Peringati Haul Gus Dur, Ketua PAC GP Ansor Pogalan Kisahkan Pengalamannya tentang Kehebatan Syiir Tanpo Waton



Ansor Trenggalek Online – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pogalan menyelenggarakan tahlil dan diskusi kebangsaan dalam rangka memperingati haul Gus Dur ke–10 pada Ahad (29/12/2019). Bertempat di PP. At-Taqwa, Kedunglurah, acara diikuti oleh pengurus Pimpinan Ranting GP Ansor dan Banser se-Anak Cabang Pogalan.

Hadir pada acara tersebut antara lain KH. Minhajuddin Sholeh, KH. Nurhasyim, KH. Khoiruddin Ahmad, Agus Badar Abdulloh, dan Sahabat Abdurrohman beserta segenap sahabat Gusdurian.

Acara diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Nurhasyim. Selesai tahlil, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars GP Ansor dan Syubbanul Wathan.

Ketua PAC GP Ansor Pogalan, Sahabat Muhammad Bangkit, mengungkapkan pengalaman tentang kehebatan Gus Dur, yang memperkuat keinginannya untuk menyelenggarakan haul Gus Dur ini.

"Ketika beberapa waktu lalu masih sering pergi ke Tulungagung, saya sangat penasaran dengan sebuah Balai Pembenihan di timurnya Gunung Bolo, Gondang, yang tiap sore memutar Syiir Tanpo Waton lewat pengeras suara," kata Bangkit.

Karena penasarannya itu, satu waktu, ia sempatkan untuk mendatangi Balai tersebut untuk mencari tahu.

"Kalau masjid sih biasa, tapi ini Balai Pembibitan," ungkapnya.

Usut punya usut, ternyata Syiir Tanpo Waton itu sengaja diputar untuk mengusir makhluk halus yang sering mengganggu pegawai dan orang-orang yang sedang berada di Balai itu.

"Jadi, tempat itu awalnya sangat angker. Sehingga penjaga Balai memutuskan sowan ke seorang Kyai untuk mengatasi masalah tersebut," lanjut Bangkit mengenang cerita dari penjaga Balai yang pernah ditemuinya.

Lucunya, ketika penjaga sowan ke seorang Kyai, Kyai tersebut menyarankan untuk memutarkan syiir-nya Gus Dur.

"Setelah beberapa hari diputarkan suara Gus Dur itu, gangguan dari makhluk halus yang sebelumnya terjadi hampir tiap hari, sudah tidak muncul lagi," imbuh Bangkit.

"Jadi, hebatnya Gus Dur, bikin jin pun takut sama suara kaset," kekehnya.

Selain Bangkit, pada sesi diskusi pemikiran dan perjuangan Gus Dur yang dibawakan oleh Sahabat Abdurrohman, beberapa hadirin juga mengungkapkan pengalaman dan kisah uniknya mengenai sosok Gus Dur.

"Kesimpulannya, sebagai tokoh multidimensi, Gus Dur layak diteladani oleh semua orang, baik karakter pribadi, maupun pemikiran dan perjuangannya," pungkas KH. Khoirudin sebelum menyampaikan doa penutup.

Acara Tahlil dan Diskusi Kebangsaan diakhiri pada pukul 24.00 WIB dan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menu khas Trenggalek, nasi lodho.

Di tempat terpisah, Ketua PC GP Ansor Trenggalek, M. Izuddin Zakki, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

"Saya sangat mendukung kegiatan apapun yang diselenggarakan pengurus di semua tingkatan, dari Anak Cabang hingga Ranting, agar GP Ansor serta Banser semakin dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi masyarakat Trenggalek khususnya. Apalagi kegiatan di PAC Pogalan tadi malam menyangkut Gus Dur yang tidak hanya pahlawan Nahdliyyin tetapi juga pahlawan bangsa," kata Gus Zaki, sapaan akrabnya. (madz)

Related

Warta PAC 1301290776730081717

POPULER

Arsip

KALAM HIKMAH

KEBENARAN YANG HARUS KITA IKUTI
Allah ta’ala berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

“Barangsiapa yang menaati Allah dan rasul, maka mereka itulah orang-orang yang akan bersama dengan kaum yang diberikan kenikmatan oleh Allah, yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin. Dan mereka itu adalah sebaik-baik teman.”
(QS. an-Nisaa’: 69).


Total Tayangan Halaman

item