Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Jumat, 28 Agustus 2020

Rutinan Jumat Legi PAC GP Ansor Pule Diisi dengan Rapat Anggota Ranting Pule


 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pule menggelar Rutinan Pengurus pada Jumat (28/8/2020). Rutinan yang dilaksanakan tiap Jumat Legi kali ini bertempat di Ranting Pule, tepatnya di rumah Sahabat Tarsugin, Dusun Tirisan.

Hadir di acara rutinan antara lain Ketua PAC GP Ansor Pule, Sahabat Ichsan Permadi beserta jajaran Pengurus Anak Cabang, Kasatkoryon Banser Pule Sahabat Mujianto, Ketua Ranting se-Kecamatan Pule, serta tidak kurang dari 35 anggota GP Ansor dan Banser Ranting Pule.

Rutinan dimulai sehabis Salat Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB, dengan membaca istighotsah dan tahlil secara berjamaah dipimpin oleh Ketua PAC GP Ansor Pule, dilanjutkan dengan diskusi internal guna membahas segenap agenda organisasi PAC dan Ranting yang bersangkutan.


Selain agenda reguler, Rutinan kali ini juga diisi dengan Rapat Anggota GP Ansor Ranting Pule. Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya secara aklamasi, peserta memilih Sahabat Tarsugin sebagai Ketua Ranting GP Ansor Pule untuk masa khidmat 2020–2022.

Di samping itu, rutinan kali ini juga membahas pemberangkatan kader GP Ansor dan Banser Anak Cabang Pule guna mengikuti Suroan Agung yang digelar malam harinya. Akhirnya diputuskan, PAC GP Ansor Pule memberangkatkan 50 kader GP Ansor dan Banser yang diangkut oleh beberapa kendaraan mobil dan pick up milik pengurus.



“GP Ansor dan Basner harus senantiasa jaga kekompakan, tetap satu komando, dan menjaga soliditas antar kader,” pesan Ketua PAC GP Ansor Pule, Kiai Ichsan Permadi, dalam sambutannya.

  

(Purwito/Androw Dzulfikar)

Share:

Senin, 24 Agustus 2020

Dukung dan Apresiasi Tindak Tegas PC GP Ansor Bangil Dalam Memerangi Paham Khilafah

 

Ansor Trenggalek Online – Aksi PC Ansor dan Banser Bangil di Lembaga pendidikan madrasah, Yayasan Al Hamidy – Al Islamiyah di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang  beberapa waktu lalu, Kamis (20/8/2020). Kini menuai banyak spekulasi di media sosial, ada yang mampu memahami secara substantif ada pula yang tidak dapat memahami substansi dari aksi tersebut.

Seperti halnya Wakil Sekjend Majelis Ulama Indonesia, Najamudin Ramli ketika di wawancarai di salah satu media tv nasional malah memberikan penjelasan menyimpang dari substansi aksi yang di lakukan Saad Muafi ketua PC Ansor bangil dan para anggota banser, ungkapnya "Saya kira HTI sudah dibubarkan, itu clear. Kalaupun ada oknum-oknum, itu tidak ada hubungannya dengan organisasi itu," jelasnya di program Kabar Petang TV One.

Lanjutnya "Oleh karena itu, Mas Saad dengan Bansernya, kalau ada laporan, seharusnya ke pihak yang berwajib" kemudian di jelaskan kembali oleh Saad Muafi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan malah melakukan tabayun bersama oleh kapolres setempat, terlihat saat diwawancari bertempat dislokasi.

Berbeda dengan Menag Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi langkah tabayyun atau klarifikasi yang dilakukan oleh Banser PC Ansor Bangil. Menag Fachrul Razi mengatakan "Saya menghargai dan memberikan apresiasi atas langkah tabayyun yang dilakukan oleh Banser PC Ansor Bangil yang mengedepankan cara-cara damai dalam menyikapi gesekan yang terjadi di masyarakat terkait masalah keagamaan," di sampaiakan di Jakarta, Sabtu (22/08), dilansir dari Humas Kemenag DIY.

Hal ini juga membuat ketua PC Ansor Trenggalek M Izuddin Zaki angkat bicara, bahwa Ansor dan Banser Trenggalek mendukung penuh atas aksi yang dilakukan oleh PC GP Ansor bangil, pasalnya demi menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia segala paham yang menyimpang termasuknya Khilafah harus benar-benar kita bumi hanguskan.

Sekecil apapun ketika terdeteksi harus segera tindak, awasi dan cek kebenaranya secara objektif lakukan tabayun dan jika terbukti benar terpapar paham khilafah maka segera lakukan langkah-langkah hukum.

Di lain sisi sebelum bertendensi pada aksi tersebut, dikarenakan santri dari yayasan Al Hamidy telah menghina kyai NU (habib Lutfhi bin Yahya), hal ini tentu membuat ketidak nyamanan tidak seyogyanya seorang tokoh besar apalagi seorang ulama di hina-hina di media sosial.

Gus Zaki sapaan akrab ketua PC Ansor Trenggalek berharap semua perkara ini segera bisa terselesaikan, dan sebagaimana yang menjadi tuntutan PC Ansor Bangil dapat terealisasikan, cabut izin yayasan Al Hamidy dan tutup agar tidak ada lagi paham-paham khilafah di sebarluaskan kepada anak-anak didik penerus bangsa Indonesia, tutupnya

Share:

Jumat, 21 Agustus 2020

Semangat Tahun Baru 1442 H, Rijalul Ansor Ranting Surenlor Awali Kegiatan Rutinan

 

Ansor Trenggalek Online – Tahun Baru adalah semangat baru. Itulah yang dirasakan Pimpinan Ranting GP Ansor dan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Menyambut Tahun Baru 1 Muharam 1442 H, salah satu Ranting di Anak Cabang Bendungan tersebut menggelar rutinan perdana MDS Rijalul Ansor pada Kamis (20/8/2020) di Musala Baitul Muslimin, RT 10, RW 04, Dusun Suren.

Ketua GP Ansor Ranting Surenlor, Sahabat Huda, dalam sambutannya mengatakan, acara ini adalah yang pertama kali bagi Rijalul Ansor Ranting Surenlor, dan direncanakan akan digelar rutin sebulan sekali atau selapan sekali. Karena itu, ia mengharapkan dukungan kepada segenap pihak, termasuk takmir beserta jamaah musala, agar kedepan, rutinan ini dapat istikamah dilaksanakan.

Kepada puluhan jamaah musala serta pemuda yang hadir, Sahabat Huda juga menguraikan peran GP Ansor sebagai Banom Nahdlatul Ulama di tengah-tengah masyarakat yakni untuk menjaga dan melestarikan ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

“Salah satunya melalui amaliyah sholawatan seperti yang kita laksanakan malam ini bersama Rijalul Ansor,” tutur Huda.

Di kesempatan tersebut, ia juga mengajak kepada segenap pemuda setempat untuk turut bergabung dengan GP Ansor agar bisa belajar dan berjuang di bawah naungan NU, sehingga nantinya bisa diakui sebagai santri Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.



Sementara, Ketua Takmir Musala Baitul Muslimin, Kiai Yusuf Widodo menyambut baik kegiatan ini. Ia juga menyampaikan dukungannya agar GP Ansor bersama Rijalul Ansor dapat istikamah melaksanakan sholawatan rutin di masjid dan musala di Desa Senden.

“Berkah dari sholawat, semoga warga Desa Senden terhindar dari segala wabah dan bencana, termasuk pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir,” ungkapnya.

Rutinan perdana ini dimulai dengan salat Isya’ berjamaah. Dilanjutkan dengan membaca Yasin dan tahlil, kemudian sambutan-sambutan. Selanjutnya, lantunan sholawat yang dibawakan Rijalul Ansor Ranting Surenlor dengan dipimpin Ketua, Sahabat Didik.


(Krismanto)

Share:

Senin, 17 Agustus 2020

Gus Yaqut Sampaikan Orasi Kebangsaan di Peringatan HUT RI ke-75 Ansor Trenggalek

 

Ansor Trenggalek Online - Di tengah mewabahnya pandemik Covid-19 yang belum juga sirna, rasa nasionalisme tak akan pernah surut. Hal itu dibuktikan oleh kurang lebih seribu anggota Ansor Banser di bawah komando Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek, dengan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 (17/8/2020). Upacara yang dipusatkan di wahana wisata Bukit Lingga Desa Nglebo Kecamatan Suruh tersebut dilaksanakan dengan protokol pencegahan Covid-19.

Agenda tersebut disambut baik oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan orasi kebangsaan secara virtual.

Dalam orasinya Gus Yaqut menyampaikan bahwa Agustus merupakan bulan refleksi dari perjuangan rakyat Indonesia yang dipenuhi dengan tetesan darah dan air mata. Buah manis dari perjuangan mengusir penjajah tersebut adalah berupa kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang ditandai dengan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ir. Soekarno yang kemudian menjadi tonggak lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya. Keberagaman yang meneguhkan jati diri bangsa Indonesia, kekayaan dan kekuatan bangsa yang sesungguhnya. Peristiwa bersejarah Proklamasi kemerdekaan membawa perubahan besar ke depan menuju bangsa yang berdaulat, mewujudkan cita-cita bangsa dengan semangat persatuan. Persis seperti apa yang dinyatakan oleh muassis jam'iyyah Nahdlatul Ulama KH. Wahab Hasbullah bahwa senjata yang tajam dan sempurna adalah persatuan. Jika terpecah, berjuang sendiri-sendiri maka tidak akan pernah Indonesia akan tegak berdiri disegani bangsa-bangsa lain. Kemerdekaan ini adalah rahmat yang tak terkira, mari kita syukuri kemajuan-kemajuan yang telah kita rasakan bersama. Walaupun kita akui bahwa Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia masih belum sepenuhnya terwujud. Masih banyak kemiskinan dan kesenjangan yang nampak di depan mata. Begitu pula saat ini keceriaan dan kemeriahan peringatan HUT RI ke-75 di berbagai pelosok negeri tak bisa kita saksikan lagi yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Maka sudah semestinya kita juga mengenang perjuangan para petugas kesehatan dan masyarakat yang gugur dalam berjuang melawan covid-19. Mari kita saling bahu membahu, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya mengutamakan kepentingan diri sendiri tetapi juga kepentingan bersama. Selalu waspada dengan mematuhi protokol kesehatan agar kondisi kembali normal seperti sedia kala", tandasnya. (red/ltf)


Share:

Ansor Trenggalek Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-75 di Tebing Lingga

Ansor Trenggalek Online - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-75, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek menggelar upacara peringatan HUT RI pada Senin (17/8/2020), yang diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta dari anggota Ansor dan Banser Trenggalek.



Agenda yang merupakan salah satu bentuk ekspresi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut digelar di wahana wisata Tebing Lingga, desa Nglebo Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek dengan menerapkan protokol pencegahan covid-19, acara ini juga diikuti oleh Fatayat dan Muslimat kecamatan Suruh.



Bertugas sebagai inspektur upacara, H. Fatkurrohman selaku Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Trenggalek. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa Ansor dan Banser harus tetap berkomitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Negara ini merdeka karena berkat perjuangan ulama, maka dari itu sebagai generasi muda, kita berkewajiban menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melawan siapa saja yang hendak menghancurkan NKRI bahkan merubah bentuknya-pun akan kita lawan, karena bagi kita NKRI sudah final”, tegas sahabat Fatkur.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek, M. Izuddin Zakki dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa bentuk kecintaan Ansor Banser terhadap NKRI didorong oleh semangat persatuan dan kesatuan.


"Kecintaan kita terhadap NKRI harus selalu kita pupuk, karena mencintai negara merupakan bagian dari iman. Negara dan agama adalah dua saudara kembar yang tidak boleh dipisah", tegas Gus Zaki, sapaan akrabnya.



Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ansor juga harus selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam hal apapun, termasuk dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Upacara yang juga disiarkan secara virtual oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ke seluruh PW dan PC se Indonesia ini di akhiri dengan orasi kebangsaan yang d sampaikan oleh Gus yaqut Cholil Qoumas dan Komandan Hasan Basri Sagala yang menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan soliditas kader dalam mengawal Islam ahli Sunnah wal jama'ah dan NKRI, acara ini  juga dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Trenggalek dan banom Banom nya.  (red/ltf/zid)

Share:

Rabu, 12 Agustus 2020

KOBAR, Solusi Permasalahan Pemuda Hari Ini

 

 

kobar permasalahan pemuda hari ini gp ansor ngrayung gandusari trenggalek

Ansor Trenggalek Online – KOBAR atau singkatan dari Kongkow Bareng adalah agenda rutin yang digagas oleh Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. KOBAR juga dimaksudkan sebagai tongkrongan bermanfaat bagi pemuda dari latar belakang apapun.

Maka tidak heran jika di tiap kegiatan KOBAR, kepulan asap rokok dan aroma kopi selalu mewarnai. Karena memang KOBAR mamang didesain sebagai media kongkow-kongkow para pemuda, namun di dalamnya juga diselingi dengan amaliah-amaliah NU seperti tahlilan dan istighotsah. Di samping, diskusi berbagai permasalahan kontemporer dengan menghadirkan pembicara yang kompeten.

“Acara ini bebas diikuti oleh siapapun. Tidak hanya para santri NU, tetapi anak jalanan, bahkan premanpun, silakan ikut kongkow-kongkow sambil rokokan dan ngopi bareng,” ujar Sahabat Syamsul Arifin, Ketua Ranting GP Ansor Ngrayung, Selasa (11/8/2020).

Pada Selasa, 11 Agustus 2020 kemarin, KOBAR kembali digelar setelah sekian lama vakum akibat adanya pandemi Covid-19. KOBAR #3 dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah, Dusun Sumber, Ngrayung.

Dimulai selepas salat Isya’ hingga tengah malam, KOBAR #3 mengangkat tema tentang taharah atau bersuci. Kepada narasumber Gus Rouf, peserta bergantian mengemukakan bermacam-macam pertanyaan yang menyangkut langsung dengan kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan. Karena selain menarik, kemasan santainya membuat peserta tidak canggung menyampaikan permasalahan-permasalahan yang mereka alami,” ungkap Gus Rouf.

Dituturkan Sahabat Syamsul, KOBAR diharapkan menjadi solusi permasalahan kontemporer, mulai dari masalah keagamaan, sosial, kemanusiaan, bahkan politik. KOBAR dikemas semenarik mungkin dengan mengangkat berbagai permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Dikemas dalam sebuah tema dan tentunya mengundang narasumber yg mumpuni di bidangnya.


(Saiful)

Share:

Senin, 10 Agustus 2020

Raih Kemandirian, PAC GP Ansor Bendungan Luncurkan Koin Ansor




Ansor Trenggalek Online – Sebagai upaya mewujudkan kemandirian organisasi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Bendungan meluncurkan Koin Ansor pada Sabtu (8/8). Acara launching digelar di musala Baitul Naim, Desa Surenlor, dimeriahkan oleh lantunan shalawat yang dibawakan oleh MDS Rijalul Ansor Bendungan.

Acara juga diisi dengan amalan tahlil yang dipimpin oleh Kiai Shobirin, pemangku musala, dan mauidzah hasanah dari Gus Zaki, Ketua PC GP Ansor Trenggalek.

Ketua PAC GP Ansor Bendungan, Sahabat Gunawan, dalam sambutannya mengungkapkan, gerakan Koin (Kotak Infak) Ansor ini adalah bentuk ikhtiar untuk menjadikan GP Ansor Bendungan mandiri.

“Hasil dari Koin ini digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan GP Ansor Bedungan seperti santunan anak yatim dan duafa, serta kegiatan organisasi,” ungkap Gunawan.

Kotak Infak ini nanti, lanjutnya, didistribusikan ke tiap kader GP Ansor se-Kecamatan Bendungan. Selain itu juga ke segenap dermawan dan toko-toko yang ada di Bendungan.

Di kesempatan tersebut, Gunawan juga mengajak kader muda Nahdlatul Ulama yang hadir untuk bergabung dengan GP Ansor dengan mengikuti Diklatsar dan PKD yang akan diselenggarakan di Anak Cabang dalam waktu dekat.



Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Sahabat Izuddin Zakki, dalam sambutannya sekaligus mauidzah hasanah, mengucapkan selamat atas diluncurkannya Koin Ansor oleh PAC Bendungan. Ia juga menyampaikan pentingnya ibadah sosial di samping ibadah privat, yaitu dengan saling membantu antar tetangga sehingga tidak terjadi kesenjangan.

Pengasuh PP. Al Falah Kedunglurah, Pogalan, tersebut juga menjelaskan keutamaan berbagi kepada sesama melalui sedekah atau infak. Bersedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang, apalagi membuatnya menjadi miskin.

“Saya harapkan para kader GP Ansor dan Banser Bendungan untuk terus bergerak, baik di bidang keagamaan maupun kemasyarakat. Juga segera melaksanakan kaderisasi untuk menyiapkan kepemimpinan ke depan,” ungkap Gus Zaki.

Sementara itu, Kepala Desa Surenlor, Sujiono, dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung kegiatan Koin Ansor ini, karena nantinya bisa berkontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Bendungan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan jamaah yang tetap mengikuti protokok Covid-19 dalam acara ini.

“Selamat kepada GP Ansor Bendungan. Semoga berkah dan terus bermanfaat kepada masyarakat Kecamatan Bendungan,” ujar Sujiono.

Acara yang diikuti puluhan jamaah musala Baitul Naim dan segenap pemuda setempat tersebut dimulai selepas salat Isya hingga menjelang tengah malam. Hadir antara lain Ketua PC GP Ansor Trenggalek beserta Pengurus Harian dan Pimpinan Ranting se-Anak Cabang Bendungan. Hadir pula Pengurus Ranting dan tokoh NU Surenlor, Kepala Desa, serta BKTM.


(Androw Dzulfikar/Ilman Nafi)

Share:

Jumat, 07 Agustus 2020

Mas Ipin Siap Seragami 1.400 Banser Trenggalek


mas ipin di diklatsar siap beri seragam banser trenggalek



Ansor Trenggalek Online – Diklatsar Banser berprotokol  Covid-19 yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor dan Satkoryon Banser Gandusari di MI Hidayatul Mubtadiin, Desa Sukorejo, dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Cabang, Gus Zaki, pada Jum’at (7/8) pukul 15.00 WIB.

Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin, yang hadir di acara pembukaan turut menyampaikan pidato kebangsaan guna memompa spirit perjuangan peserta Diklatsar yang segera menjadi anggota baru Banser.

Yang menarik dari acara pembukaan tersebut, Bupati Arifin juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu program seragamisasi Banser sejumlah 1.400 seragam.

“Saya kasih 1.400 seragam Banser. Tiap PAC 100 setel. Bagaimana, deal?” tanya Mas Ipin disambut gemuruh tepuk tangan dari seluruh yang hadir.

Komitmen tersebut, aku Mas Ipin, merupakan wujud kecintaan dan kebanggaannya terhadap Banser. Menurut bupati termuda ini, pemberian tersebut masih kecil nilainya jika dibandingkan dengan kontribusi GP Ansor dan Banser terhadap bangsa dan negeri.

“Gus Zaki, janji saya ini nanti bisa ditagih sewaktu-waktu,” imbuh Mas Ipin yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.

Mas Ipin melanjutkan dengan bercerita ketika ia diwawancarai Tim Media GP Ansor Trenggalek beberapa hari yang lalu. Pada waktu itu, ia ditanya mengapa di media sering terlihat mengenakan jaket Banser.

“Jadi saya kemarin ditanya: Mas, kenapa kok sering pakai seragam Banser padahal bukan acara GP Ansor atau Banser? Tentu saya jawab, alasan pertama yaitu gagah. Kedua, kalau kita pakai seragam pejabat, kadang-kadang jadi kemlinthi. Tapi kalau pakai seragam Banser, itu mengingatkan saya pada jati diri,” ungkapnya yang kembali disambut tepuk tangan peserta dan hadirin.

Itulah mengapa, lanjut Mas Ipin, sebagai anak bangsa dan pewaris sejarah, kita harus paham dengan jati diri dan komitmen bangsa. Apalagi mengingat andil yang sangat besar dari organisasi Nahdlatul Ulama terhadap NKRI sejak sebelum bangsa ini merdeka.

Diklatsar yang bertema “Sehat dan Solid dalam Satu Komando” tersebut adalah Diklatsar pertama yang digelar di New Normal pandemi Covid-19, dan dijadikan sebagai percontohan nasional. Hadir di acara pembukaan antara lain Ketua PC GP Ansor beserta Kasatkorcab Banser Trenggalek, serta MWC NU Gandusari beserta Banom. Hadir pula Bupati Trenggalek dan Camat Gandusari beserta Forkopimka.


(Androw Dzulfikar/Ilman Nafi)

Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita