak mungkin bergerak di depan kalau nggak diminta para kiai. Para kiai NU itu cinta NKRI, cinta bangsa ini. Sebab itu, Ansor dan Banser selalu siap kapanpun untuk para kiai. Sebab itu, lanjut dia, para kader Ansor dan Banser harus selalu ikut dawuhnya para kiai dan selalu menjaga marwah NU," ujarnya.

Menurut Gus Yaqut, Indonesia dengan keberagaman terlalu indah untuk tidak dicintai. Sebab itu, lanjutnya, keutuhan NKRI harus dijaga dan dirawat.

"Para muassis NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari, Kiai Bisri Sansuri, Kiai Wahab Chasbullah, bersama komponen bangsa lain bersepakat NKRI adalah final. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Islam, Budda, Hindu, Katolik, Kristen. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Jawa, Batak, Sunda, Padang, Ambon, Papua, dll. Sampai kapan pun kita akan terus berada di garis terdepan untuk mempertahankan NKRI," tandasnya. (ltf)
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita