Kirim Delegasi Madrasah Cyber, Ansor Trenggalek Siap Satu Komando di Dunia Digital
Habib Mahdi Kherid, Wakil Ketua Bidang Cyber ITE Ansor Jawa Timur Saat Mengisi Orientasi Kader Cyber |
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda
(GP) Ansor Trenggalek kirim empat delegasi dalam acara Madrasah Cyber PW Ansor
Jawa Timur di Arayana Hotel and Resort Trawas Mojokerto (23-24/10/2021)
Madrasah Cyber Digital literacy for
university engagement ini merupakan kolaborasi antara Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur,
kegiatan ini merupakan gelombang dua dengan peserta terdiri dari 21 Pimpinan
Cabang GP Ansor Sejawa Timur.
Habib Mahdi Kherid, Wakil
Ketua Bidang Cyber ITE Ansor Jawa Timur, dunia digital dan Cyber era sekarang
tidak bisa dipisahkan, untuk itu harus segera mengambil langkah strategis. Madrasah
Cyber ini merupakan kaderisasi bidang cyber pertama di Indonesia. Di dalam
Madrasah Cyber ini kader ansor se-Jawa Timur digembleng untuk mendalami materi
orientasi, literasi digital, gerakan media sosial, desain grafis, jurnalistik,
website, hingga big data.
"Madrasah Cyber ini mengambil tema Digital Literacy For University-Community Enggangement. Tahap pertama pada 17 September 2021, selang satu bulan kemudian gelombang dua pada tanggal 22 oktober 2021 ini baru bisa digelar," kata Habib Mahdi.
Kader Cyber yang digembleng,
lanjut Habib Mahdi, mendapatkan tugas untuk menumbuhkan embrio baru bagi kader
Ansor dalam menerjemahkan tantangan zaman. Informasi penting mengenai madrasah
cyber ini diharapakn bisa ditularkan hingga ranting.
Sementara Wakil Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya (Warek UINSA)
Abdul Muhid menjelaskan, madrasah cyber ini penting untuk menjawab tantangan
zaman.
"Apalagi eranya milenial, sahabat Gp Ansor maupum
Mahasiswa harus mampu beradaptasi cepat tentang perkembangan zaman, seperti
literacy digital hal komponen yang tidak bisa kita tinggalkan dalam dunia
cyber," tegasnya.
Menurut Warek UINSA, diklat cyber ini memiliki visi besar
yang sama antara Ansor dan UINSA. Yaitu, bagaimana bisa mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mempertahankan Kemerdekaan.
Di lain tempat, Ketua Umum PP GP Ansor Ya’qut Cholil Qoumas juga sempat menyapa peserta melalui rekaman yang dia buat untuk acara ini. Ia berharap kegiatan semacam ini, bisa memunculkan tradisi-tradisi baru di masyarakat.
“Saya berharap sahabat Ansor Jatim, menjadi ngaji siber ini menjadi tradisi baru. Materi yang disampaikan mudah dicerna ddan mampu mengantisipasi masa depan. Dapat menular di wilayah lain yang hari ini diinisiasi oleh PW GP Ansor Jatim,” terang ketum yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama itu.
Zidni