LBH Ansor Trenggalek Dampingi Kasus Premanisme di Kecamatan Watulimo
Ansor Trenggalek online, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Watulimo hari kamis (16/5)
mendatangi mapolsek Watulimo dengan tujuan mengawal sejauh mana proges pihak
kepolisian terkait penyelidikan kasus premanisme perusakan dan penurunan
atribut organisasi.
Hal ini dilalukan dengan tujuan
agar penyelidikan dapat segera menuai hasil sesuai yang diharapakan oleh pihak
yang dirugikan, hadir nya Pengurus PAC GP Ansor Watulimo tersebut diikuti oleh
banom banom NU yang ada di kecamatan Watulimo serta di damping oleh Lembaga
Bantuan Hukum Ansor Trenggalek sahabat Iskandar Putra.
Kronologis dari kejadian ini disinyalir adanya pihak yang tidak suka dengan besarnya NU di Watulimo sehingga ada upaya perukasan atribut yang dipasang di pinggir jalan, tujuan dari pemasangan atribut ini adalah untuk menyemarakkan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Terang Sahabat Putra Tim LBH Ansor
Trenggalek waktu ditanya tim MediaAnsorTrenggalek
online, bahwa setelah kejadian tersebut dari pihak yang dirugikan atas
tindakan penurunan dan perusakan atribut melaporkan ke polsek Watulimo.
Diwakili ketua PAC Ansor Watulimo
Sahabat Murdianto dalam forum konsolidasi tatap muka di polsek Watulimo
menyapaikan pihaknya sudah memaafkan kepada oknum yang melakukan tindakan
premanisme tersebut, karena juga di nuansa hari raya idul fitri. Sebagai bentuk
efek jera dan agar kondisi kamtibmas tetap dalam keadaan aman dan damai kami
mengharapkan proses hukum tetap berjalan, hal ini bertujuan agar tidak ada lagi
pihak-pihak yang merasa hebat terus melakukan tindakan yang merugikan
masyarakat.
Kemudian laporan itu di sambut baik
oleh kapolsek Watulimo berserta jajaran demi terjaganya Kamtibmas di Watulimo, pihak
kepolisian akan menindak dan memproses
kejadian tersebut secara professional dan proposional agar kasus kasus
serupa tidak lagi ada terjadi di kecamatan Watulimo.
(Z Ilman)