GP Ansor Ranting Ngrayung Ziarah Makam Mbah Kyai Makhali
http://www.ansortrenggalek.or.id/2022/07/gp-ansor-ranting-ngrayung-ziarah-makam.html
Kamis, 21 Juli 2022, pukul 20.30 WIB Gerakan pemuda (GP) Ansor Pimpinan Ranting (PR) Ngrayung melakukan rutinan "Nyarkub" (Nyadran Kubur) malam itu menziarah makam Mbah Kyai Makali.
Lokasi makam Mbah Kyai Makali terletak di Gunung Cilik Gebang Melis, Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk kerohanian dan juga mengenang semangat para pejuang NU dahulu. Hal lainnya yang didapatkan pula dalam kegiatan ini ialah memperkuat tali persahabatan dengan para sahabat Ansor Ranting Melis.
Kegiatan ini diikuti oleh 7 orang anggota Ansor Ranting Ngrayung, 1 orang anggota Ansor Ranting Wonorejo dan 3 orang anggota Ansor Ranting Melis sebagai tuan rumah Melis yang juga memfasilitasi perjalanan menuju makam.
Lokasi makam Mbah Kyai Makali terletak di Gunung Cilik Gebang Melis, Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk kerohanian dan juga mengenang semangat para pejuang NU dahulu. Hal lainnya yang didapatkan pula dalam kegiatan ini ialah memperkuat tali persahabatan dengan para sahabat Ansor Ranting Melis.
Mbah KH Makhali (1922-1985) merupakan nama pemberian orang tua beliau ialah Istamar. Beliau pula merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, namun usai kemerdekaan beliau kembali ke kediaman beliau di Pondok Pesantren Subulussalam Melis. Saat itu pula beliau mengganti nama beliau menjadi KH Imam Makhali.
KH Imam Makhali adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar di kabupaten Trenggalek pada zamannya.
Mbah kyai Makhali pula termasuk tokoh pejuang NU di kabupaten Trenggalek. Adapun perjuangan beliau ialah senang bepergian ke berbagai pelosok desa kabupaten Trenggalek dalam rangka mengaktifkan Ranting NU di tiap desa kabupaten Trenggalek.
Kegiatan selama di makam yang diikuti puluhan kader Ansor Gandusari itu ialah melakukan tawasul dan doa. Tawasul dipimpin oleh sahabat Khamim Tohari dan doa dipimpin oleh sahabat Supriyani.
"Semoga kegiatan tetap terlaksana secara istiqomah," harap sahabat Khairul Ahmad.
Nanang Syaggaf Armanda