Bupati Nur Arifin Bahas New Normal di Kalangan Pesantren Bareng Ansor Trenggalek
http://www.ansortrenggalek.or.id/2020/06/bupati-nur-arifin-bahas-new-normal-di.html
Ansor Trenggalek Online - Pandemi covid 19 masih menjadi momok bagi
masyarakat luas, terutama pemerintah, dengan segala upaya dilakukan dengan
penuh perhitungan dan kehati hatian demi memutus rantai penyebaran covid 19. Trenggalek
yang dipimpinan bupati termuda menerapkan upaya-upaya strategis hingga bisa
dilihat hasilnya bagaimana penyebaran kasus positif covid 19 di Trenggalek bisa
dikatakan rendah di bandingkan kabupaten tetangga yakni Tulungagung dan Ponorogo.
Hingga
saat ini sudah masuk bulan ke empat virus covid 19 bersandar di Indonesia, pemerintah
pusat presiden Widodo akan memberlakukan new normal dalam kehidupan baru di
tengah pandemi, setelah munculnya wacana new normal gerakan pemuda Ansor Trenggalek
yang di pimpin oleh Muhammad Izzudin Zaki dalam kesempatan yang sama di momen
lebaran sekaligus bersilaturrahmi, gus Zaki sapaan nya menanyakan new normal
dan bagaimana standar operasionalnya di kalangan pesantren, melihat pesantren
yang ada di Trenggalek sangatlah banyak.
Mas
Ipin panggilan bupati termuda itu, mengatakan bahwa new normal untuk di
kalangan pesantren masih dalam pemetaan dan penyesuaian, namun gambaranya
adalah santri yang kembali ke pondok harus melakukan isolasi mandiri terlebih
dahulu selama 14 hari, dan cara santri datangpun juga bertahap tidak semua
santri langsung kembali secara bersama-sama melaikan harus bergantian dan
digilir oleh pondok pesantren, dalam waktu menunggu santri kembali secara
penuh, pesantren yang meliki lembaga formal tidak di ajar dahulu biar ngaji
sama kiyainya saja dan ustadz yang mungkim di pondok, jelasnya.
Mas Ipin
meminta gus Zaki untuk membantu mempersiapkan pondok pesantren
percontohan di Trenggalek yang akan di terapkan pesantren new normal, nanti
akan disiapkan kelengakapan sesuai dengan protokol kesehatan mulai pintu
sterilisasi untuk santri yang akan masuk di pondok, perlengkapan masker dan
alat lainya. Tak lupa di bahas mengenai tidurnya para santri juga akan
dilakukan penataan. Tutupnya.
(Ilman Nafi)