Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Jumat, 30 September 2022

GP Ansor Ranting Wonorejo Gelar Doa Bersama untuk Kh Fatchulloh Sholeh

"...kali ini kita niatkan barokahnya kepada para Muassis NU, para leluhur, wa bil khusus untuk kesembuhan KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh yang saat ini dirawat di Surabaya" 


Kabar tentang KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh (Gus Loh) yang tadi siang telah dirujuk dari RSUD dr. Soedomo Trenggalek ke RSUD dr. Soetomo Surabaya, menggugah banyak pihak untuk turut bersimpati. Salah satunya dengan memberikan dukungan moril dan do'a kepada beliau agar segera melewati masa sakitnya dan diberikan kesembuhan.

Dukungan tersebut seperti dilakukan GP Ansor Ranting Wonorejo, Gandusari, Trenggalek, pada hari Jumat (30/09/2022) malam.

Do'a bersama untuk Ketua PCNU Trenggalek diikuti anggota Ansor Banser Wonorejo dan sebagian dari Sukorejo, digelar di rumah M. Shokibun Najib, salah satu Sahabat Banser yang bermukim di Dusun Sampang Kidul, Desa Wonorejo.

Acara dibuka oleh Sahabat Choirul Khikam (Ketua Ranting GP Ansor Wonorejo) pada pukul 20.30 WIB, dilanjutkan yasinan dan do'a yang dipimpin oleh Bpk. Ahmad Juwaini (Penasehat).

"Barokah membaca Surat Yasin ini tergantung niat kita masing-masing, dan kali ini kita niatkan barokahnya kepada para Muassis NU, para leluhur, wa bil khusus untuk kesembuhan KH. Muh. Fatkhulloh Sholeh yang saat ini dirawat di Surabaya", dhawuh Bpk. Ahmad Juwaini.

Para Sahabat Ansor dan Banser yang hadir, mengikuti dengan khidmat memohon kepada Allah SWT agar penyakit yang dibebankan kepada Gus Loh segera diangkat, diberikan kekuatan dan kesembuhan. Allohumma Aamiin.

Setelah do'a bersama, para Sahabat Ansor dan Banser melanjutkannya dengan jagongan santai, sebagaimana telah menjadi agenda rutin setiap bulan. Jagongan tersebut membahas Bansos Triwulan dan pelaksanaan kegiatan PAC GP Ansor Gandusari (Majlis Qohwah) bulan depan, yang akan bertempat di Wonorejo.

Harapan dari Sahabat Choirul Khikam ingin Sahabat Ansor Wonorejo yang sebelumnya vakum agar semakin aktif berkegiatan, pengkaderan, dan lebih bermasyarakat.

Muhammad Fatchul Munir

Share:

GP ANSOR RANTING NGRAYUNG ZIARAHI MAKAM MBAH KYAI ALI BASTOM TOHA BENDOAGUNG


Kamis 29 September 2022 pukul 19.30 WIB GP Ansor Ranting Ngrayung melakukan rutinan "Nyarkub" (nyadran kubur) ke-4 atau lebih umumnya dipahami dengan kegiatan ziarah kubur di makam KH. Ali Basthom Thoha yang terdapat di Pondok Pesantren Nailul Ulum Desa Bendoagung Kecamatan Kampak. 

Kegiatan Nyarkub kali ini walaupun hanya diikuti oleh 5 kader Ansor Ranting Ngrayung. Tak mengurangi rasa semangat, menjaga ketersambungan dengan para pendahulu dan mengharap barokah dari makam pendahulu yang ada di Pondok Pesantren Nailul Ulum, yaitu: makam Mbah Nyai Fathonah, Mbah Syamsul Huda Basthomy dan termasuk salah satunya makam KH. Ali Basthom. 

KH. Ali Basthom Thoha merupakan pendiri Pondok Pesantren Nailul Ulum bendoagung Kampak dan juga merupakan mustasyar PCNU (Pengurus Cabang Nadhatul 'Ulama) Trenggalek masa khidmat 1995-2000 di penghujung usia beliau. 

adapun petuah atau pesan yang diingat oleh Gus Habibi selaku cucu menantu dari KH. Ali Basthom ialah terkait pandangan KH. Ali Basthom masalah weton. "Lek arep ngangge Monggo, lek arep diyakini ojo" (jikalau menginginkan untuk digunakan silahkan saja, namun jikalau mau diyakini sebaiknya jangan). Menurut pemahaman Gus Habibi hal itu tidak lain demi menjaga keimanan kepada Allah SWT dan bukan kepada weton. 

Adapun hal lainnya yang dijelaskan Gus Habibi ialah terkait cara berdakwah KH. Ali Basthom yang selalu menyesuaikan dakwah beliau atau sesuai porsi orang yang didakwahi. 

Gus Habibi mengapresiasi terkait acara Nyarkub, karena memang merupakan hal yang harus dilestarikan terutama oleh generasi muda saat ini. Adapun pesan Gus Habibi kedepannya untuk Nyarkub ialah untuk lebih meningkatkan promosi kegiatan lebih menarik lagi dan luas lagi agar lebih banyak generasi muda yang membiasakan diri dengan kegiatan positif seperti Nyarkub seperti yang tentunya menjaga spirit spiritual kita.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Selasa, 27 September 2022

MAJLIS QOHWAH | PAC GP Ansor Gandusari satu komando tolak eksploitasi tambang emas PT SMN

Sesuai komando dari Muhammad Izzudin Zakki (Gus Zaki) selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek terkait penolakan tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) 

Selasa 27 September 2022, pukul 19.00 bakda Isya' Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gandusari melaksanakan kegiatan Majlis Qohwah. Kegiatan berlangsung di rumah sahabat Irfanudin, Desa Krandegan Kecamatan Gandusari. 

Majlis qohwah merupakan sebuah kegiatan yang diusulkan oleh beberapa ketua GP Ansor Ranting di kecamatan Gandusari. Hal ini dikarenakan adanya kegelisahan terkait menurunnya keaktifan para kader yang ada. Oleh karena itu, dirasa perlu adanya sebuah kegiatan yang lebih santai atau rileks. Hal ini dijelaskan oleh Sahabat Gus Syamsul Arifin selaku ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari ketika melakukan sambutan pada acara majis qohwah. 

Pada kegiatan majlis qohwah ini juga turut hadir Bapak Zainudin selaku Kapolsek Gandusari. Bapak Zainudin merasa sangat bangga akan para pemuda Ansor yang ada di kecamatan Gandusari. Mengingat setiap Peringatan Hari Besar Nasional selalu meriah dan kegiatan-kegiatan yang ada begitu luar biasa jikalau dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Trenggalek. 
Adapun kegiatan inti dari majlis qohwah kali ini adalah pembagian sertifikat Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Gandusari. Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan musyawarah menyambut peringatan hari santri 2022. 

Sahabat Gus Syamsul Arifin selaku ketua PAC GP Ansor Gandusari berharap adanya inovasi pada kegiatan ke-Ansoran yang mampu memberikan dampak berupa keaktifan kegiatan dari seluruh kader Ansor yang ada di Kecamatan Gandusari. Disamping itu pula, Sahabat Gus Syamsul Arifin berharap setiap ranting yang ada untuk lebih aktif lagi secara kegiatan maupun keaktifan.

"Saya harap para kader Ansor maupun Banser yang ada di setiap ranting selalu aktif dan tetap satu komando."

Sesuai komando dari Muhammad Izzudin Zakki (Gus Zaki) selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek terkait penolakan tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN). Hal yang ditolak disini ialah dampak yang dihasilkan dari kerusakan alam dari pertambangan emas yang ada. Karena tentunya memberikan dampak kerusakan alam yang begitu besar daripada keuntungan yang didapatkan dari tambang emas yang ada. Keuntungan yang temporal tak mampu memperbaiki alam yang telah rusak pada nantinya dan bahkan nantinya akan menjadi lebih buruk lagi untuk generasi selanjutnya.

Nanang Syaggaf Armanda
Share:

Minggu, 25 September 2022

Rutinan istimaul Qur'an PAC GP Ansor Gandusari bersamaan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW

"Semoga kegiatan rutinan ini tetap istiqomah, sebagai sarana penguatan kader dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal jamaah di masyarakat, agar tetap eksis di zaman yang penuh dengan gempuran doktrin anti ahlussunah wal jama'ah dan anti Pancasila." 

Nuansa istimaul Qur'an kali ini begitu padat merayap. Pada hari Minggu 25 September 2022 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gandusari Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan rutinan istimaul Qur'an yang dibarengi dengan maulid nabi Muhammad SAW di masjid sabilil Muttaqin Dusun Kebon Desa Wonorejo Kecamatan Gandusari. Adapun kegiatan ini dimulai dari setelah sholat shubuh yang dibuka oleh Pak Isnanto selaku penasehat PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari. 

Rutinan istimaul Qur'an kali ini diikuti oleh 500 an orang dari berbagai usia dan ada 7 hafidz Al-Qur'an yang melakukan khataman Al-Qur'an secara bergiliran yang tergabung dalam  Jam'iyyatul Qurro' wal Hufadz, (JQHNU) PAC gandusari. Acara istimaul Qur'an ini selesai pada pukul 18.30 lalu dilanjutkan dengan acara perayaan maulid nabi Muhammad yang diisi dengan ceramah dari Kyai Ali Asmungi selaku ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nadhatul 'Ulama Kabupaten Trenggalek. 


Adapun hal yang ditekankan oleh Kyai Ali Asmungi bahwasanya sebegitu cintanya Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan diciptakannya berbagai makhluk dan kita sebagai umat nabi Muhammad SAW marilah terus kita gelorakan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Diakhir acara Kyai Ali Asmungi mengajak seluruh yang mengikuti kegiatan untuk melantunkan sholawat Jibril sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. 

Adapun harapan dari sahabat Gus Syamsul Arifin ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari ialah "Semoga kegiatan rutinan ini tetap istiqomah, sebagai sarana penguatan kader dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal jamaah di masyarakat, agar tetap eksis di zaman yang penuh dengan gempuran doktrin anti ahlussunah wal jama'ah dan anti Pancasila. Kalau bukan dr kita generasi muda Nadhatul'Ulama, lantas siapa lagi?" Ucap sahabat Gus Syamsul Arifin ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini sangat terbuka untuk umum, bagi masyarakat yang berkenan menambah spirit keagamaan maupun lainnya bisa mengikuti rutinan istimaul Qur'an yang biasanya dilaksanakan pada Ahad Wage setiap bulannya.

Nanang Syaggaf Armanda

Share:

Selasa, 20 September 2022

KONGKOW BARENG TERKAIT WAWASAN KEBANGSAAN

"Kongkow Bareng terkait wawasan kebangsaan lebih mengarah kepada perjuangan para tokoh Nadhatul 'Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia"

Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Selasa 20 September 2022 pukul 19.00 agendakan rutinan "Kobar" (Kongkow Bareng) bertemakan wawasan kebangsaan dengan pemateri sahabat Abdulrahman di musholla Baitul Makmur Dusun Winong, Desa Ngrayung, Gandusari. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang, baik dari kepala Desa Ngrayung Bapak Adi Santoso, masyarakat, dan tokoh agama Dusun Winong maupun dari pemuda Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung dan Pengurus Anak Cabang Ansor Gandusari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan maupun pengetahuan, baik dalam tema keagamaan, sosial, maupun fiqh keseharian. Biasanya tema berdasarkan keinginan dari takmir maupun masyarakat sekitar lokasi yang menjadi lokasi kegiatan Kobar setiap bulannya. 

Pada kegiatan ini juga turut hadir Bapak Masduki selaku ketua tanfidziyah ranting Ngrayung kabupaten Trenggalek. Bapak Masduki memberikan motivasi baik kepada masyarakat maupun para pemuda Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung untuk selalu hadir dan aktif dalam kegiatan Kobar maupun kegiatan Nadhatul 'Ulama lainnya. Disamping itu pula, harapan Bapak Masduki semoga masyarakat Dusun Winong selalu Istiqomah dalam memakmurkan musholla Baitul makmur Dusun Winong. 

Kongkow Bareng terkait wawasan kebangsaan lebih mengarah kepada perjuangan para tokoh Nadhatul 'Ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sahabat Abdulrahman menegaskan bahwa "Pentingnya gerakan pemuda Ansor untuk mengikuti thoriqoh. Hal ini bertujuan untuk menyambungkan spiritual kita" hal ini karena dakwah Ansor bernuansa ukhro.

 Sahabat Abdulrahman juga menjelaskan bahwasanya para tokoh Nadhatul 'Ulama dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Baik muatan yang diambil adalah membebaskan diri perbudakan, kebebasan dalam beragama maupun bersosial. Disamping itu pula, sahabat Abdulrahman tak pula menekankan kepada para hadirin untuk berhati-hati dalam mengikuti suatu kegiatan atau kelompok yang tidak bermanhaj ahlussunah wal jama'ah. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran dari sahabat Abdulrahman terhadap kelompok yang bisa memberikan doktrin yang berlawanan dengan Al-Qur'an, Sunnah maupun Pancasila atau cita-cita bangsa Indonesia. 

Antusias dari para hadirin pun cukup aktif. Ketua Pengurus Anak Cabang Ansor Gandusari pun turut melontarkan pertanyaan terkait bagaimana cara kita memproteksi diri dari pemikiran-pemikiran kelompok yang dapat mengancam kebhinekaan, Pancasila atau kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan para pejuang terdahulu? Disini sahabat Abdulrahman menegaskan pentingnya kita untuk menganalisa suatu kelompok yang akan mempengaruhi pikiran kita. Apakah kelompok tersebut bermuara pada hal yang dapat mengancam Pancasila atau tidak. Bapak Adi Santoso pun turut menambahkan bahwasanya untuk selalu mematuhi perintah dari pemerintah dan menjauhi hal yang dilarang oleh negara. Karena semua yang dilakukan pemerintah tentunya demi kebaikan. Disamping itu pula Bapak Adi Santoso berharap agar musholla Baitul makmur terus menjadi lebih baik kedepannya baik secara administrasi musholla maupun lainnya. 

Sahabat Khoirul Ahmad selaku Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung pun berharap kegiatan ini tetap terlaksana secara istiqomah dan semakin baik kedepannya. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap malam Selasa Wage. Kegiatan ini sangat terbuka untuk masyarakat umum yang tertarik untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Terkait info lengkapnya bagi masyarakat yang ingin mengikuti bisa menghubungi para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor Ranting Ngrayung kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

Nanang Syaggaf
Share:

Kamis, 15 September 2022

Tuntutan Demo Masyarakat Watulimo dari BBM Hingga Tolak Tambang Emas di Trenggalek

 

Ketua DPRD Kab. Trenggalek Tanda Tangani Tuntutan Demonstran

Rabu (14/9/2022), Kantor DPRD Trenggalek ketiga kalinya di geruduk para demonstran setelah Pemerintah menaikan harga BBM, kali ini datang dari puluhan Elemen Masyarakat Watulimo yang terdiri dari petani, nelayan dan pengusaha.

Sebelumnya pada Kamis (8/9/2022), mahasiswa gabungan GMNI dan IMM meggelar dengan seruan yang sama, aksi lainya digelar oleh PMII gabungan dengan BEM Se Trenggalek pada Selasa (13/9/2022)

walau kondisi terik panas matahari menyengat kulit, demonstran tak mundur sejengkalpun menyampaikan 7 tuntutan yang segera harus ditindak lanjuti dan di jalankan oleh DPRD Kab. Trenggalek. Dengan membawa keranda bertulis ‘Hati Nurani Pemerintah Mati’, sembari para demonstran menggelorakan orasi.

Tujuh tuntutan itu :

1.    Kebijakan kenaikan harga BBM

2. Menuntut pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan penerima BBM bersubsidi

3.    Menuntut pemerintah untuk serius memberantas mafia migas

4.    Menuntut pengendalian harga bahan pokok di wilayah kabupaten Trenggalek

5.    Menuntut pencabutan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik

6.    Menuntut pencabutan iup produksi kepada kementerian ESDM

7.   Meminta semua jajaran DPRD Kabupaten Trenggalek, untuk menyatakan sikap dengan tegas menolak kebijakan pemerintah, tentang kenaikan harga BBM, pencabutan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik, dan menolak adanya tambang emas, sebagai representatif masyarakat kabupaten Trenggalek

Koordinator aksi dari warga Kecamatan Watulimo, Anugerah Iskandar Putra mengatakan, kenaikkan harga BBM menyengsarakan masyarakat.

Warga Watulimo yang kebanyakan adalah nelayanan dan petani, kata dia, sangat terdampak dengan kebijakan pemerintah tersebut.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos melaut dan biaya produksi pertanian bertambah akibat kenaikan harga BBM.

Termasuk penolakan tambang yang sangat membahayakan akan lingkungan dan ekosistem yang ada di kabupaten Trenggalek yang mencakup 9 kecamatan dan 30 desa , menurut kajian tim potensi buruk yang datang jika tambang berjalan

1. Berpotensi hilangnya batuan kars sebagai simpanan air dibawah bumi Trenggalek

2.    Terganggunya 5 daerah aliran sungai sebagai kebutuhan para petani

3.    Tercemarnya lingkungan oleh merkuri/sianida akibat tambang

4.  Hilangnya ekosistem hutan lindung, hutan produksi, hutan konservasi, hutan produksi terbatas, dan hutan produksi yang dikonservasi

Dan jika itu hilang maka sudah tentu itu banyak sekali dampak terhadap kekayaan alam di Trenggalek, seperti panen yang tidak menentu, durian yang terancam hilang karena rumah-rumah kelelawar sebagai alasan durian bisa tumbuh, hutan kopi dan cengkeh pasti lambat laun akan ke babat juga

Terlebih lagi bencana alam yang pasti semakin tak bisa terkontrol, berapa anggaran daerah untuk pemulihan akibat bencana banjir dan longsor sudah pasti tak akan sepadan dengan janji-janji hasil tambang yang masuk ke khas daerah

Harapan terakhir semoga ini bisa segera diperbaiki, mari kita jaga masyarkat dan lingkungan kita agar tetap aman, nyaman dan sejahtera

 



 

Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita