Pendeta Jalin Silaturahmi di Rumah Toleransi PC Ansor Trenggalek
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek menerima kunjungan dari pendeta di rumah toleransi PC Ansor Trenggalek yang beralamatkan di perumnas C19 kelurahan Kelutan ( 6/2 ).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyambung hubungan silaturahmi yang sudah baik sejak lama antara pendeta serta Pemuda Gereja dengan Ansor Trenggalek. Pendeta dan Pemuda Gereja ini merupakan gusdurian yang sangat mengagumi pluralisme dan humanisme Gus Dur.
Dari pendeta yang hadir tadi malam di antaranya pendeta Kukuh Supitoni dan pendeta Karanganyar dan pendeta Bendorejo serta Pemuda Gereja kurang lebih 15 orang yang datang ke Rumah Toleransi Ansor Trenggalek dalam jagongan nya membahas tentang pemikiran-pemikiran Gus Dur dan juga jok jok (guyonan) Gus Dur yang sangat lucu sehingga membuat seluruh yang hadir tertawa.
Gus Zaki sebagai ketua Ansor dan kang Abdurrahman dari Gusdurian Trenggalek menyambut dengan baik sehingga jagongan bisa lebih ganyeng dengan ditemani kopi dan gorengan.
Gus Zaki menyampaikan “hubungan baik antar umat beragama harus terus terpelihara dengan baik sehingga akan tumbuh suatu kerukunan yang nyata ditengah masyarakat, terlebih lagi jika ada isu isu yang digoreng oleh pihak-pihak yang tidak jelas maka akan dapat mudah terselesaikan dengan mudah”.
Sebelum selesai gus Zaki memberikan kenang-kenangan foto Gus Dur, Gus Yahya Cholil staquf dan Gus Mustofa Bisri yang mana beliau semua adalah tokoh-tokoh toleransi antar umat beragama yang patut untuk dicontoh oleh semua kalangan, bagaimana kita hidup di Indonesia ini dengan banyak suku dan agama harus saling toleransi saling melindungi dan saling rukun satu sama lain.
Sebelum pulang Kukuh Supitono berharap gus Zaki dan sahabat-sahabat Ansor Banser berkenan untuk datang ke basecamp Pemuda Gereja untuk juga bisa saling silaturahmi.
Zidni