LBH Ansor Trenggalek Satu Komando Tolak Tambang di Trenggalek
Jum’at malam
(8/10/2021) ART (Aliansi Rakyat Trenggalek), LBH Pemuda Muhamadiyah, Walhi
Jatim dan LBH Surabaya berkesempatan hadir ke rumah Bekti Hary Suwito, Ketua
LBH Ansor PC GP Ansor Trenggalek. Kesempatan ini selain sebagai ajang
silaturrohim juga rangkaian agenda advokasi pertamabangan yang saat ini terus
didengungkan oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Trenggalek.
Mas Bekti,
sapaan akrab Ketua LBH Ansor PC GP Ansor Trenggalek ini merasa sangat senang
sekali atas kehadiran sahabat-sahabat yang selama ini konsen terhadap aksi
tolak tambang di Trenggalek. “ Alhamdulillah,saya dapat teman baru dengan
tujuan sama, menyelamatkan Trenggalek dari kerusakan akibat tambang jika
benar-benar terjadi eksploitasi” ungkap Mas Bekti. Kolaborasi LBH Ansor, Pemuda
Muhamadiyah, LBH Surabaya akan menjadi energi kuat dalam rangka memberikan
pendidikan hukum terhadap masyarakat wilayah tapak. Selain itu sebagai
penegasan dan konsistensi PC GP Ansor Trenggalek dalam menolak aksi tambang di
Trenggalek.
Rere,WALHI
Jatim menyambut baik pertemuan lintas praktisi hukum , ini akan menjadi modal
baik untuk masyarakat di wilayah tapak, terutama Kampak yang saat ini butuh
sentuhan pendidikan hukum terhadapat persoalan tambang. Jangan sampai
masyarakat takut bersuara jika muncul intimidasi dari oknum-oknum yang mau
memperkeruh keadaan. “Masyarakat harus melek hukum, bukan berarti kita
mengajari untuk melawan hukum. Masyarakat harus tahu mana yang bisa dilakukan
dan mana yang tidak boleh dilakukan” ujar Rere. LBH Ansor menurut Rere bisa
menjadi jembatan penyambung aspirasi dan benteng masyarakat jika tiba-tiba ada
pihka-pihak yang mengintimidasi.
Persoalan
tambang dan gerakan yang akan dilakukan oleh LBH Ansor Trenggalek, sejauh ini
masih menunggu intruksi dari ketua PC GP Ansor Trenggalek, Muhammad Izzudin
Zaki. Secara organisasi LBH Ansor Trenggalek taat dan satu komando dari Gus
Zaki” ungkap Bekti Hary.