Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Sabtu, 27 Juni 2020

Baru Satu Bulan Buka, Nusantara Celluler Raup Untung Banyak




Ansor Trenggalek Online - Lembaga Keuangan Ekonomi Syariah Ansor Trenggalek, sebulan yang lalu telah melounching badan usaha milik Ansor berupa toko handphone bernama Nusantara Celluler, buka di jalan RA Kartini no 66 Sumbergedong Trenggalek, timur pasar Pon. Rekap hasil penjualan dalam satu bulan Nusantara Celluler meraup untung yang signifikan, meski di tengah maraknya penyebaran pandmei covid 19. 


Nusantara Celluler mendapatkan omset antara 4 sampai 5 juta per hari, dalam hitungan usaha baru omset 4 sampai 5 juta per hari merupakan titik baik perkembangan suatu usaha, apalagi dalam kondisi pasar yang cukup memprihatikan karena pandemi covid 19.


Diperkirakan yang menjadi nilai jual dari Nusantara Celluler yaitu buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, menyediakan handphone baru dan bekas berbagai type, acessories, kartu perdana dan kartu paket data, melayani juga servies HP, dan pembelian secara tukar tambah. Dengan harga yang murah, pelayanan yang ramah, cepat dan komplit menjadi daya tawar untuk pengujug yang datang. 



Direktur Nusantara Celluler M Sururi awalnya juga tidak menyangka akan dapat berkembang dengan baik di awal bulan ini, M Zulkarnain selaku wakil direktur yang memang lebih all out dalam menjalankan manajemen Nusantara Celluler sehingga bisa menekan pasar dan mengatisipasi hal hal yang tidak diinginkan. 

Di dukung dengan tim yang solid dari ketua Lembaga Keuangan Ekonomi Syariah Ansor Trenggalek M Ayub Asrori, berperan mendukung dalam hal servise handphone dan handphone second dan Nanang Muhibudin dalam hal acessories handphone, sehingga jika ada pelanggan datang sudah tidak perlu lagi merasa kecewa karena tidak komplit dalam memberikan pelayanan dan kebutuhan yang pelanggan inginkan.


Gus Zaki ketua PC Ansor Trenggalek, mengaku senang dan mengapresiasi kinerja tim Nusantara Celluler yang telah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Ansor Trenggalek, “karena modal dari usaha ini dari iuran kader Ansor banser Trenggalek yang kemudian disebut saham, saya berharap dengan jalannya badan usaha milik Ansor ini dapat menaikan perekonomian sahabat – sahabat Ansor Banser Trenggalek serta organisasi PC Ansor Trenggalek” tutupnya. 

(IlmanNafi)


Share:

Jumat, 26 Juni 2020

Gus Zaki Turut Kecam Tindak Represif Oknum Polisi Terhadap Kader PMII Pamekasan




Trenggalek, Aksi masa  pada kamis (25/6) oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan di depan gerbang kantor Bupati Pamekasan, berujung ricuh hingga saat ini berita ini ditulis, beredar luas di jagad media sosial mengecam aksi brutal oknum kepolisian, kecaman muncul dari kader-kader PMII di berbagai daerah, hingga muncul juga dari beberapa alumni PMII. 

Pasalnya hal ini dipicu tindakan brutal oknum kepolisian dengan melakukan tindak represif kepada aktivis kader PMII yang tengah menyuarakan suara rakyat tentang penolakan aktivitas tambang ilegal galian C di Pamekasan, dari tindak represif tersebut menyebabkan beberapa Aktivis kader PMII harus dilarikan ke RSU Slamet Martodirodjo (Smart) Pamekasan.  

Gus Zaki sebagai ketua Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek, yang saat ini juga sebagai wakil ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) cabang Trenggalek ikut serta mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap aktivis PMII Pamekasan yang menyuarakan tentang aktivitas ilegal tambang yang beroprasi di Pamekasan.

“Tindak kekerasan atas nama apapun tidak bisa dibenarkan, apalagi kekerasan itu untuk membungkam suara mahasiswa dalam memperjuangkan rakyat tertindas. Apakah mereka lupa tentang sejarah gerakan mahasiswa, tentang sejarah PMII. Bahwa polisi dan aparatur negara saat ini adalah penikmat perjuangan gerakan mahasiswa, sejak mulai kemerdekaan dapat direbut, tatanan demokrasi di tegakkan dan tiba di mana saat ini pengambilan kewenangan sipil secara penuh dilimpahkan oleh polisi. Tapi apa yang terjadi kemarin, merupakan hal yang sangat miris, polisi malah berlagak lupa akan perjuangan mahasiswa, dan menikmati hasil perjuangan mahasiswa tanpa malu”.

Gus zaki, meminta dengan tegas agar kasus ini tidak terulang kembali, serta meminta agar oknum yang melakukan tindak brutal untuk diberi sanksi tegas. 

(IlmanNafi)
Share:

Kamis, 25 Juni 2020

New Normal, Rijalul Ansor Trenggalek Kembali Aktifkan Ngaji Rutin Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah



Ansor Trenggalek Online - Ngaji Rutin Rabu Legi Pengurus Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Trenggalek kembali dilaksanakan (24/06), bertempat di masjid Assifa desa Ngulankulon kecamatan Pogalan. Kali ini ngaji rutin sedikit berbeda dengan sebelumya, pasalnya adanya  pandemi covid 19 hingga dalam tatanan normal baru (New Normal), membuat setiap peserta harus menerepkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

Hadir dalam kesempatan itu, ketua PC Ansor M Izuddin Zaki, ketua PC MDS Rijalul Ansor Muhammad Nasir, serta kepala desa Ngulankulon dan beberapa tokoh agama setempat turut terlihat dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan di tegah masyarakat perlahan dapat berjalan kembali meski tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid 19, agar tetap aman dan tidak adanya timbul cluster baru di Trenggalek.


Meski baru pertama ini Ngaji Rutin Rabu Legi MDS Rijalul Ansor Trenggalek, nampak antusias banyak yang hadir baik dari pengurus dan anggota Rijalul Ansor serta masyarakat sekitar. Hingga hadir juga anggota Rijalul Ansor dari kecamatan Watulimo yang letaknya tidak dekat degan lokasi kegiatan, jika di tempuh dengan motor kisaran 50 menit waktu perjalanan. 



Gus Nasir panggilan akrab ketua PC MDS Rijalul Ansor mengatakan, “kegitan Rijalul Ansor ini kembali di aktif dan rutin lagi setiap hari Rabu Legi, setelah lama di hentikan karena adanya wabah pandemi virus corona malam ini mulai kembali pertama di masjid Assifa desa Ngulankulon, saya sangat senang melihat banyak yang ikut, serta sangat meriah difasilitasi oleh pengurus ranting Ansor Ngulankulon sahabat Irhamni, diucapkan banyak terimakasih semoga menjadi amal hasanah tutupnya”.

Acara ngaji rutin perdana ini kembali di bacakan oleh gus Hamam dengan membaca kitab Risalatul Ahlussunah Waljamaah karangan Hadratu Syekh KH Hasyim Asy'ari, dibaca dengan ala pondok pesantren dengan pembahasan yang panjang dan rinci serta di hubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang kerap di jumpai di masyarakat.


Sesi selajutnya setelah pembacaan serta penjelasan kitab selesai, di sambung dengan pertanyaan-pertanyaan,  ada salah satu penanya menanyakan bagaimana bentuk ibadah wajib yang disembunyi-sembunyikan, pertanya ini dijawab oleh gus Zaki, seperti yang di contohkan nabi Muhammad SAW, nabi tidak menyembunyikan ibadahnya seperti sholat 5 waktu nabi sholat berjamaah dimasjid, dan itu nampak dapat dilihat sebagai tarbiyah kepada umatnya. 


(IlmanNafi)
Share:

Jumat, 19 Juni 2020

Ansor Trenggalek Buka Percontohan Pesantren New Normal Bersama Bupati Trenggalek di PonPes Al Ittihad Darunnajah Kelutan


Trenggalek, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek bersama bupati Mohammad Nur Arifin, melakukan pembukaan percontohan pesantren new normal di pondok pesantren (ponpes) Al Ittihad Darunnajah kelurahan Kelutan kabupaten Trenggalek (19/06/20). 

Hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut Fathur Rohman Kasatkorcab Banser Trenggalek, direktur Nusantara Celluler beserta jajaranya, ketua PAC se kabupaten Trenggalek, kapolsek dan kepala desa kelurahan Kelutan, serta guru madrasah pengajar di ponpes Al Ittihad Darunnajah.   


Mas Ipin sapaan akrab bupati Trenggalek itu, hadir menggunakan pakaian jas Ansor, menunjukkan bahwa dirinya sebagai kader Ansor mesti hari ini sebagai bupati Trenggalek. Mas Ipin mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Ansor Trenggalek ini perihal pembukaan percontohan pesantren new normal, aktivitas di pesantren merupakan salah satu pendidikan keagamaan yang kuat serta pendidikan karakter yang seharusnya memang di dahulukan untuk di aktifkan kembali setelah adanya kebijakan new normal dari pemerintah pusat.
 
“pemerintah kabupaten Trenggalek sangat mendukung kegiatan Ansor yang selama pandemi ini telah membantu masyarakat baik melalui pendisiplinan social distansing, penyemprotan disinfektan hingga pembagian Sembako, sampai hari ini di masa new normal melakukan perhatian khusus ke pondok pesantren untuk dapat diaktifkan terlebih dahulu” terangnya.

Senada dengan mas Ipin, gus syaiful islam pengasuh pondok pesantren Al Ittihad Darunnajah mengucapkan banyak terimaksih kepada pemerintah kabupaten Trenggalek dan pc gp Ansor Trenggalek yang sudah datang dan memilih pondok pesantren Al Ittihad Darunnajah sebagai pesantren percontohan, imbuhnya kami siap menjalankan pendidikan pesantren di masa new normal ini dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah kabupaten Trenggalek. 

Gus zaki ketua PC GP Ansor Trenggalek, mengatakan pembukaan pesantren new normal ini adalah bagian dari ikhtiar Ansor untuk terus menggerakkan kegiatan belajar mengajar ilmu agama khususnya di pondok pesantren dimasa pandemi, namun tentunya tetap dalam protokol kesehatan, agar pesantren tidak menjadi adanya cluster baru di kabupaten Trenggalek. 


Bersamaan dengan kegiatan ini mas Ipin juga memberikan dukungan pemberdayaan UMKM kepada Nusantara Celluler yang merupakan badan usaha milik Ansor Trenggalek, dukungan ini merupakan bagian pemerintah dalam memperhatikan perekonomian yang selama adanya pandemi banyak usaha yang merosot dan bahkan gulung tikar. Secara langsung direktur Nusantara Celluler Sururi dan wakil direktur Dzulkarnain mendampingi gus Zaki menerima bantuan tunai sebagai saham pemberdayaan Nusantara Celluler. 

Mas Ipin juga memberikan bantuan kepada ponpes Al Ittihad Darunnajah berupa alat-alat untuk menjalankan protokol kesehatan pesantren, berupa masker, hand sanitizer, face Shield dan disinfektan, tak selesai sampai situ mas Ipin juga mengajari santri untuk membuat masker tanpa dijahit dengan menggunakan sarung. Hal ini bertujuan agar tidak ada santri yang beralasan tidak memakai masker karena tidak punya masker tutupnya. 



(Ilman nafi)
Share:

Senin, 01 Juni 2020

Bupati Nur Arifin Bahas New Normal di Kalangan Pesantren Bareng Ansor Trenggalek



Ansor Trenggalek Online - Pandemi covid 19 masih menjadi momok bagi masyarakat luas, terutama pemerintah, dengan segala upaya dilakukan dengan penuh perhitungan dan kehati hatian demi memutus rantai penyebaran covid 19. Trenggalek yang dipimpinan bupati termuda menerapkan upaya-upaya strategis hingga bisa dilihat hasilnya bagaimana penyebaran kasus positif covid 19 di Trenggalek bisa dikatakan rendah di bandingkan kabupaten tetangga yakni Tulungagung dan Ponorogo.

Hingga saat ini sudah masuk bulan ke empat virus covid 19 bersandar di Indonesia, pemerintah pusat presiden Widodo akan memberlakukan new normal dalam kehidupan baru di tengah pandemi, setelah munculnya wacana new normal gerakan pemuda Ansor Trenggalek yang di pimpin oleh Muhammad Izzudin Zaki dalam kesempatan yang sama di momen lebaran sekaligus bersilaturrahmi, gus Zaki sapaan nya menanyakan new normal dan bagaimana standar operasionalnya di kalangan pesantren, melihat pesantren yang ada di Trenggalek sangatlah banyak. 

Mas Ipin panggilan bupati termuda itu, mengatakan bahwa new normal untuk di kalangan pesantren masih dalam pemetaan dan penyesuaian, namun gambaranya adalah santri yang kembali ke pondok harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari, dan cara santri datangpun juga bertahap tidak semua santri langsung kembali secara bersama-sama melaikan harus bergantian dan digilir oleh pondok pesantren, dalam waktu menunggu santri kembali secara penuh, pesantren yang meliki lembaga formal tidak di ajar dahulu biar ngaji sama kiyainya saja dan ustadz yang mungkim di pondok, jelasnya. 

Mas Ipin  meminta gus Zaki untuk membantu mempersiapkan pondok pesantren percontohan di Trenggalek yang akan di terapkan pesantren new normal, nanti akan disiapkan kelengakapan sesuai dengan protokol kesehatan mulai pintu sterilisasi untuk santri yang akan masuk di pondok, perlengkapan masker dan alat lainya. Tak lupa di bahas mengenai tidurnya para santri juga akan dilakukan penataan. Tutupnya.  

(Ilman Nafi)
Share:

Lebaran, Ansor Jalin Silaturrahmi dengan Bupati Trenggalek


Ansor Trenggalek Online - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek lakukan silaturrahmi dengan Bupati Trenggalek Mohammad Nur Arifin di kediaman  rumah dinasnya (1/6/2020). Di tengah maraknya penyebaran covid 19 termasuk yang ada di Trenggalek, mas Ipin sapaan akrabnya memberlakukan protokol kesehatan di setiap kegiatan yang ada di masyarakat, termasuk juga lebaran kali ini mas Ipin menerapkan gerakan tutup pintu guna meminimalisir masyarakat yang banyak melakukan silaturrahim sehingga menjadi adanya kontak sosial di tengah wabah pendemi covid 19.  
Pasalnya, virus covid 19 ini ada di dalam diri manusia dan cara penularanya melalui kontak langsung dari orang keorang secara cepat, karena itu dengan menerapkan gerakan tutup pintu diharapkan masyarakat bisa lebih mawas diri dan tidak keluar rumah, di tambah lagi apabila menerima tamu atau saudara yang datang dari zona merah yang banyak masyarakatnay terpapar virus covid 19. 
Dalam pertemuan silaturahim, GP Ansor Trenggalek dalam hal ini ketua mohammad izzudin Zaki mangajak beberapa anggota saja, di antaranya sekretaris GP Ansor Trenggalek roby taufika, departemen kaderisasi mohammad nurul izza, departemen informasi dan komunikasi mohammad  munit, serta satkorcab banser yang di wakili oleh komandan ulun, hal ini dikarenakan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan memberlakukan phisical social distancing. 


Sesampainya di rumah dinas bupati yang sebelumnya sudah ada komunikasi bahwa  dari pimpinan GP Ansor Trenggalek akan silaturrahim, gus Zaki beserta anggota langsung dipersilahkan masuk. Ada di serambi depan rumah dengan kapasitas kursi duduk 8 orang. Ketua Ansor, gus Zaki panggilannya, terlebih dahulu menyampaikan minal aidin wal faizin kepada mas Ipin. 


Beberapa poin yang menjadi bahan perbincangan mas Ipin dengan gus Zaki besera anggota yang di bawanya adalah mengenai penangan dan kondisi Trenggalek saat ini dalam menghadapi pandemi covid 19, ucapnya bapak 2 anak itu “hari ini di Trenggalek masih terkondisikan tidak ada pasien yang ada di rawat dirumah sakit karena kondisinya baik baik saja, pasien yang terkonfirmasi positif sekarang di isolasi di gedung yang telah disiapkan oleh pemkab Trenggalek” semantara itu tambahnya syukur belum ada warga Trenggalek yang terkonfirmasi positif di dalam kabupaten Trenggalek, semua orang yang terkonfirmasi positif itu terkananya dari luar daerah yang sangat rawan seperti Surabaya.  



Gus Zaki kemudian mempertanyakan penerapan new normal “apa dan bagaimana praktik dari new normal itu? ”penerapan new normal ini di Trenggalek ialah membuka kembali dan kegiatan yang bersifat berkerumun namun tetap dalam panduan protokol kesehatan covid 19” jawab mas Ipin.  

(ilmannafi)
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita