Gus Zaki Sampaikan Serius dan Siap Laksanakan Susbalan Jawa Timur di Trenggalek
http://www.ansortrenggalek.or.id/2020/03/gus-zaki-sampaikan-serius-dan-siap.html
Trenggalek, satuan koordinasi cabang (SATKORCAB) Banser
Trenggalek selenggarakan Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN) Barisan Ansor
Serbaguna (Banser) Jawa Timur, di pondok pesantren Hidayatut Tullab desa
Kamulan Kabupaten Trenggalek (13/3). Peningkatan dan Pemantapan Karakter,
Ideologi, Serta Kapasitas Personil Sebagai Calon Pemimpin sebagai tema susbalan
kali ini. Di selenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 13-15 Maret
2020.
Hadir dalam apel pembukaan SUSBALAN, Kasatkorwil Banser Jawa
Timur Irsyad yusuf. Ketua syuriah pengurus cabang Nahdlatul ulama’ Trenggalek,
ketua tanfidhiah, kasetma dan instruktur jawa timur, serta banom – banom lainya
mulai dari Fatayat, Muslimat, PMII, IPNU dan IPPNU Trenggalek, kemudian dari
unsur Forkopimcam Durenan, Kapolsek Durenan, Danramil, PDPM Muhamaadiyah, dan
Badan Kehormatan Antar Gereja.
Bupati Pasuruan yang sekaligus sebagai Kasatkorwil Banser
Jawa Timur memberikan apresiasi kepada ketua PC Ansor dan Kasatkorcab
Trenggalek, karena Trenggalek selalu mengirimkan peserta dari kader-kadernya
dalam agenda kaderisasi di kabupaten/kota di Jawa Timur, sehingga saya datang
secara khusus ke Trenggalek meski dalam kesibukan dan agenda yang lain. Karena
Trenggalek terlihat keseriusannya dalam memperjuangkan dan pengkaderan di
kabupaten Trenggalek. Dengan ikhtiar ini semoga Ansor Banser Trenggalek dapat
tambah maju dan bertambah jumlah kader Ansor Bansernya.
Secara khusus di harapkan Trenggalek juga harus meningkatkan
armada dalam membentuk satuan-satuan khusus, karena di Jawa Timur sudah semakin
lengkap ada BAGANA, BASADA, dan BALAKAR.
Khusus Trenggalek diminta juga ada BARITIM karena Trenggalek memiliki wiliayah
teritorial kelautan.
Selanjutnya di sambung oleh ketua cabang GP Ansor Trenggalek,
Muhammad Izzudin Zaki melaporkan ada 174 peserta SUSBALAN yang terdiri dari
berbagai daerah bahkan ada yang dari luar Jawa Timur. “Sebagai bentuk
keseriusan dalam agenda SUSBALAN ini saya mengikuti SUSBANPIM bersama sahabat Putra anggota Satkorcab Banser Trenggalek”, tuturnya. Lanjutnya, SUSBALAN ini
merupakan kewajiban bagi kami dalam kaderisasi sehingga kegiatan SUSBALAN ini,
kami landasi dengan niat dan keseriusan. Di tingkat selanjutnya setelah
SUSBALAN ada SUSBANPIM hingga menjadi perwira. Jadi proses ini lah yang di tiru
oleh TNI/POLRI, bukan Banser yang meniru tapi TNI/POLRI guyonnya sembari di
ikuti tepuk tangan dan gelak tawa oleh para peserta dan tamu undangan.
(IlmanNafi)