RTL Diklatsar Kampak, Gus Zaki Serahkan Banser kepada Masyarakat
"Saya serahkan Banser-Banser ini kepada Bapak-Ibu semua. Jadi jangan ragu untuk memanfaatkan pikiran dan tenaga mereka," ungkap Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Sahabat Agus Izuddin Zakki.
Penegasan itu disampaikan Gus Zaki, sapaan akrabnya, tatkala mengisi Pengajian Umum dan Rutinan GP Ansor Ranting Bogoran di Musala Baiturrohmah, Dusun Branjang, Desa Bogoran, Kampak, pada Selasa (24/11), sekaligus pembekalan kepada anggota Banser baru hasil Diklatsar PAC Kampak.
Kader GP Ansor dan Banser, lanjut Gus Zaki, tidak hanya dididik untuk mencintai agama dan NKRI, tetapi juga untuk menjadi pengawal ulama serta pelayan umat.
"Jadi misalnya ada pengajian, atau kerja bakti membangun masjid, madrasah, bahkan kerja bakti apapun di lingkungan, jangan ragu untuk melibatkan GP Ansor dan Banser. Mereka selalu siap dan ikhlas," imbuhnya.
Pengajian Umum tersebut merupakan agenda rutinan Pimpinan Ranting GP Ansor Bogoran, Kecamatan Kampak, yang dilaksanakan tiap akhir bulan.
Hadir di acara tersebut antara lain Ketua dan Pimpinan Cabang GP Ansor Trenggalek dan PAC GP Ansor dan Banser Kampak. Hadir pula Kepala Desa Bogoran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Ketua Ranting GP Ansor Bogoran, Sahabat Nurhadi, rutinan dilaksanakan malam tanggal 26 tiap bulan.
"Mengapa kita memilih tanggal 26, karena tanggal 26 merupakan tanggal kelahiran Nahdlatul Ulama," ungkap Sahabat Nurhadi yang juga mejabat Kaur Kesra (Modin) di Pemdes Bogoran tersebut.
Namun, imbuh Nurhadi, rutinan kali ini kita majukan dan kita kemas dalam bentuk Pengajan Umum karena diisi dengan RTL Diklatsar Banser.
Hingga kini, rutinan GP Ansor Ranting Kampak sudah berjalan lebih dari tiga tahun, sejak era Sahabat Ketua Abdul Rohman, dan biasanya bergilir di rumah-rumah anggota.
"Biasanya kita isi dengan istighotsah, kemudian ngobrol diskusi bersama anggota. Tapi sering juga kita isi kajian Aswaja dengan mengundang narasumber dari PAC (GP Ansor) Kampak maupun NU," terangnya.
Untuk agenda sosial, GP Ansor dan Banser Ranting Bogoran juga sering terlibat aktif di kegiatan-kegiatan masyarakat dan lingkungan, termasuk mengamankan Lailatul Ijtimak NU yang dilaksanakan selapan sekali tiap Ahad Pahing.
"Kita berkhidmah di Ansor ya untuk terus belajar, dan mencari keberkahan. Dan yang utama, belajar nyantri di NU. Agar kita bisa diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim, dan termasuk yang didoakan mati dalam husnul khatimah," pungkas Sahabat Nurhadi.