Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Kamis, 09 Januari 2020

MDS Rijalul Ansor Trenggalek Rutin Ngaji Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah




Trenggalek (8/1), Majelis Dzikir & Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Trenggalek, mengadakan Ngaji Rutin dengan pembacaan kitab risalah Ahlussunnah Wal Jamaah bertempat di kediaman sahabat Nanang Desa Suruhan Kidul kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung (8/1/2020).

Nampak hadir dalam kegiatan rutin tersebut, ketua cabang pemuda Ansor Trenggalek Muhammad Izzudin Zaki dan ketua Cabang Majelis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor Trenggalek Muhammad Nasir yang akrab di sapa Gus Nasir serta anggota Ansor, Rijalul Ansor dan Banser. 

Ngaji Rutin kali ini merupakan ngaji yang ke tujuh, dimana kegiatan ini memiliki tujuan memperkuat nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah untuk masyarakat, khususnya anggota Ansor Trenggalek. Selanjutynya sebagai pondasi rujukan menjawab pertanyaan masyarakat yang heterogen mengenai sudut pandang keagamaan. 

Acara malam ini di awali dengan pembacaan tahlil kemudian langsung ke acara inti pembacaan kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah oleh Gus Haidar putra kyai pondok pesantren Al Kautsar Durenan, Trenggalek. Setelah pembacaan kitab kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang di pandu oleh Gus Hamam, yang selanjutnya di lempar ke sahabat sahabat Ansor lain. Diskusi malam ini lebih mengarah membahas tentang khilafiah pendapat para jumhur ulama’ mengenai arti kata “memabukkan” dalam persepektif jenis dan dampak yang ditimbulkan. 

Acara ngaji rutin ini diadakan setiap hari rebo legi (kalender jawa), harapannya dapat terus istiqomah dan lebih meriah di setiap acara rutinan selanjutnya, melihat banyak sekali manfaatnya untuk diri sendiri, organisasi bahkan untuk masyarakat yang lebih luas ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak jarang menyudutkan aqidah dan prinsip-prinsip organisasi. 

Gus Nasir ketua MDS RA Trenggalek tersebut bersyukur “Alhamdulillah dengan jiwa semangat para sahabat Rijalul Ansor, kajian-kajian kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah menjadikan syi'ar ke-Aswajaan untuk para penerus perjuangan KH. Hasyim Asy'ari, KH Wahab Khasbulah dan para pendiri Nahdlatul Ulama sehingga menjadikan benteng ke Aswajaan dari ideologi-idiologi yang bertentangan dengan Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah”

Sebagai penutup ketua Cabang Ansor Trenggalek Gus Zaki memberikan dorongan “Sesuai tupoksinya Rijalul Ansor adalah bagian dari Ansor yang membentengi akidah lewat ghouzulfikr maknannya dialog-dialog dan pembahasan ahlu sunnah dari kitab-kitab klasik harus diperkuat dan dimaksimalkan dan disyiarakan melalui media sosial, karena itu merupakan jihad masa kini”
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita