GP Ansor Panggul Trenggalek Gelar Salat Gaib dan Tahlil untuk Gus Sholah
http://www.ansortrenggalek.or.id/2020/02/gp-ansor-panggul-trenggalek-gelar-salat.html
![]() |
PAC GP Ansor Panggul, Kabupaten Trenggalek, menggelar Salat Gaib untuk Gus Sholah di Musala Miftahul Ulum, Desa Barang, Kecamatan Panggul, pada Selasa (4/2/2020). |
Ansor Trenggalek Online – Pimpinan Anak
Cabang (PAC) GP Ansor Panggul, Kabupaten Trenggalek, menggelar salat gaib serta
pembacaan doa dan tahlil untuk almarhum almaghfurlah DR. (HC) Ir. KH.
Sholahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah, yang wafat pada hari Ahad, 2
Februari 2020.
Salat gaib dan tahlil dilaksanakan pada Selasa (4/2/2020) bakda
Salat Isya’ di Musala Miftahul Ulum, Dusun Tompe, Desa Barang, Kecamatan
Panggul, di tengah Pertemuan Rutin Pimpinan Ranting GP Ansor Barang.
“Sebenarnya, salat gaib ini kita agendakan hari Senin (sehari
sebelumnya), tapi karena waktu itu kawasan Panggul hujan sangat deras, terpaksa
kita undur dan kita gabungkan dengan Rutinan GP Ansor Ranting Barang,” ungkap
Sekretaris PAC GP Ansor Panggul, Sahabat Aris Taufiqin.
Salat Gaib serta pembacaan doa tahlil untuk Gus Sholah dipimpin
oleh Kiai Abdul Rosyid, pemangku musala Musala Miftahul Ulum yang juga tokoh
Nahdlatul Ulama Desa Barang, setelah sebelumnya dilakukan pembacaan shalawat
Barzanji.
“Mewakil seluruh pengurus dan kader GP Ansor se-Kecamatan
Panggul, saya menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Gus
Sholah, cucu pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan adik kandung Gus Dur,”
imbuh Aris.
Salat Gaib dan tahlil ini, lanjut Aris, merupakan bentuk
penghormatan kepada sosok Gus Sholah, yang merupakan ulama besar sekaligus tokoh
bangsa.
“Semoga beliau (Gus Sholah) ditempatkan di tempat mulia di
sisi Allah Swt, dan semoga bermunculan tokoh-tokoh muda NU yang mampu
meneruskan perjuangan beliau,” tutup Aris.
Kegiatan ini diikuti oleh segenap pengurus PAC GP Ansor
Panggul, pengurus Ranting Barang, dan pengurus Ranting se-Anak Cabang Panggul beserta
masyarakat setempat.
Gus Sholah tutup usia pada Hari Ahad (2/2/2020) di RS. Harapan
Kita, Jakarta Barat, pada usia 77 tahun. Jenazah salah satu pengasuh Pesantren
Tebuireng, Jombang, tersebut dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga.
Tepatnya di sebelah makam ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dan berdekatan dengan
makam Gus Dur.
(Androw Dzulfikar)