Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Mohon Maaf

Masih dalam Tahap Pengembangan.

Mohon Maaf

Masih dalam Tahap Pengembangan.

Mohon Maaf

Masih dalam Tahap Pengembangan.

Senin, 19 Desember 2022

Ansor Ranting Wonorejo Rangkap Dua Kegiatan dalam Sehari

  

Jum'at (16/12/22), GP Ansor Ranting Wonorejo membagikan sembako kepada fakir miskin. Merupakan agenda kegiatan tiap 3 bulan sekali, kali ini bantuan dipusatkan untuk penerima yang bermukim di Dusun Sampang Desa Wonorejo.

  Dimulai pada pukul 14.00 WIB, Sahabat  Ansor dan Banser rela kehujanan demi mendistribusikan 10 paket sembako tersebut. Hal ini merupakan wujud kepedulian pada sesama. 

     Para penerima mengucapkan banyak terima kasih, dan selalu diiringi dengan ucapan do'a mereka tentunya.

     "Semoga amal panjenengan diterima oleh Alloh, dan digantikan dengan kesehatan serta ditambahkan rizqi yang barokah dunia dan akhirat", ucap Mbah Tarmidzi, salah satu penerima sembako.

    Selesai pembagian sembako, para Sahabat sepakat untuk berziarah makam para Kiai Sepuh Trenggalek. Diawali dari Kampak makam KH. Ali Basthomi, tujuan kedua yaitu Mbah Putih yg berada di Karangan. 

     Di makam, sembilan Sahabat Ansor dan Banser membaca Tahlil yang dipimpin oleh Mbah Ahmad Juwaini.

     Ziarah dilanjutkan ke Kota, makam Mbah Kawak dan Ki Ageng Menak Sopal, diteruskan ke makam KH. Basthomi yang berada di Kelutan. Karena keluar dari sana sudah pukul 21.50 WIB, maka para Sahabat menyudahi ziarah pada malam itu.

     Baru kali pertama, GP Ansor Wonorejo mengadakan 2 kegiatan di hari yang sama

     "Semoga kedepannya progam kegiatan yang seperti ini bisa selalu istiqomah dilaksanakan demi kemaslahatan umat, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain",ujar Sahabat Ketua Choirul Khikam.

     "Dan untuk dulur-dulur pemuda, diharapkan bisa bergabung di Ansor, agar semakin maju dan bermanfaat", tambahnya.


M.F. Munir

Share:

Jumat, 11 November 2022

Buntut Lakukan Ujaran Kebencian Terhadap Ketua PBNU, LBH Ansor Trenggalek Laporkan Faisal Assegaf

 

LBH Ansor Trenggalek

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Trenggalek melaporkan pegiat media sosial Faisal Assegaf ke Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek atas dugaan ujaran kebencian.

Bekti Hari Suwinto (BHS) Ketua LBH Ansor Trenggalek mengatakan, pihaknya melaporkan Faisal Assegaf karena dianggap memfitnah Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf di media sosial Twitter.

“Kita datang ke Polres bersama Ketua PC. GP Ansor Kab. Trenggalek Agus Muhammad Izzudin Zakki dan Kasatkorcab Banser H. Fatkhur Rohman di dampingi anggota untuk melaporkan Faisal Assegaf karena dia telah menghina Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf,” kata BHS usai pelaporan. Jum’at (11/11/2022) pagi.

BHS menambahkan, pelaporan tersebut buntut dari ujaran kebencian yang dicuitkan Faisal Assegaf melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu. Patut diduga cuitannya melanggar pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE junto pasal 45 a ayat (2) UU ITE junto pasal 156 KUHP terkait ujaran kebencian antar kelompok dan golongan.

BHS kembali menyinggung cuitan Faisal Assegaf itu bisa berpotensi menjadi adu domba terhadap pihak tertentu yang bisa merusak ukhuwah.

“Apapun bentuk penghinaan dan siapapun yang memfitnah serta melakukan ujaran kebencian kepada para kiai kami, Ansor sebagai garda terdepan siap membela marwah beliau,” kata BHS.

Faisal Assegaf melontarkan penghinaan kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas lewat akun Twitternya @Faizalassegaf.

“Bahwa perbuatan memposting/cuitan pada akun Twitter atas nama Faizal Assegaf (@faizalassegaf) diduga melanggar ketentuan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Semua bukti sudak kami sampaikan kepada Kepolisian” Terang BHS.

BHS beserta Ketua PC. GP Ansor Kabupaten Trenggalek berkeyakinan bahwa Faizal Assegaf telah nyata melakukan pelanggaran hukum pidana dengan bukti yang dinilai cukup.

“Alhamdulillah laporan kami sudah diterima oleh Polres Trenggalek. Kita harap pihak kepolisian untuk segera melakukan proses hukum dengan cepat dan presisi” Imbuhnya.

(Zidni)

Share:

Selasa, 08 November 2022

PW GP Ansor Jatim Dukung Suksesnya Penyelenggaraan G20 di Bali, Klarifikasi Isu Penolakan Greenpeace

Tengah, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi, Lc.

Surabaya – Isu luas yang beredar di publik dan menyeret institusi besar Gerakan Pemuda Ansor dalam narasi penolakan aktivis Greenpeace mendapatkan klarifikasi tegas dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi, Lc.

Aktivis GP Ansor yang akrab disapa Gus Syafiq itu memberikan pernyataan sikap atas ketidakbenaran informasi yang menyebut GP Ansor menolak gerakan Greenpeace di KTT G20 Bali.

Gus syafiq menyatakan bahwa GP Ansor tidak dalam kapasitas melarang atau menolak perseorangan maupun organisasi untuk masuk atau keluar Bali karena hal tersebut merupakan kewenangan otoritas setempat dan aparat penegak hukum.

Untuk itu Gus Syafiq selaku Ketua Pimpinan Wilayah menginstruksikan kepada seluruh kader GP Ansor di Jawa Timur untuk tetap satu komando dan berkoordinasi dengan pimpinan dalam memberikan statement di ruang publik.

“Kami instruksikan kepada semua kader dan pengurus GP Ansor di seluruh Jawa Timur untuk tidak melayani statement pihak eksternal sebelum berkoordinasi dengan pemimpin tertinggi” Tegas Gus Syafiq.

PW GP Ansor Jawa Timur secara tegas mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Hal tersebut bagi GP Ansor adalah suatu kewajiban ideologis untuk turut serta menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata Internasional.

“Terkait G20, posisi GP Ansor mendukung 100% kesuksesan penyelenggaraan G20 di Bali karena ini bagian penting dari upaya bersama membangun tatanan dunia yang lebih baik, apalagi Presiden kebanggan kita Pak Jokowi duduk sebagai Presidensi G20, harus kita kawal dan sukseskan”. Pungkas Gus Syafiq

https://ansorjatim.or.id

Share:

Selasa, 25 Oktober 2022

Audensi dengan Hadi Tjahjanto Mentri ATR/BPN RI, Ansor Minta Turut Lindungi Kawasan Agraria Trenggalek dari Tambang Emas

Wakil ketua 9 PC GP Ansor Trenggalek bersama ART audiensi dengan Mentri ATR/BPN RI

Audiensi temui menteri Hadi Tjahjanto dan wakil menteri Raja Juli Antoni di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jakarta selatan Gerakan Pemuda Ansor bersama Aliansi Rakyat Trenggalek minta agar mengkaji ulang IUP OP PT SMN Tambang emas Trenggalek (Senin, 24/10/22)

Pemilik saham PT SMN adalah Far East Gold (FEG), perusahaan tambang dari Australia IUP OP PT SMN, luasan tambang mencakup 9 kecamatan dengan luasan 12. 813 hektare sangat tidak masuk akal karena itu telah terjadi berbagai pelanggaran-pelanggaran terhadap tata ruang, khususnya melanggar Perda RTRW nomor 15 tahun 20212 - 2032 Kabupaten Trenggalek.

Misi audiensi di ATR/BPN adalah agar menteri Hadi Tjahjanto dengan kewenangannya dapat memberikan respon kebijakan dan koordinasinya dengan kementerian lain agar melindungi kawasan-kawasan agraria di Trenggalek khususnya dari rencana tambang emas. 

Ditambah Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin sudah melayangkan surat usulan pencabutan IUP PT SMN, namun belum ada balasan hingga sekarang, sehingga diharapkan upaya ini dapat melancarkan surat usulan demi mempertahankan ruang lingkup Trenggalek dari potensi bahaya kerusakan ekosistem

Dari kaca mata Gerakan Pemuda Ansor yang di ketua i M. Izzudin Zakki, langkah ini sudah tepat namun harus terus dikawal sampai akhir, dan perjuangan di bawah terus digaungkan. 

Awal cerita bermula sejak terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Trenggalek nomor 702/2005. Lewat SK Bupati itu, PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) mengantongi izin konsesi eksplorasi pertambangan seluas 17.586 hektare.

Selanjutnya, pada tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan perpanjangan kuasa pertambangan wilayah eksplorasi PT SMN dan memperluasnya hingga mencapai 30.044 hektare. Luasan tersebut sangatlah di luar nalar akal sehat karena mencaplok seperempat luas keseluruhan wilayah Kabupaten Trenggalek.

Lima tahun kemudian, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga membuat ketetapan baru dengan terbitnya Keputusan Bupati Trenggalek nomor 188.45/963/406.004/2012, yang mengubah luas areal pertambangan menjadi 29.969 hektare.

Tak ingin kampungnya mengalami kerusakan dan kebangkrutan secara sosial-ekologis oleh industri pertambangan, ribuan warga dari berbagai desa di sekitar kawasan konsesi mulai melakukan protes dan menggalang perlawanan. Pada tahun 2013, gerakan perlawanan warga tersebut berhasil menghentikan segala aktivitas pengambilan sampel dan kendaraan alat berat milik PT SMN.

Namun, seolah tak ingin menggubris tuntutan penolakan dan protes warga yang terus meluas, empat tahun kemudian, Dinas ESDM Jawa Timur menerbitkan rekomendasi teknis penambahan jangka waktu IUP (izin usaha pertambangan) melalui dokumen nomor 545/605/119.2/2016, tertanggal 29 Februari 2016, yang disusul dengan keluarnya Keputusan Gubernur Jatim nomor P2T/70/15.01.III/2016 tentang perubahan jangka waktu IUP PT SMN, tertanggal 22 Maret 2016 dan berlaku hingga 2018.

Saat ini diketahui, PT SMN mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi emas dan mineral pengikut (DMP) berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor P2T/57/15.02/VI/2019. Dengan izin yang berlaku hingga 2029 tersebut, PT SMN mengantongi wilayah konsesi seluas 12.813,41 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Tugu, Karangan, Suruh, Pule, Gandusari, Dongko, Kampak, Munjungan, dan Watulimo.

Pemilik saham PT SMN adalah Far East Gold (FEG), perusahaan tambang dari Australia. Keberadaan PT SMN sangat mengkhawatirkannya warga, sebab, izin yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kepada PT SMN untuk eksploitasi tambang emas, mencaplok 9 dari 14 kecamatan di Kabupaten Trenggalek. 

zidni/art 

Share:

Ansor Trenggalek Kirim Perwakilan Geruduk Jakarta, Perjuangkan Ruang Hidup Masyarakat yang Terancam Tambang Emas


Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor bersama Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) berserta 25 organisasi dan masyarakat di 14 kecamatan  yang tidak setuju ada tambang emas di Trenggalek, sedang melakukan audiensi dengan 3 kementerian (ESDM, ATR dan LHK) Senin - Rabu 24-26/10/22

Kegiatan ini merupakan langkah yang harus segera diambil mengingat pergerakan PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) juga semakin masif dan bahkan melakukan segala upaya untuk melegalkan Izin IUP OP dengan cara cara yang licik seperti melanggar hukum

Tanpa hati nurani luasan konsensi eksploitasi seluas 12.813,41 hektar , yang berada di 9 kecamatan di 30 desa kabupaten Trenggalek yang berbeda di kawasan perkebunan rakyat, hutan lindung, rawan bencana dan di kawasan karst bahakan luasan ini menjadi tambang terbesar di Jawa Timur

Masyarakat Trenggalek Orasi di Depan Dirjen Minerba KESDM RI di Jakarta 

Agenda datang ke Jakarta merupakan bentuk kepedulian masyarakat Trenggalek agar ruang hidupnya tidak terganggu, tuntutan datangnya ke dirjen minerba kementrian ESDM RI guna mencabut IUP OP PT SMN Trenggalek 

Dilanjutkan ke kementerian ATR/BPN masa menuntut bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Trenggalek tak sejengkalpun ada dalam kawasan pertambangan, terakhir masa akan bergerak ke Kementerian LHK agar lebih proaktif dalam menjaga lingkungan hidup seperti potensi bencana alam, ekosistem, hutan lindung dan batuan karst yang masuk di wilayah Tambang Trenggalek 

GP Ansor bersama Aliansi Rakyat Trenggalek sampai kapan pun akan terus berjuang sampai PT SMN minggat dari bumi menak sopal Trenggalek mengingat Saat ini, PT SMN mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi emas dan mineral pengikutnya (DMP) berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor P2T/57/15.02/VI/2019. Dengan izin yang berlaku hingga 2029 yang mengancam bahayanya yang sangat besar seperti kerusakan alam, potensi bencana lebih tinggi, kesehatan masyarakat akibat limbah bahan kimia, dan potensi merusak sosial kultural masyarakat Trenggalek


Zidni 


Share:

Sabtu, 22 Oktober 2022

Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2022 Kecamatan Gandusari : Santri Harus Gerak Cepat Terhadap Permasalahan Terkini


Dalam rangka memperingati hari santri 22 Oktober tahun 2022. Para pemuda-pemudi, bapak-ibu dan anak-anak yang berasal dari berbagai badan otonom Nadhatul 'Ulama kecamatan Gandusari pada tanggal 22 Oktober 2022 pukul 07.30 memperingati hari santri 22 Oktober tahun 2022 di halaman kantor kecamatan Gandusari dalam bentuk upacara/apel. Hal ini tentunya dalam rangka mengingat dan terus menjaga semangat para santri pada resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 di Kota Surabaya. 

Para kepala desa di kecamatan Gandusari, bapak camat Gandusari maupun lainnya yang termasuk dalam Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan) Gandusari juga turut hadir dalam pelaksanaan upacara hari santri 22 Oktober 2022. 


Hari santri 22 Oktober 2022 mengusung tema "berdaya menjaga martabat kemanusiaan" dan juga ditegaskan oleh pembina upacara Bapak Imam Sopingi pada sambutannya memiliki makna filosofis yaitu santri ialah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Hal ini juga merupakan esensi dari ajaran agama sesuai penjelasan Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil Qoumas di lapangan kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan pada tanggal 27 September 2022. 


Tema hari santri yang ada jikalau dikaitkan dengan kondisi banjir di kabupaten Trenggalek dan aksi kemanusiaan yang dilakukan para pemuda Ansor dan Banser kecamatan Gandusari tentu sangat berkaitan. Para Pemuda Ansor dan Banser kecamatan Gandusari yang melakukan gerakan dapur umum dan pendistribusian bantuan berupa sembako, makanan siap santap, Pakaian layak pakai maupun kebutuhan lainnya di beberapa wilayah terdampak banjir merupakan wujud dari memanusiakan manusia atau dapat dikatakan pula menjaga martabat manusia.

Rasa terima kasih yang begitu besar pun diucapkan Bapak Yasin selaku pengurus MWC NU Gandusari. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya pada upacara hari santri" terangnya. Hal ini juga ditujukan kepada para pemuda Ansor dan Banser yang telah meluangkan waktunya untuk melaksanakan upacara hari santri 22 Oktober 2022, baik dari persiapan, pelaksanaan hingga tuntasnya acara yang berjalan dengan baik dan penuh khidmat. 


"Santri harus selalu gerak cepat menyelesaikan masalah terkini seperti berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak maupun lainnya di Kabupaten Trenggalek" Ungkap sahabat Gus Syamsul Nur Arifin selaku ketua PAC Gandusari. 

Semoga hari santri yang ada bukanlah merupakan suatu peringatan saja. Namun, mampu menjadi pengingat akan peran, fungsi dan nilai-nilai kesantrian untuk kemakmuran bangsa dan negara maupun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Jumat, 21 Oktober 2022

Ansor Ngrayung Membantu Pendistribusian Bantuan di Beberapa Wilayah Terdampak Banjir Kabupaten Trenggalek

Mengingat dampak banjir yang begitu besar dan warga yang terdampak. Pendistribusian bantuan masih sangat dibutuhkan oleh warga terdampak. Pada hari Jum'at pukul 13.00 Ansor Ngrayung membantu pendistribusian bantuan berupa sembako, makanan siap santap dan pakaian layak pakai yang diinisiasi oleh Fatayat dan muslimat ranting Ngrayung. Untuk menyukseskan pendistribusian yang ada, Fatayat dan muslimat melakukan koordinasi dengan pengurus ranting NU, pemuda Ansor, dan pemuda Banser ranting Ngrayung dalam pengumpulan bantuan dan pendistribusian bantuan yang ada. Adapun pengumpulan bantuan yang ada dipusatkan di rumah Bu Rohmah selaku pengurus muslimat ranting Ngrayung. 


Bantuan yang ada pun cukup banyak dari masyarakat desa Ngrayung sehingga mampu mendistribusikan di 4 wilayah terdampak banjir. Pertama, di posko bantuan BAZNAS Kabupaten Trenggalek yang terletak di desa kedunglurah kecamatan Pogalan. Kedua, di posko bantuan rumah Bapak Mahsun Ismail yang terletak di Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan. Ketiga, di posko bantuan Ansor Banser kecamatan Gandusari yang berlokasi di rumah sahabat Andi Budiarto selaku kasatkoryon Banser Gandusari dan keempat langsung didistribusikan di rumah Mbah Toijah warga desa Ngrayung yang mengalami kerusakan rumah akibat longsor dari kelanjutan dampak banjir yang ada. 


"Para pelaku pengelola posko relawan mengucapkan terima kasih yang begitu besar dan akan kami distribusikan kepada warga terdampak" Ucap Pak Rohmat selaku salah satu pimpinan BAZNAS Kabupaten Trenggalek.

Hal ini dilakukan sebagai wujud bentuk aksi kemanusiaan kita kepada sesama dan juga bentuk penerapan nilai Pancasila yang terdapat pada sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab). Kita boleh berbeda dalam keyakinan, namun harus satu dalam kebaikan.

Nanang Syaggaf Ahmada

Share:

Rabu, 19 Oktober 2022

Banjir Melanda Kabupaten Trenggalek, Tolak Tambang Emas Harus Terus Digalakkan Dalam Upaya Menjaga Alam Trenggalek

Sesuai instruksi satu komando dari sahabat Gus Zaki selaku ketua PC GP Ansor Trenggalek terkait penolakan dampak tambang emas PT SMN bahwasanya kita harus terus menggalakkan dampak penolakan tambang emas yang ada. 




Pada tanggal 18 Oktober 2022 hari Selasa pukul 05.00 dini hari banjir melanda beberapa wilayah kabupaten Trenggalek. Hal ini tentunya menjadi sebuah duka cita bagi masyarakat Trenggalek, baik yang terdampak banjir maupun tidak. Disamping itu pula ini menjadi pengingat kita bersama untuk lebih baik lagi dalam menjaga alam kabupaten Trenggalek. Maka, apapun yang dapat merusak alam harus ditolak dengan tegas seperti tambang emas. 

Para kader Ansor Banser Gandusari pun bergerak cepat menjalankan dapur umum, mendistribusikan makanan minuman dan pakaian layak pakai kepada para korban yang terdampak banjir di kecamatan Gandusari dan kecamatan Pogalan. Adapun sasaran wilayah yang terdampak banjir untuk kecamatan Gandusari, yakni dusun ngalaban desa Karanganyar, dusun Gumelar desa Gandusari, dusun rowopucung dan dusun rowodem desa Sukorame. Sedangkan untuk sasaran distribusi di kecamatan Pogalan, yakni desa wonocoyo dan desa Ngadirejo. 


Kader IPPNU kecamatan Gandusari turut serta dalam membantu jalannya dapur umum dan pendistribusian yang ada. Bahkan hingga hari Rabu pada tanggal 19 Oktober terus menjalankan dapur umum dan pendistribusian makanan minuman dan pakaian layak pakai kepada para korban yang terdampak banjir. 

Mengingat kondisi alam Trenggalek yang perlu dijaga dan dipelihara lebih baik lagi kedepannya. Sesuai instruksi satu komando dari sahabat Gus Zaki selaku ketua PC GP Ansor Trenggalek terkait penolakan dampak tambang emas PT SMN bahwasanya kita harus terus menggalakkan dampak penolakan tambang emas yang ada. Tentu tak dapat terbayangkan akan seperti apalagi kondisi alam maupun musibah yang akan terjadi jika adanya penambangan emas di kabupaten Trenggalek yang dampaknya akan merusak keseimbangan alam dan membuka peluang potensi bencana alam yang lebih besar kedepannya. 

"Kami intruksikan Ansor dan Banser segera turun membantu para korban, bersama kita bisa melewati musibah ini" ucap Gus Zaki selaku ketua PC GP Ansor Trenggalek. 


Para kader Ansor Banser pun juga ada yang bergerak di bagian penjemputan bantuan makanan minuman dan pakaian layak pakai. Bagi bapak ibu maupun saudara yang juga ingin turut memberikan bantuannya bisa ke dapur umum kader ansor Banser yang terletak di rumah sahabat Andi Budiarto selaku kasatkoryon Banser Gandusari di RT 32 RW 10 dusun Karangrejo desa Gandusari kecamatan Gandusari.










Nanang Syaggaf Ahmada

Share:

Minggu, 16 Oktober 2022

Gus Zaki Isi Mauidloh Hasanah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Dukuh

" Jangan sampai kita menambang yang berpontensi merusak lingkungan, sebab itu menyalahi sunah Rasul. Kanjeng Nabi itu sangat mencintai lingkungan."


Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Trenggalek, Muhammad Izuddin Zaki menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilangsungkan Jamaah Masjid Miftahul Ulla yang juga hadir GP Ansor ranting Dukuh, di Halaman Masjid Miftahul Ula Watulimo, Sabtu, 15/10/2022

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar jamaah masjid setempat tersebut dihadiri ketua Ranting NU Dukuh, kepala desa, Pimpinan Ranting GP Ansor Dukuh dan masyarakat jamaah masjid.

Selaku ketua Ansor, Gus Zaki sapaan akrabnya menyebutkan bahwa pihaknya dari pimpinan cabang sangat mengapresiasi kegiatan jamaah Masjid Miftahul Ulla, Desa Dukuh yang mana telah menyelenggarakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW.

Disamping itu, Gus Zaki juga mengisi mauidloh hasanah acara tersebut. Dalam ceramahnya ia menyampaikan keutamaan mengikuti sunah Rasulullah SAW.

“Salah satu sunah Rasulullah itu adalah sholat berjamaah. Tiyang mriki nggeh sregep jamaah?” pesan Gus Zaki yang kemudian disahut serempak jawaban dari hadirin.

Dikatakannya, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak lain bermaksud untuk mengenang kembali kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa amanah ajaran dan nilai-nilai agama Islam.

Selain itu, dirinya berharap melalui momen peringatan ini Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa dijauhkan dari segala aral rintangan dan bencana yang datang silih berganti di berbagai daerah, sekaligus dapat dilapangkan dan dimudahkan dalam berbagai urusan, terutama untuk menjalankan kewajiban dari Allah maupun sunah dari Utusan-Nya, Rasulullah SAW.

“Ini yang terakhir, Kanjeng Nabi itu sangat mencintai lingkungan. Kanjeng Nabi melarang para sahabat kencing di mata air dan pohon yang berbuah. Dari situ dapat disimpulkan bahwa mata air yang kecil saja dijaga apalagi yang besar. Dan jangan sampai kita melakukan kegiatan menambang yang berpontensi merusak lingkungan, sebab itu menyalahi sunah Rasul." Pungkasnya.

Sekitar pukul 21.53 WIB dilanjutkan dengan Mahalul Qiyam dan ditutup doa langsung oleh Gus Zaki.

Zein Ave

Share:

Selasa, 11 Oktober 2022

GP Ansor Ranting Ngrayung Selenggarakan Kobar Ke-16 dan Peringatan Maulid Nabi

"Utamakan sholat, ibadah yang paling besar pahalanya adalah sholat. Jaga kesucian badan, pakaian dan tempat sholat, dan giatkan sholat berjama'ah..."


Gema peringatan Maulid Nabi silih berganti dilaksanakan di Gandusari. Salah satunya diselenggarakan oleh GP Ansor Ranting Ngrayung pada Selasa Kliwon, 11 Oktober 2022, sekaligus rutinan Kobar ( Kongkow Bareng) yang ke-16. Acara ini bertempat di halaman Musholla Miftahul Jannah RT. 05/03 Dusun Plagen.

Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars Ansor. Dilanjutkan do'a bersama memperingati 7 hari wafatnya Almaghfurlah KH. M. Fatchulloh Sholeh dipimpin oleh Kiai Slamet Daroini.

Para Jamaah Musholla, Kepala Desa, Ketua Ranting NU, para Sahabat Ansor Banser se-Gandusari turut hadir meramaikan acara ini.Acara inti diisi mau'idloh hasanah oleh Ketua PC GP Ansor Trenggalek beliaunya Sahabat Muhammad Izuddin Zaki.

"Utamakan sholat, ibadah yang paling besar pahalanya adalah sholat. Jaga kesucian badan, pakaian dan tempat sholat, dan giatkan sholat berjama'ah. Laksanakan perintah Alloh lewat Nabi Muhammad SAW,  biasakan berdzikir dan sholawat di keseharian kita, ingsya Alloh dibaliknya pasti ada kebaikan yang luar biasa yang akan kita peroleh kelak. Semoga kita mendapat syafa'atnya" , Gus Zaki.

Gus Zaki juga menyampaikan kepada masyarakat, terutama Ketua Ranting NU dan Kepala Desa untuk membimbing para Sahabat Ansor agar terus berbenah menjadi lebih baik. Karena di tangan pemudalah maju mundurnya ummat.

Muhammad Fatchul Munir

Share:

Minggu, 09 Oktober 2022

Majlis Qohwah #2 : doa bersama dan dzikir fida' kubro untuk almarhum KH. Fatkhulloh Sholeh


Walaupun hujan yang turun cukup deras, tak mengurangi semangat para kader Ansor Banser untuk menghadiri kegiatan majlis qohwah yang dilaksanakan di rumah sahabat Widi yang berlokasi di dusun duren desa Wonorejo pukul 19.30 WIB hari Minggu 9 Oktober 2022. Kader Ansor Banser yang hadir pun kurang lebih 50 orang. 

Pada kegiatan majlis qohwah kali ini turut hadir ketua ranting NU Wonorejo dan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat desa Wonorejo. Bapak H. Juremi selaku ketua ranting NU Wonorejo pada sambutannya merasa bangga akan keaktifan para pemuda Ansor Banser dan kegiatan-kegiatan seperti ini semoga terus berjalan dan lebih banyak lagi yang hadir. 


Pada acara inti berupa doa bersama dan dzikir fida'kubro dipimpin langsung oleh bapak Daroji Azis selaku Rois Syuriah ranting NU Wonorejo. Pada tausiyah nya bapak Daroji Azis menekankan akan penuh barokahnya sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan menjelaskan secara ringkas terkait kemuliaan Nabi Muhammad SAW mengingat masih pada nuansa bulan maulid Nabi Muhammad SAW. 

"Kader Ansor Banser yang ada di kecamatan Gandusari telah melaksanakan tugasnya yaitu menjaga Marwah Kyai berupa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan melakukan kegiatan kirim doa kepada KH. Fatkhulloh Sholeh yang baru saja meninggalkan kita" ucap sahabat Ali Sadat selaku bendahara PC GP Ansor Trenggalek. 


Seperti biasanya pada akhir acara diakhiri dengan penutup dan ngobrol santai terkait persiapan peringatan hari santri dan kegiatan lainnya agar teraktualisasi dengan baik dan lebih baik kedepannya.


Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Sabtu, 08 Oktober 2022

PAC GP Ansor Gandusari Dirikan Dapur Umum Guna Membantu Warga Terdampak Banjir


Melihat beberapa wilayah di kecamatan Gandusari yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Sabtu, pukul 13.20 WIB anggota Ansor kecamatan Gandusari melakukan inisiasi membentuk dapur umum di rumah sahabat Andi Budiarto selaku kasatkoryon Banser kecamatan Gandusari yang terletak di dusun Gumelar desa Gandusari. Kondisi yang seperti ini tentunya konsumsi adalah salah satu hal yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir.

Respon spontan Para pemuda Ansor kecamatan Gandusari memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan lainnya untuk keperluan konsumsi yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Masyarakat pun turut memberikan bantuan juga berupa uang tunai dan lainnya untuk keperluan dapur umum yang ada. 


Mengingat kondisi banjir yang tidak terduga seperti ini. Tentunya kita sepenuhnya tidak bisa memasrahkan kepada pemerintah setempat dan kita para pemuda Ansor harus bergerak sebagai wujud panggilan kemanusiaan yang ada.  

"Konsumsi sampai saat ini masih belum terdistribusi, karna kita berkordinasi dengan teman teman dari tagana, juga anggota dilokasi, titik titik mana yg belum menerima, dan juga mempertimbangkan bantuan pangan ini untuk kapan, misal dr tagana untuk makan siang, kita ambil makan sorenya, kurang lebih seperti itu" ucap sahabat Gus Syamsul Nur Arifin selaku ketua PAC Ansor Gandusari. 

Beberapa pemuda Ansor dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama ditugaskan menjemput bahan mentah yang berasal dari bantuan warga maupun para pihak yang ingin memberikan bantuan dan tim kedua ditugaskan mengolah makanan dan tim terakhir pada bagian pendistribusian makanan kepada masyarakat terdampak banjir. Adapun personil pemuda Ansor yang turut serta dalam dapur umum ini sebanyak 50 an orang. Bahkan sampai saat ini terus berdatangan para pemuda Ansor yang tidak terdampak untuk memberikan bantuan berupa bahan mentah maupun bantuan tenaga untuk pendistribusian dan pengolahan makanan. 


Walaupun dari hasil swadaya para pemuda Ansor maupun para donatur hingga detik ini telah mendistribusikan 750 bungkus dan sampai saat ini terus melakukan pengolahan makanan yang bisa jadi menembusi ribuan bungkus makanan dan minuman yang akan terus didistribusikan kepada wilayah terdampak banjir. 

Dapur umum yang didirikan PAC Gandusari bersifat kondisional. Jikalau sampai besok masih ada yang membutuhkan bantuan konsumsi, maka dapur umum akan selalu siap mengolah dan mendistribusikan makanan dan minuman kepada masyarakat yang terdampak banjir. 

"Semoga masyarakat yang terdampak banjir tetap sabar dan tabah dalam menghadapi bencana banjir yang ada dan tetap waspada terhadap kenaikan debet air yang ada" Ucap sahabat Gus Syamsul Nur Arifin selaku ketua PAC Ansor Gandusari.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Ansor Trenggalek Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H, dan Doa untuk KH. Fathculloh Sholeh

Gus Zaki Ketua PC GP Ansor Trenggalek Saat Memberikan Mauhidhoh Hasanah


Pimpinan Cabang (PC)  Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang bertempat di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Kamis  Malam (6/10/2022)

Hadir dalam acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1444 H, Ketua PC. GP Ansor Trenggalek Agus Muhammad Izuddin Zakki dan Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Trenggalek Agus Muhammad Nasir, serta yang tak luput dari pandangan anggota Ansor dan Banser  Trenggalek

Sebagai wujud rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan kepada umatnya, pada jalan yang benar dan terang yaitu Islam. Sudah sepantasnya kita berbahagia menyambut dan memperingati bulan maulid ini sebagai rasa syukur menjadi umat nabi Muhammad SAW.  

Maka dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini PC GP Ansor Trenggalek memperingatinya dengan bersholawat dan membaca al barjanji dan di sambung dengan mauhidhoh hasanah oleh gus Nasir dang gus Zaki.

Selain itu dalam peringatan Maulid Nabi PC GP Ansor Trenggalek, dilakukan doa bersama untuk KH. Fathkulloh Sholeh Ketua Tanfidziyah NU kabupaten Trenggalek yang telah pulang ke Rahmatulloh Rabu, (5/10/2022), semoga beliau diberikan tempat sebaik-baiknya tempat di sisi Allah SWT.


Zidni

Share:

Jumat, 30 September 2022

GP Ansor Ranting Wonorejo Gelar Doa Bersama untuk Kh Fatchulloh Sholeh

"...kali ini kita niatkan barokahnya kepada para Muassis NU, para leluhur, wa bil khusus untuk kesembuhan KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh yang saat ini dirawat di Surabaya" 


Kabar tentang KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh (Gus Loh) yang tadi siang telah dirujuk dari RSUD dr. Soedomo Trenggalek ke RSUD dr. Soetomo Surabaya, menggugah banyak pihak untuk turut bersimpati. Salah satunya dengan memberikan dukungan moril dan do'a kepada beliau agar segera melewati masa sakitnya dan diberikan kesembuhan.

Dukungan tersebut seperti dilakukan GP Ansor Ranting Wonorejo, Gandusari, Trenggalek, pada hari Jumat (30/09/2022) malam.

Do'a bersama untuk Ketua PCNU Trenggalek diikuti anggota Ansor Banser Wonorejo dan sebagian dari Sukorejo, digelar di rumah M. Shokibun Najib, salah satu Sahabat Banser yang bermukim di Dusun Sampang Kidul, Desa Wonorejo.

Acara dibuka oleh Sahabat Choirul Khikam (Ketua Ranting GP Ansor Wonorejo) pada pukul 20.30 WIB, dilanjutkan yasinan dan do'a yang dipimpin oleh Bpk. Ahmad Juwaini (Penasehat).

"Barokah membaca Surat Yasin ini tergantung niat kita masing-masing, dan kali ini kita niatkan barokahnya kepada para Muassis NU, para leluhur, wa bil khusus untuk kesembuhan KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh yang saat ini dirawat di Surabaya", dhawuh Bpk. Ahmad Juwaini.

Para Sahabat Ansor dan Banser yang hadir, mengikuti dengan khidmat memohon kepada Allah SWT agar penyakit yang dibebankan kepada Gus Loh segera diangkat, diberikan kekuatan dan kesembuhan. Allohumma Aamiin.

Setelah do'a bersama, para Sahabat Ansor dan Banser melanjutkannya dengan jagongan santai, sebagaimana telah menjadi agenda rutin setiap bulan. Jagongan tersebut membahas Bansos Triwulan dan pelaksanaan kegiatan PAC GP Ansor Gandusari (Majlis Qohwah) bulan depan, yang akan bertempat di Wonorejo.

Harapan dari Sahabat Choirul Khikam ingin Sahabat Ansor Wonorejo yang sebelumnya vakum agar semakin aktif berkegiatan, pengkaderan, dan lebih bermasyarakat.

Muhammad Fatchul Munir

Share:

GP ANSOR RANTING NGRAYUNG ZIARAHI MAKAM MBAH KYAI ALI BASTOM TOHA BENDOAGUNG


Kamis 29 September 2022 pukul 19.30 WIB GP Ansor Ranting Ngrayung melakukan rutinan "Nyarkub" (nyadran kubur) ke-4 atau lebih umumnya dipahami dengan kegiatan ziarah kubur di makam KH. Ali Basthom Thoha yang terdapat di Pondok Pesantren Nailul Ulum Desa Bendoagung Kecamatan Kampak. 

Kegiatan Nyarkub kali ini walaupun hanya diikuti oleh 5 kader Ansor Ranting Ngrayung. Tak mengurangi rasa semangat, menjaga ketersambungan dengan para pendahulu dan mengharap barokah dari makam pendahulu yang ada di Pondok Pesantren Nailul Ulum, yaitu: makam Mbah Nyai Fathonah, Mbah Syamsul Huda Basthomy dan termasuk salah satunya makam KH. Ali Basthom. 

KH. Ali Basthom Thoha merupakan pendiri Pondok Pesantren Nailul Ulum bendoagung Kampak dan juga merupakan mustasyar PCNU (Pengurus Cabang Nadhatul 'Ulama) Trenggalek masa khidmat 1995-2000 di penghujung usia beliau. 

adapun petuah atau pesan yang diingat oleh Gus Habibi selaku cucu menantu dari KH. Ali Basthom ialah terkait pandangan KH. Ali Basthom masalah weton. "Lek arep ngangge Monggo, lek arep diyakini ojo" (jikalau menginginkan untuk digunakan silahkan saja, namun jikalau mau diyakini sebaiknya jangan). Menurut pemahaman Gus Habibi hal itu tidak lain demi menjaga keimanan kepada Allah SWT dan bukan kepada weton. 

Adapun hal lainnya yang dijelaskan Gus Habibi ialah terkait cara berdakwah KH. Ali Basthom yang selalu menyesuaikan dakwah beliau atau sesuai porsi orang yang didakwahi. 

Gus Habibi mengapresiasi terkait acara Nyarkub, karena memang merupakan hal yang harus dilestarikan terutama oleh generasi muda saat ini. Adapun pesan Gus Habibi kedepannya untuk Nyarkub ialah untuk lebih meningkatkan promosi kegiatan lebih menarik lagi dan luas lagi agar lebih banyak generasi muda yang membiasakan diri dengan kegiatan positif seperti Nyarkub seperti yang tentunya menjaga spirit spiritual kita.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Selasa, 27 September 2022

MAJLIS QOHWAH | PAC GP Ansor Gandusari satu komando tolak eksploitasi tambang emas PT SMN

Sesuai komando dari Muhammad Izzudin Zakki (Gus Zaki) selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek terkait penolakan tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) 

Selasa 27 September 2022, pukul 19.00 bakda Isya' Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gandusari melaksanakan kegiatan Majlis Qohwah. Kegiatan berlangsung di rumah sahabat Irfanudin, Desa Krandegan Kecamatan Gandusari. 

Majlis qohwah merupakan sebuah kegiatan yang diusulkan oleh beberapa ketua GP Ansor Ranting di kecamatan Gandusari. Hal ini dikarenakan adanya kegelisahan terkait menurunnya keaktifan para kader yang ada. Oleh karena itu, dirasa perlu adanya sebuah kegiatan yang lebih santai atau rileks. Hal ini dijelaskan oleh Sahabat Gus Syamsul Arifin selaku ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari ketika melakukan sambutan pada acara majis qohwah. 

Pada kegiatan majlis qohwah ini juga turut hadir Bapak Zainudin selaku Kapolsek Gandusari. Bapak Zainudin merasa sangat bangga akan para pemuda Ansor yang ada di kecamatan Gandusari. Mengingat setiap Peringatan Hari Besar Nasional selalu meriah dan kegiatan-kegiatan yang ada begitu luar biasa jikalau dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Trenggalek. 
Adapun kegiatan inti dari majlis qohwah kali ini adalah pembagian sertifikat Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Gandusari. Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan musyawarah menyambut peringatan hari santri 2022. 

Sahabat Gus Syamsul Arifin selaku ketua PAC GP Ansor Gandusari berharap adanya inovasi pada kegiatan ke-Ansoran yang mampu memberikan dampak berupa keaktifan kegiatan dari seluruh kader Ansor yang ada di Kecamatan Gandusari. Disamping itu pula, Sahabat Gus Syamsul Arifin berharap setiap ranting yang ada untuk lebih aktif lagi secara kegiatan maupun keaktifan.

"Saya harap para kader Ansor maupun Banser yang ada di setiap ranting selalu aktif dan tetap satu komando."

Sesuai komando dari Muhammad Izzudin Zakki (Gus Zaki) selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek terkait penolakan tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN). Hal yang ditolak disini ialah dampak yang dihasilkan dari kerusakan alam dari pertambangan emas yang ada. Karena tentunya memberikan dampak kerusakan alam yang begitu besar daripada keuntungan yang didapatkan dari tambang emas yang ada. Keuntungan yang temporal tak mampu memperbaiki alam yang telah rusak pada nantinya dan bahkan nantinya akan menjadi lebih buruk lagi untuk generasi selanjutnya.

Nanang Syaggaf Armanda
Share:

Minggu, 25 September 2022

Rutinan istimaul Qur'an PAC GP Ansor Gandusari bersamaan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW

"Semoga kegiatan rutinan ini tetap istiqomah, sebagai sarana penguatan kader dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal jamaah di masyarakat, agar tetap eksis di zaman yang penuh dengan gempuran doktrin anti ahlussunah wal jama'ah dan anti Pancasila." 

Nuansa istimaul Qur'an kali ini begitu padat merayap. Pada hari Minggu 25 September 2022 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gandusari Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan rutinan istimaul Qur'an yang dibarengi dengan maulid nabi Muhammad SAW di masjid sabilil Muttaqin Dusun Kebon Desa Wonorejo Kecamatan Gandusari. Adapun kegiatan ini dimulai dari setelah sholat shubuh yang dibuka oleh Pak Isnanto selaku penasehat PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari. 

Rutinan istimaul Qur'an kali ini diikuti oleh 500 an orang dari berbagai usia dan ada 7 hafidz Al-Qur'an yang melakukan khataman Al-Qur'an secara bergiliran yang tergabung dalam  Jam'iyyatul Qurro' wal Hufadz, (JQHNU) PAC gandusari. Acara istimaul Qur'an ini selesai pada pukul 18.30 lalu dilanjutkan dengan acara perayaan maulid nabi Muhammad yang diisi dengan ceramah dari Kyai Ali Asmungi selaku ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nadhatul 'Ulama Kabupaten Trenggalek. 


Adapun hal yang ditekankan oleh Kyai Ali Asmungi bahwasanya sebegitu cintanya Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan diciptakannya berbagai makhluk dan kita sebagai umat nabi Muhammad SAW marilah terus kita gelorakan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Diakhir acara Kyai Ali Asmungi mengajak seluruh yang mengikuti kegiatan untuk melantunkan sholawat Jibril sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. 

Adapun harapan dari sahabat Gus Syamsul Arifin ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari ialah "Semoga kegiatan rutinan ini tetap istiqomah, sebagai sarana penguatan kader dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal jamaah di masyarakat, agar tetap eksis di zaman yang penuh dengan gempuran doktrin anti ahlussunah wal jama'ah dan anti Pancasila. Kalau bukan dr kita generasi muda Nadhatul'Ulama, lantas siapa lagi?" Ucap sahabat Gus Syamsul Arifin ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini sangat terbuka untuk umum, bagi masyarakat yang berkenan menambah spirit keagamaan maupun lainnya bisa mengikuti rutinan istimaul Qur'an yang biasanya dilaksanakan pada Ahad Wage setiap bulannya.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Selasa, 20 September 2022

KONGKOW BARENG TERKAIT WAWASAN KEBANGSAAN

"Kongkow Bareng terkait wawasan kebangsaan lebih mengarah kepada perjuangan para tokoh Nadhatul 'Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia"

Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Selasa 20 September 2022 pukul 19.00 agendakan rutinan "Kobar" (Kongkow Bareng) bertemakan wawasan kebangsaan dengan pemateri sahabat Abdulrahman di musholla Baitul Makmur Dusun Winong, Desa Ngrayung, Gandusari. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang, baik dari kepala Desa Ngrayung Bapak Adi Santoso, masyarakat, dan tokoh agama Dusun Winong maupun dari pemuda Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung dan Pengurus Anak Cabang Ansor Gandusari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan maupun pengetahuan, baik dalam tema keagamaan, sosial, maupun fiqh keseharian. Biasanya tema berdasarkan keinginan dari takmir maupun masyarakat sekitar lokasi yang menjadi lokasi kegiatan Kobar setiap bulannya. 

Pada kegiatan ini juga turut hadir Bapak Masduki selaku ketua tanfidziyah ranting Ngrayung kabupaten Trenggalek. Bapak Masduki memberikan motivasi baik kepada masyarakat maupun para pemuda Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung untuk selalu hadir dan aktif dalam kegiatan Kobar maupun kegiatan Nadhatul 'Ulama lainnya. Disamping itu pula, harapan Bapak Masduki semoga masyarakat Dusun Winong selalu Istiqomah dalam memakmurkan musholla Baitul makmur Dusun Winong. 

Kongkow Bareng terkait wawasan kebangsaan lebih mengarah kepada perjuangan para tokoh Nadhatul 'Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sahabat Abdulrahman menegaskan bahwa "Pentingnya gerakan pemuda Ansor untuk mengikuti thoriqoh. Hal ini bertujuan untuk menyambungkan spiritual kita" hal ini karena dakwah Ansor bernuansa ukhro.

 Sahabat Abdulrahman juga menjelaskan bahwasanya para tokoh Nadhatul 'Ulama dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Baik muatan yang diambil adalah membebaskan diri perbudakan, kebebasan dalam beragama maupun bersosial. Disamping itu pula, sahabat Abdulrahman tak pula menekankan kepada para hadirin untuk berhati-hati dalam mengikuti suatu kegiatan atau kelompok yang tidak bermanhaj ahlussunah wal jama'ah. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran dari sahabat Abdulrahman terhadap kelompok yang bisa memberikan doktrin yang berlawanan dengan Al-Qur'an, Sunnah maupun Pancasila atau cita-cita bangsa Indonesia. 

Antusias dari para hadirin pun cukup aktif. Ketua Pengurus Anak Cabang Ansor Gandusari pun turut melontarkan pertanyaan terkait bagaimana cara kita memproteksi diri dari pemikiran-pemikiran kelompok yang dapat mengancam kebhinekaan, Pancasila atau kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan para pejuang terdahulu? Disini sahabat Abdulrahman menegaskan pentingnya kita untuk menganalisa suatu kelompok yang akan mempengaruhi pikiran kita. Apakah kelompok tersebut bermuara pada hal yang dapat mengancam Pancasila atau tidak. Bapak Adi Santoso pun turut menambahkan bahwasanya untuk selalu mematuhi perintah dari pemerintah dan menjauhi hal yang dilarang oleh negara. Karena semua yang dilakukan pemerintah tentunya demi kebaikan. Disamping itu pula Bapak Adi Santoso berharap agar musholla Baitul makmur terus menjadi lebih baik kedepannya baik secara administrasi musholla maupun lainnya. 

Sahabat Khoirul Ahmad selaku Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung pun berharap kegiatan ini tetap terlaksana secara istiqomah dan semakin baik kedepannya. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap malam Selasa Wage. Kegiatan ini sangat terbuka untuk masyarakat umum yang tertarik untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Terkait info lengkapnya bagi masyarakat yang ingin mengikuti bisa menghubungi para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

Nanang Syaggaf
Share:

Kamis, 15 September 2022

Tuntutan Demo Masyarakat Watulimo dari BBM Hingga Tolak Tambang Emas di Trenggalek

 

Ketua DPRD Kab. Trenggalek Tanda Tangani Tuntutan Demonstran

Rabu (14/9/2022), Kantor DPRD Trenggalek ketiga kalinya di geruduk para demonstran setelah Pemerintah menaikan harga BBM, kali ini datang dari puluhan Elemen Masyarakat Watulimo yang terdiri dari petani, nelayan dan pengusaha.

Sebelumnya pada Kamis (8/9/2022), mahasiswa gabungan GMNI dan IMM meggelar dengan seruan yang sama, aksi lainya digelar oleh PMII gabungan dengan BEM Se Trenggalek pada Selasa (13/9/2022)

walau kondisi terik panas matahari menyengat kulit, demonstran tak mundur sejengkalpun menyampaikan 7 tuntutan yang segera harus ditindak lanjuti dan di jalankan oleh DPRD Kab. Trenggalek. Dengan membawa keranda bertulis ‘Hati Nurani Pemerintah Mati’, sembari para demonstran menggelorakan orasi.

Tujuh tuntutan itu :

1.    Kebijakan kenaikan harga BBM

2. Menuntut pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan penerima BBM bersubsidi

3.    Menuntut pemerintah untuk serius memberantas mafia migas

4.    Menuntut pengendalian harga bahan pokok di wilayah kabupaten Trenggalek

5.    Menuntut pencabutan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik

6.    Menuntut pencabutan iup produksi kepada kementerian ESDM

7.   Meminta semua jajaran DPRD Kabupaten Trenggalek, untuk menyatakan sikap dengan tegas menolak kebijakan pemerintah, tentang kenaikan harga BBM, pencabutan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik, dan menolak adanya tambang emas, sebagai representatif masyarakat kabupaten Trenggalek

Koordinator aksi dari warga Kecamatan Watulimo, Anugerah Iskandar Putra mengatakan, kenaikkan harga BBM menyengsarakan masyarakat.

Warga Watulimo yang kebanyakan adalah nelayanan dan petani, kata dia, sangat terdampak dengan kebijakan pemerintah tersebut.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos melaut dan biaya produksi pertanian bertambah akibat kenaikan harga BBM.

Termasuk penolakan tambang yang sangat membahayakan akan lingkungan dan ekosistem yang ada di kabupaten Trenggalek yang mencakup 9 kecamatan dan 30 desa , menurut kajian tim potensi buruk yang datang jika tambang berjalan

1. Berpotensi hilangnya batuan kars sebagai simpanan air dibawah bumi Trenggalek

2.    Terganggunya 5 daerah aliran sungai sebagai kebutuhan para petani

3.    Tercemarnya lingkungan oleh merkuri/sianida akibat tambang

4.  Hilangnya ekosistem hutan lindung, hutan produksi, hutan konservasi, hutan produksi terbatas, dan hutan produksi yang dikonservasi

Dan jika itu hilang maka sudah tentu itu banyak sekali dampak terhadap kekayaan alam di Trenggalek, seperti panen yang tidak menentu, durian yang terancam hilang karena rumah-rumah kelelawar sebagai alasan durian bisa tumbuh, hutan kopi dan cengkeh pasti lambat laun akan ke babat juga

Terlebih lagi bencana alam yang pasti semakin tak bisa terkontrol, berapa anggaran daerah untuk pemulihan akibat bencana banjir dan longsor sudah pasti tak akan sepadan dengan janji-janji hasil tambang yang masuk ke khas daerah

Harapan terakhir semoga ini bisa segera diperbaiki, mari kita jaga masyarkat dan lingkungan kita agar tetap aman, nyaman dan sejahtera

 



 

Share:

Jumat, 22 Juli 2022

GP Ansor Ranting Ngrayung Ziarah Makam Mbah Kyai Makhali

Kamis, 21 Juli 2022, pukul 20.30 WIB Gerakan pemuda (GP) Ansor Pimpinan Ranting (PR) Ngrayung melakukan rutinan "Nyarkub" (Nyadran Kubur) malam itu menziarah makam Mbah Kyai Makali.

Kegiatan ini diikuti oleh 7 orang anggota Ansor Ranting Ngrayung, 1 orang anggota Ansor Ranting Wonorejo dan 3 orang anggota Ansor Ranting Melis sebagai tuan rumah Melis yang juga memfasilitasi perjalanan menuju makam.

Lokasi makam Mbah Kyai Makali terletak di Gunung Cilik Gebang Melis, Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk kerohanian dan juga mengenang semangat para pejuang NU dahulu. Hal lainnya yang didapatkan pula dalam kegiatan ini ialah memperkuat tali persahabatan dengan para sahabat Ansor Ranting Melis.

Mbah KH Makhali (1922-1985) merupakan nama pemberian orang tua beliau ialah Istamar. Beliau pula merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, namun usai kemerdekaan beliau kembali ke kediaman beliau di Pondok Pesantren Subulussalam Melis. Saat itu pula beliau mengganti nama beliau menjadi KH Imam Makhali. KH Imam Makhali adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar di kabupaten Trenggalek pada zamannya.

Mbah kyai Makhali pula termasuk tokoh pejuang NU di kabupaten Trenggalek. Adapun perjuangan beliau ialah senang bepergian ke berbagai pelosok desa kabupaten Trenggalek dalam rangka mengaktifkan Ranting NU di tiap desa kabupaten Trenggalek.

Kegiatan selama di makam yang diikuti puluhan kader Ansor Gandusari itu ialah melakukan tawasul dan doa. Tawasul dipimpin oleh sahabat Khamim Tohari dan doa dipimpin oleh sahabat Supriyani.

"Semoga kegiatan tetap terlaksana secara istiqomah," harap sahabat Khairul Ahmad.

Nanang Syaggaf Armanda
Share:

Sekolah Administrasi

Ansor Trenggalek Gelar Sekolah Administrasi dan Upgrading Kaderisasi di Gedung Bhawarasa

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Terjemahkan

Statistik Pengunjung

Blog Archive

Tentang Kami

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). GP Ansor didirikan pada 24 April 1934 dan berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengawal Pancasila dan NKRI. Organisasi ini juga berfokus pada pengembangan pemuda yang cerdas, tangguh, beriman, dan berakhlak mulia.