Somasi untuk IKA Alumni GP Ansor yang Catut Logo dan Atribut Organisasi

Gus Syafiq ketua PW Ansor Jatim di dampingi Sekretaris dan Banser Saat Berikan Pernyataan Sikap

H Syafiq Syauqi Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim, memberikan somasi kepada sejumlah orang yang mendeklarasikan IKA GP Ansor Banser untuk membubarkan diri dan tidak melanjutkan berkegiatan, hal ini bentuk penolakan agenda deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor. 

"Segala atribut yang menggunakan nama Ansor akan kita cegah dan larang untuk digunakan tanpa koordinasi dengan Pimpinan Wilayah,” ujar Syafiq ketika menghadiri Rakornas dan Kemah Bakti Satkornas Banser di Pasuruan kemarin (17/6). 

Gus Syafiq memberikan somasi kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap upaya melahirkan Ika Alumni Ansor untuk segera merilis permintaan maaf baik di media sosial maupun di media massa. Pihaknya, juga siap memperkarakan secara hokum jika mereka terus mencatut logo dan atribut resmi Ansor. 

“Alumni Ansor itu ya menjadi menjadi Pengurus NU sama seperti alumni Fatayat yang otomatis Muslimat, sesederhana itu,” ujar dia.

Di hari yang sama, deklarasi IKA Ansor yang digelar di Graha Astranawa, Surabaya dibubarkan paksa oleh Banser Surabaya. Sempat terjadi adu mulut dan saling dorong antara peserta deklarasi IKA Ansor dan Banser Surabaya. Keributan terjadi karena peserta deklarasi menggunakan atribut Ansor-Banser dengan logo yang dimodifikasi.

Gus Syafiq menegaskan bahwa dalam PD/PRT GP Ansor tidak ada istilah pembentukan Ikatan Alumni. Karena itu, secara tegas PW GP Ansor Jatim menolak dan menginstruksikan agar pembentukan Ikatan Alumni yang mengatasnamakan GP Ansor dihentikan.

"Saya juga mengimbau agar seluruh pimpinan cabang di seluruh Kabupaten dan Kota di Jatim menahan diri dan tidak terpancing dengan potensi munculnya IKA di wilayah masing-masing,” ujar dia. 

Sekretaris PW GP Ansor Jatim, M Hasan Bisri menegaskan bahwa pihaknya akan tetap setia dan patuh pada aturan organisasi yang ada dan satu komando dengan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. Beliau juga mengimbau agar segala bentuk upaya yang dapat memicu kegaduhan disudahi. 

“Secara substansi, Gerakan Ika itu rentan untuk dimanfaatkan sebagai kepentingan politik, sudah lah saya kita masing-masing paham arah Gerakan itu sebenarnya untuk kepentingan sepihak beberapa orang saja,” ujar Hasan. (*)

Related

Warta 453604888608342745

POPULER

Arsip

KALAM HIKMAH

KEBENARAN YANG HARUS KITA IKUTI
Allah ta’ala berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

“Barangsiapa yang menaati Allah dan rasul, maka mereka itulah orang-orang yang akan bersama dengan kaum yang diberikan kenikmatan oleh Allah, yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin. Dan mereka itu adalah sebaik-baik teman.”
(QS. an-Nisaa’: 69).


Total Tayangan Halaman

item