Mas Ipin Siap Seragami 1.400 Banser Trenggalek
http://www.ansortrenggalek.or.id/2020/08/mas-ipin-siap-seragami-1400-banser.html
Ansor
Trenggalek Online – Diklatsar Banser berprotokol Covid-19 yang diselenggarakan Pimpinan Anak
Cabang (PAC) GP Ansor dan Satkoryon Banser Gandusari di MI Hidayatul Mubtadiin,
Desa Sukorejo, dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Cabang, Gus Zaki, pada
Jum’at (7/8) pukul 15.00 WIB.
Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin,
yang hadir di acara pembukaan turut menyampaikan pidato kebangsaan guna memompa
spirit perjuangan peserta Diklatsar yang segera menjadi anggota baru Banser.
Yang menarik dari acara pembukaan tersebut,
Bupati Arifin juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu program seragamisasi
Banser sejumlah 1.400 seragam.
“Saya kasih 1.400 seragam Banser. Tiap PAC
100 setel. Bagaimana, deal?” tanya Mas Ipin disambut gemuruh tepuk tangan dari
seluruh yang hadir.
Komitmen tersebut, aku Mas Ipin, merupakan
wujud kecintaan dan kebanggaannya terhadap Banser. Menurut bupati termuda ini,
pemberian tersebut masih kecil nilainya jika dibandingkan dengan kontribusi GP
Ansor dan Banser terhadap bangsa dan negeri.
“Gus Zaki, janji saya ini nanti bisa
ditagih sewaktu-waktu,” imbuh Mas Ipin yang kembali disambut tepuk tangan
hadirin.
Mas Ipin melanjutkan dengan bercerita ketika
ia diwawancarai Tim Media GP Ansor Trenggalek beberapa hari yang lalu. Pada waktu
itu, ia ditanya mengapa di media sering terlihat mengenakan jaket Banser.
“Jadi saya kemarin ditanya: Mas, kenapa kok
sering pakai seragam Banser padahal bukan acara GP Ansor atau Banser? Tentu
saya jawab, alasan pertama yaitu gagah. Kedua, kalau kita pakai seragam
pejabat, kadang-kadang jadi kemlinthi. Tapi kalau pakai seragam Banser, itu
mengingatkan saya pada jati diri,” ungkapnya yang kembali disambut tepuk tangan
peserta dan hadirin.
Itulah mengapa, lanjut Mas Ipin, sebagai
anak bangsa dan pewaris sejarah, kita harus paham dengan jati diri dan komitmen
bangsa. Apalagi mengingat andil yang sangat besar dari organisasi Nahdlatul
Ulama terhadap NKRI sejak sebelum bangsa ini merdeka.
Diklatsar yang bertema “Sehat dan Solid
dalam Satu Komando” tersebut adalah Diklatsar pertama yang digelar di New
Normal pandemi Covid-19, dan dijadikan sebagai percontohan nasional. Hadir di
acara pembukaan antara lain Ketua PC GP Ansor beserta Kasatkorcab Banser
Trenggalek, serta MWC NU Gandusari beserta Banom. Hadir pula Bupati Trenggalek dan
Camat Gandusari beserta Forkopimka.
(Androw Dzulfikar/Ilman Nafi)