GP Ansor Trenggalek Bagikan Air Bersih kepada Warga Tedampak Kekeringan
http://www.ansortrenggalek.or.id/2019/11/gp-ansor-trenggalek-bagikan-air-bersih.html
Ansor Trenggalek Online - Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Trenggalek melaksanakan bakti
sosial (baksos) distribusi air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan. Distribusi
air bersih dilakukan oleh organ kepemudaan Nadhlatul Ulama ini sudah berjalan
lebih dari satu bulan, dan masih berlangsung hingga sekarang.
“Kapan dimulainya kurang ingat. Sekitar pertengahan Bulan Oktober
kemarin, kita (PC GP Ansor Trenggalek, red) sudah start. Dan sampai sekarang
sudah menjangkau seluruh kecamatan di Trenggalek,” kata Ayub Asrori, pengurus
PC GP Ansor Trenggalek yang juga koordinator aksi.
Baksos ini, lanjut Ayub, merupakan kerja sama antara PC GP Ansor
Trenggalek dengan PT. Sarana Panca Usaha. Baksos dilakukan hampir setiap hari
dengan dua armada truk tangki air dengan kapasitas 24 ribu liter dan 8 ribu
liter.
“Tiap aksi, kita koordinasi dengan pengurus PAC (Pimpinan Anak Cabang GP
Ansor) yang bersangkutan, terkait personil GP Ansor dan Banser yang distribusi
di lapangan,” lanjut Ayub.
Mengenai titik sasaran distribusi, Ayub bersama timnya menjaring
informasi dari jaringan GP Ansor dan Banser di tingkat Anak Cabang dan Ranting
untuk menentukan wilayah mana yang akan didrop air bersih. Selain itu, di beberapa aksi, ia juga menerima informasi langsung dari masyarakat.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus Izuddin Zakki,
mengatakan, aksi distribusi air bersih ini dilatari rasa keprihatinan GP Ansor
terhadap warga Trenggalek yang kesulitan memperoleh air bersih akibat bencana kekeringan
yang terjadi.
“Ini adalah bentuk khidmat dan ikhtiar kita agar GP Ansor dan Banser
secara riil bisa bermanfaat bagi warga Trenggalek, dan mampu menjadi solusi atas
berbagai permasalahan yang terjadi,” tutur Gus Zaki.
Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Trenggalek tahun ini adalah
yang terparah selama kurun waktu lima tahun terakhir. Tahun ini, setidaknya ada
70 desa yang tersebar di seluruh kecamatan mengalami krisis air bersih. (madz)