Ngabuburit Ngangsu Kaweruh dengan Nuansa Musik Gamelan Ansor Ranting Pambon
![]() |
Gus Zaki memberikan Sambutan yang di Dampingi Kepala Desa (kiri) ketua Ranting Sahabat Andri (Kanan) |
Ansor Trenggalek Online, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor desa Prambon Kecamatan Tugu kabupaten Trenggalek adakan Ngabuburit Ngangsu Kaweruh di balai desa Prambon (18/04/2021)
Ngabuburit Ngangsu Kaweruh Pimpinan Ranting Ansor Prambon
dilaksanakan dengan kemasan berbeda pasalnya dilakukan dengan nuansa penuh
kebudayaan diiringi tembang-tembang Jawa dan gamelan.
Terlihat dalam acara tersebut
ketua PC GP Ansor Agus M Izuddin Zaki, kepala desa Prambon, dan juga pemuda
desa.
Ketua Ansor Trenggalek, Gus Zaki
dalam sambutannya menyatakan bahwa “Kader Ansor ini ada dari berbagai profesi salah
satunya yang sangat menarik adalah ketua ranting Ansor Prambon sahabat Andri
yang merupakan dalang pewayangan yang sangat lihai dalam tembang-tembang Jawa
dan memainkan gamelan, sehingga mari
lestarikan budaya jawa yang kaya akan makna-makna kehidupan di sekitar kita”.
Tambahnya gamelan ini alat musik yang
juga digunakan wali songo dalam berdakwah, sehingga masyarakat zaman dahulu
dapat menerima agama Islam dengan suka cita penuh dengan kebahagiaan.
Jadi sebagai generasi muda yang
dipelopori dari gerakan pemuda ansor ranting prambon harus terus melestarikan
budaya jawa ini, kalopuntoh memungkinkan akan saya intruksikan setiap PAC untuk
melestarikan gamelan tutupnya”
Andri ketua ranting Ansor Prambon mengawali sambutannya dengan tembang mocopat, Menyampaikan bahwa "bahasa Jawa itu memiliki filosofi yang sangat tinggi maka akan sangat beruntung apabila orang-orang yang belajar tentang tembang-tembang Jawa, Kemudian menerjemahkan dari tembang-tembang Jawa tersebut yang salah satu pesannya manusia dalam kehidupan di zaman edan ini, harus selalu eling lan waspodo agar selamat, eling yang dimaksud adalah selalu ingat kepada Allah SWT dan waspodo yaitu waspada terhadap keadaan.
Kegiatan Ngabuburit Ngangsu Kaweruh ini akan dilaksanakan setiap minggu sore selama bulan Ramadhan pungkasnya"
(Z. Ilman)