Kecam Aksi Teror di Makasar, Gus Zaki: Apa sih yang Mereka Inginkan?

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek, M. Izuddin Zakki, turut mengecam aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Ahad (28/3/2021) pagi hari. Dikatakan Gus Zaki, sapaan akrabnya, aksi teror yang dilakukan di tempat ibadah tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

“Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi di Indonesia,” ungkap Gus Zaki.

Indonesia, lanjutnya, merupakan negara yang sangat mengakomodir dan memfasilitasi umat semua agama untuk menjalankan aktivitas dan peribadatannya. Dan semuanya dilindungi oleh Undang-undang.

“Aksi teror terhadap umat Kristiani yang hendak beribadat kemarin sungguh sangat disayangkan. Seharusnya mereka (para pelaku) malu,” imbuh pengasuh PP. Al-Falah Kedunglurah Pogalan ini.

Gus Zaki menambahkan, teridentifikasinya pelaku sebagai anggota jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah) menunjukkan bahwa masih ada sekelompok kecil orang yang mengatasnamakan ajaran Islam untuk membenarkan ideologi terorisme mereka.

“Apa sih yang mereka inginkan? Lha wong Indonesia ini notabene sudah negara Islam. Kalau tidak terima, ya silakan pergi saja dari Indonesia. Jangan membuat ulah!” tegasnya.

Negara Indonesia, masih menurut Gus Zaki, sudah dapat dikatakan sebagai negara Islam meskipun tidak secara eksplisit menggunakan al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar negaranya. Buktinya, fasilitasi kepada umat Islam sangat besar, bahkan dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah sekalipun.

Jadi seharusnya kelompok-kelompok teroris itu sadar diri dan malu. Apalagi ajaran jihad yang benar dalam Islam bukan seperti itu. Justru kita harus saling menghargai dan menghormati antarsesama umat beragama.

“Aksi-aksi teror seperti itu sama sekali bukan jihad. Bukannya bidadari yang mereka dapatkan, tapi bisa-bisa justru masuk neraka,” pungkas Gus Zaki.

Diberitakan sebelumnya, Ahad (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 WITA kemarin, terjadi ledakan keras tepat di depan pintu Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, hingga melukai sedikitnya 20 orang. Polisi memastikan bahwa ledakan itu merupakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah dua orang.

Polisi juga memastikan bahwa identitas salah satu pelaku merupakan teroris jaringan Jamaah Ansorut Daulah (JAD) yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom di Gereja Katedral Jolo, Filipina pada 2018 silam.

 

(androw dzulfikar)

Baca Selengkapnya

Gus Zaki Kecam Tindakan Teror Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makasar

Ansor Trenggalek Online, Muhammad Izuddin Zakki ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek mengecam dan mengutuk keras peristiwa ledakan yang terjadi di depan gereja Katedral di kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Ahad (28 /3/21) pagi

“atas nama pimpinan gerakan pemuda Ansor kabupaten Trenggalek kami sangat mengecam keras segala bentuk tindakan terorisme yang terjadi di depan gereja katredal Makassar, Sulawesi Selatan Ahad pagi

Pastinya setiap agama tidak ada yang akan mengajarkan umatnya atau jamaahnya untuk melakukan tindakan kekerasan apalagi pembunuhan kepada sesame manusia. Setiap agama pasti mengajarkan tentang cinta dan kasih. Apalagi Islam syarat akan nilai perdamaian, toleransi, kebersamaan dan gotong royong tutur Gus Zaki panggilan akrab ketua Ansor Trenggalek

Dan saat ini negara sudah hadir untuk semua agama yang ada di Indonesia, semuanya dilindungi dengan undang-undang, maka aksi teror ini seharusnya sudah tidak lagi terjadi di Indonesia kalaupun toh hari ini masih terjadi maka harus segera ditindak dengan cepat dan tuntas

Tegasnya gus Zaki meminta kepada pemerintah Indonesia khususnya aparat keamanan negara untuk segera mencari, mengusut, dan menindak  siapapun yang terlibat dalam aksi teror tersebut”

Gus zaki juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut, karena ketukanlah yang di inginan dari setiap aksi teror

(Z Ilman)

Baca Selengkapnya

Cangkrukan P4GN, Gus Zaki: Langkah BNNK Gandeng GP Ansor Sudah Tepat

Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK Trenggalek menggelar Cangkrukan P4GN bersama kalangan pemuda di lokasi Wisata Tebing Lingga (WTL) Suruh, pada Rabu malam (24/3/2021).

Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Gus Zaki, yang menjadi salah satu narasumber mengungkapkan, langkah BNN yang menggandeng GP Ansor dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba sudah tepat. Hal ini karena GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang hierarkis hingga tingkat ranting atau desa.

"Dari 157 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Trenggalek, semuanya ada (pengurus) rantingnya yang bisa digerakkan," ungkap Gus Zaki.

Gus Zaki melanjutkan, kerja sama antara BNNK dengan GP Ansor Trenggalek sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, termasuk ketika sejumlah kader GP Ansor bersama kader ormasi-ormas lain yang direkrut menjadi pendidik sebaya. Dari kader-kader tersebut kemudian dikembangkan ke tingkat anak cabang atau kecamatan hingga ke ranting-ranting.

Di samping itu, dalam Banser sendiri juga sudah sejak lama dibentuk satuan khusus yang menangani hal ini yaitu BAANAR atau Banser Anti Narkoba, yang strukturnya mulai dari tingkat nasional atau pusat hingga Satkorpok atau tingkat desa.

Hal tersebut merupakan komitmen GP Ansor dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba, yang dimulai dari para kader dan anggota organisasi. 

"Makanya tiap kaderisasi dan pelatihan, kita mendatangkan pihak BNN tidak hanya untuk sosialisasi tetapi juga tes urin, untuk memastikan bahwa kader GP Ansor zero narkoba," imbuh Gus Zaki.

Cangkrukan P4GN dengan tema "Narkoba Urusan Siapa?" ini menghadirkan Wakil Bupati Syah, Ketua GP Ansor Trenggalek Gus Zaki, dan Ketua PDPM Trigus serta Kepala BNKK David Hutapea sebagai narasumber, dengan dipandu Duta Genre Jatim, Fitriana.

Acara yang berlangsung dari pukul 20.00 dan berakhir sekitar pukul 22.30 ini diikuti oleh puluhan pemuda dari kader GP Ansor dan PDPM Trenggalek, serta anggota Pokdarwis Desa Nglebo, Suruh.

"Cangkrukan P4GN ini kita konsep di tempat terbuka di lokasi wisata alam seperti ini, selain pertimbangan protokol kesehatan, juga agar bisa lebih santai ngobrolnya," pungkas Ketua BNNK Trenggalek, David Hutapea.

(androw dzulfikar)

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kantor Polsek, Ansor Durenan Sampaikan Siap Kolaborasi dengan Pihak Kepolisian

 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Keacamatan Durenan, Trenggalek, kunjungi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Durenan untuk bersilaturahim. (17/3/2021)

Terlihat ansor Durenan yang turut ikut dalam kunjungan tersebut dari pengurus harian serta satkoryon Banser Durenan lebih tepatnya ketua PAC nurul Izza dan kasatkoryon Ndan Qorib di dampingi anggotanya

Kunjungan ini juga langsung disambut oleh Kapolsek Durenan bapak Panut yang ternyata baru ditugaskan di Durenan pertanggal 9 Maret ini.

Izza ketua Ansor Durenan menyampaikan maksud tujuan datang ke kantor Polsek yang pertama yaitu ingin menjalin silaturahmi hubungan baik antara Ansor dengan pihak kepolisian, selanjutnya Ansor berkomitmen untuk siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) seperti yang urgent saat ini masih tentang protokol kesehatan pencegahan penularan covid 19

 

“Ansor siap jika di butuhkan dalam pengaman masyarakat serta siap di libatkan dalam kegiatan kemasyarakatan seperti penghijauan dan bakti sosial karena Ansor punya banser sehingga akan banyak pasukan yang bisa di terjunkan untuk membantu”, terangnya”

Sementara itu, Kapolsek Durenan Iptu Panut sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh sahabat Ansor dan Banser Durenan. Pihaknya berharap agar ke depan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi.

 

"masalah sekecil apapun sebisa mungkin saling koordinasi hal ini agar segera bisa disikapi sebelum masalah tersebut menjadi tambah besar," ungkap Panut.

 (Z.Ilman)

Baca Selengkapnya

RA Trenggalek Ngaji Kitab Risalah Ahlussunah Waljamaah

 

Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Trenggalek, Senang bisa kembali ngaji bareng kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah di kecamatan Panggul (27/2), memang kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali oleh PC Ansor Trenggalek. Namun ada yang berbeda kali ini, pasalnya kegiatan Ngaji Bareng dibarengkan dengan rutinan malam Ahad Kliwon Pimpinan Anak Cabang (PAC) MDS Rijalul Ansor Kecamatan Panggul.

Kegiatan ini bertemakan “Nahdlatul Ulama Mengawal Peradaban, Bangga Jadi NU” dan pada kesempatan ini hadir dari Pimpinan Cabang M Izzudin Zaki dan ketua Rijalul Ansor Trenggalek Gus Nasir beserta rombongan dari PC Ansor Trenggalek.

Gus Nasir, ketua Rijalul Ansor Trenggalek menyampaikan, mengaku senang bisa kembali hadir di tengah-tengah sahabat-sahabat Ansor dan Banser untuk belajar bersama memahami kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jamaah untuk menanamkan pada hati kita bersama apa yang kita lakukan dalam berkhidmah di Nahdlatul ulama, khususnya di ansor dan Banser adalah suatu kebenaran dan keberuntungan bagi kita semuanya.

(Z.Ilman)

Baca Selengkapnya

Ansor Dongko Gelar Pelatihan Kader Dasar dan Diklatsar

 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dongko menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar dan DIKLATSAR, yang Sebelumnya sempat tertunda karena peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pemerintah kabupaten Trenggalek. (26/02/2021)

Ada sekitar 15 peserta PKD dan 124 peserta diklatsar yang mengikuti pelatihan yang selenggarakan oleh pimpinan anak cabang (PAC) Ansor Dongko. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Huda, desa Siki Kecamatan Dongko selama 3 hari, mulai hari  Jumat hingga Ahad dengan Protokol kesehatan covid 19 yang ketat.

Ketua PC Ansor Trenggalek Muhammad Izzuddin Zaki menyampaikan kepada calon kader-kader Ansor dan Banser untuk ikhlas terlebih dahulu dalam mengikuti pelatihan ini, karena dengan rasa ikhlas ini adalah awal dari terbentuknya militansi kader Ansor dan Banser kedepannya

Lanjutnya Gus Zaki sapaan akrab beliau bahwa Ansor dan Banser ini adalah garda terdepan pemuda-pemuda NU yang harus siap mengawal kyai-kyai NU dari segala fitnah yang menyudutkan kyai-kyai NU

Terakhir gus Zaki berpesan kepada seluruh kader untuk senantiasa berupaya menguasai media sosial dengan mengupload kegiatan-kegiatan positif dari para anggkota Ansor dan Banser serta mengambil peran ketika nama NU, Kyai NU dan bahkan Banser yang seringkali ditindas oleh bazer-bazer yang selalu mendiskriminasi kegiatan yang dilakukan oleh Banser.

(Z. Ilman)

Baca Selengkapnya

Rutinan Perdana PAC GP Ansor Karangan di JPS Park Sukowetan, Gus Zaki: Segera Bergerak!

Paska terpilihnya Ketua dan Satkoryon serta kepengurusan yang baru, PAC GP Ansor Karangan segera melangkah dengan menyelenggarakan Rutinan perdana, Ahad (14/3/2021). Rutinan perdana dilaksanakan di sebuah rintisan wisata desa Sukowetan, JPS Park.

Rutinan perdana diikuti oleh pengurus PAC GP Ansor Karangan dan perwakilan dari Pimpinan Ranting GP Ansor se-Anak Cabang Karangan. Hadir juga Ketua beserta segenap pengurus dari Pimpinan Cabang.

Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Gus Zaki, menyerukan kepada segenap kader dan pengurus GP Ansor Karangan, baik yang ada di tingkat Anak Cabang maupun Ranting, untuk segera bergerak dan turun ke masyarakat.

“Kader dan pengurus Ansor Karangan harus segera turun ke medan juang, membantu masyarakat yang membutuhkan,” seru Gus Zaki.

Menurut Gus Zaki, banyak kalangan masyarakat membutuhkan kehadiran GP Ansor dan Banser, seperti mereka yang sudah jompo, kurang mampu, hingga pembangunan masjid atau musala.

“GP Ansor Trenggalek sudah ada MoU dengan Baznas untuk melaksanakan program Pak Bupati dalam hal ini. Jadi harus kita laksanakan sepenuhnya,” imbuh kiai muda pengasuh PP. Al-Falah Kedunglurah Pogalan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC GP Ansor Karangan, H. Fatkul Munit, mengumumkan rencana Diklatsar dan PKD di Anak Cabang Karangan.

“Insyaallah (Diklatsar dan PKD dilaksanakan) setelah Ramadan atau sekitar bulan Juni 2021. Mari kita semua meyukseskan,” imbauh Haji Munit, sapaan akrabnya.

Rutinan perdana GP Ansor Karangan bertempat di rintisan wisata desa Sukowetan, JPS Park. Selain agenda Rutinan, kegiatan tersebut juga sekaligus tirakatan pembukaan wahana JPS Park, yang diinisiasi oleh Sahabat Toni Saputra, founder JPS Park yang juga merupakan Ketua Ranting GP Ansor Sukowetan.

 

(Ilman Nafi)

 

Baca Selengkapnya

Konferensi Ansor PAC Karangan di gelar di Markas Ansor

Trenggalek 15 Februari 2021 dok istimewa

Konferensi Anak Cabang Ansor kecamatan Karangan Alhamdulillah sudah terlaksana, para ketua ranting telah hadir dan bermusyarawah serta sepakat  walaupun secara sederhana melakukan konferancab di markas GP Ansor Trenggalek menghasilkan sahabat H Fathul munit sebagai ketua PAC Karangan.

Konferensi anak cabang yang di lakukan pada tgl 15 Februari 2021 dilakukan secara sederhana karena menghormati dan mematuhi peraturan pemkab Trenggalek ttg pembatasan sosial bersekala mikro, jadi hanya menghadirkan ketua dan sekretaris ranting serta dilakukan secara cepat tanpa mengurangi aturan yg ada.

Pertemuan ini sudah yang kedua dan akhirnya sepakat langsung diadakan konferensi karena para sahabat Ranting ingin segera menghidupkan ansor d tingkat PAC ini dan akan menjadi sorotan kalau sering kumpulan dan mengadakan acara di tengah zona merah d kabupaten Trenggalek ini.

Jadi yang penting semua ranting yang sk nya masih hidup ini hadir dan menyepakati maka dari PC juga mengamini apa yang diinginkan para ketua ranting ini, karena memang PAC ini sudah mati hampir dua tahun.

Konferensi berakhir pukul 01.00 dini hari dan d akhiri dengan doa bersama, pungkas Sahabat Roby sekertaris cabang. 

(Admn)

Baca Selengkapnya

Ansor Trenggalek Tegas Menolak Pemerintah Mengeluarkan Miras dari Daftar Negatif Investasi

Ansor Trenggalek online, Penolakan ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj terkait dengan rencana pemerintah yang mengeluarkan industri minuman keras dari Daftar Negatif Investasi mendapatkan reaksi dari ketua PC Ansor Trenggalek M Izzuddin Zakki, (01/03/2021)

Pasalnya dengan dicabutnya industri miras dari daftar negatif investasi akan dapat dipastikan banyak investor yang akan membangun pabrik miras di Indonesia hal ini tentu akan berdampak pada generasi muda kedepan

di Nilai dari kacamata pengusaha pasti mereka akan mencari konsumen minuman beralkohol yang diproduksinya demi meraih keuntungan, sehingga apabila seorang pengusaha mencari konsumen di dalam negeri maka akan lebih banyak lagi warga masyarakat atau bahkan pemuda-pemuda Indonesia akan banyak mengkonsumsi minuman beralkohol/miras

Senada dengan apa yang disampaikan ketua PBNU KH Said Aqil Siradj yang di tulis di dakwahnu.id seharusnya kebijakan pemerintah adalah bagaimana konsumsi minuman beralkohol ditekan untuk kebaikan masyarakat bukan malah didorong, kata Gus Zaki “seharusnya pemerintah tidak hanya memandang untung namun juga lebih memandang bagaimana dampak yang akan ditimbulkan bagi masyarakat Indonesia khususnya pemuda-pemuda Indonesia kedepan”

Sebelumnya Wacana ini timbul dari Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Timnas Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI) di bawah Kemenko Perekonomian tengah merevisi Perpres No 36/2010. Perpres tersebut menyebutkan Daftar Bidang Usaha Tertutup dan Bidang Usaha Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Hidayat mengatakan, revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) merupakan upaya pemerintah untuk memperbarui kebijakan terkait investasi dengan menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan investasi.

“(DNI) Ya policy mengenai alkohol. Itu kalau diinsentifkan di Indonesia Timur kan tidak apa-apa. Semacam begitulah kira-kira. Dan itu karena peminatnya tinggi. Kalau misalnya wine dibuat di Bali, lalu diekspor 100 persen, why not?

Dari sini gus Zaki tetap memandang wacana dari menteri Perindustrian MS Hidayat tetap akan menimbulkan banyak mahdhorotnya dari pada manfaatnya. Terlebih lagi bisa dikatakan minuman khamer merupakan sumber kejahatan, dan akan merajalela jika mereka menganggapnya suatu kebanggaan. terakhir jika di pandang dari bidang perindustrian kiranya juga masih banyak peluang lain selain minuman berakohol tutupnya”.

(Z. Ilman)

Baca Selengkapnya

Mbah Hamid Wilis Generasi Pertama Ansor Trenggalek Tutup Usia

 

Ansor Trenggalek Online, Innalillahi Wainnailai Rojiun, duka mendalam di rasakan keluarga besar Ansor dan Banser Trenggalek, pasalnya sosok luar biasa mbah Hamid Wilis yang merupakan pendiri serta penggerak Ansor dan Banser pertama di Trenggalek telah tutup usia, (28/2/2021)

Doa terindah kami sampaikan semoga mbah Hamid Wilis di terima di sisi Allah SWT, dan di tempatkan di surganya Allah SWT tanpa hisab, karena kami menyakini beliau adalah sosok yang baik dan alim, banyak jasa- jasa beliau untuk Trenggalek dan khususnya Ansor dan Banser  

Mbah Hamid Wilis dengan nama lengkap Abdul Hamid Wilis wafat di usianya yang ke 81 tahun, beliau lahir pada tahun 1939 tahun, 6 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Gus Zaki ketua PC ansor Trenggalek mendoakan Semoga mbah Hamid Wilis mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga perjuangan beliau selama ini dicatat menjadi amal sholeh sehingga dapat menjadikan lantaran jalan mulus menuju surga nya Allah SWT.

Lanjutnya Gus Zaki  mengintruksikan kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Trenggalek, Mohon untuk memberikan hadiah Fatihah selepas shalat untuk almarhum Mbah Hamid sebagai bentuk penghormatan yang telah mendirikan Ansor dan Banser di Trenggalek

Tambahnya gus Zaki meminta kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk menjadikan perjuangan mbah hamid ini sebagai inspirasi dan pompa semangat untuk terus berkhidmah di Ansor dan Banser secara sungguh-sungguh.

(Z. Ilman)

Baca Selengkapnya

Ketua Lembaga Bantuan Hukum Ansor Trenggalek Ikuti Rakernas di Semarang

RAKERNAS LBH Ansor 2021 di Semarang

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek memerintahkan ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Trenggalek sahabat Bekti Harry Suwinto untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang diadakan di Semarang, (26-28/2/2021)

RAKERNAS LBH Ansor tahun 2021 kali ini di nahkodai oleh H.Abdul Qadir dilaksanakan di Semarang,Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dilaksanakan di Hotel Quest mulai tanggal 26 hingga 28 Februari 2021 dan diikuti oleh kurang lebih 56 perwakilan dari Provinsi dan Kota/Kabupaten se Indonesia.Termasuk Trenggalek yang baru mendapatkan SK di bulan Februari ini. 

LBH Ansor Trenggalek saat ini di Ketuai oleh sahabat Bekti Harry Suwinto pakar hukum yang memiliki gelar SH,M.Pd,MH yang memang memiliki basic Advokat, sehingga PC Ansor memandang sudah sangat proporsional sahabat Bekti ini di jadikannya sebagai ketua LBH Ansor Trenggalek. 

Kanan, Sahabat Bekti ketua LBH Ansor Trenggalek

Agenda Rakernas ini di padang sangat positif dengan penandatanganan MOU antara LBH Ansor dengan LPSK ( Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ) yang diketuai oleh Dr. Hasto Atmojo Suroyo. Hal ini menjadi pendorong semangat dan optimisme kegiatan- kegiatan  bantuan hukum oleh sahabat Ansor di tingakat bawah mulai dari tingkat Kabupaten/Kota,Provinsi maupun Pusat

Semangat dari LBH Ansor ini adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi akibat hukum, baik sebagai pelapor maupun terlapor, prinsipnya adalah harus menjadi "cahaya dalam gelap" bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum prodeo/probono

Sahabat Bekti Bersama Peserta RAKERNAS

" Semoga dengan diberikannya SK oleh LBH Ansor Pusat kepada LBH Ansor Trenggalek dapat menambah ghirah kami/tim LBH membantu masyarakat yang kurang mampu!" ungkap Ketua LBH Ansor Trenggalek Sahabat Bekti dalam acara RAKERNAS di Semarang.

(Z. Ilman)

Baca Selengkapnya

Ansor Ranting Karangkerjo Kampak Bagi Bagi Paket Sembako

Giat Ansor Ranting Karangrejo Kampak dalam Periapan Distribusi Paket Sembako 

Ansor Trenggalek Online, Pandemi covid belum juga usai, hal ini membuat masyarakat menjadi susah untuk mencari kebutuhan pokok, sehingga ini membuat Ansor Ranting Karangrejo tergerak untuk membantu masyarakat yang kesusahan dengan memberikan paket sembako, memang tidak banyak namun setidaknya ini bisa sedikit membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya beberapa hari kedepan.

Paket sembako yang dibagikan ini berasal dari iuran anggota ranting Karangrejo yang merasa prihatin kepada warga masyarakat sekitar yang susah dalam memenuhi kebutuhan pokok karena pandemi covid. 

Aturan PPKM ini jelas sangat berdampak kepada masyarakat, khususnya  pedagang seperti warung makan, penjual bakso, penjual nasi goreng, penjual mie ayam penjual penyetan dan lain sebagainya, karena aktifitas masyarakat di batasi sehingga dampak yang nyata bagi pedagang adalah sepinya pembeli. 

‘Bakti sosial membagikan paket sembako ini merupakan rasa peduli kami Ansor ranting Karangrejo kepada masyarakat sekitar, dan ini juga merupakan untuk syiar kita terhadap Islam mengamalkan prinsip hablum minannas yang artinya mencintai sesama manusia dan ini kami lahirkan dengan cara memberi paket sembako membatu masyarakat yang sangat membutuhkan’ kata bapak Sumaji ketua ranting Ansor Karangrejo.

Semoga kegiatan ini bisa menggugah semangat sahabat-sahabat semuanya dalam berhikmah di pergerakan Pemuda Ansor, dan selalu istiqomah dalam mengamalkan ubudiyah Amaliah Nahdlatul ulama serta selalu peka terhadap apa yang dibutuhkan  masyarakat di sekitar

( z. ilman)

Baca Selengkapnya