Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Kamis, 04 April 2019

Catatan Sebuah Perjalanan dan Harapan


Bulan April adalah bulan merefleksikan syukur. Karena tepat 10 tahun lalu saya dipertemukan dengan bapaknya Hinwa, Thareef, Billy. Kalo boleh dikatakan, pernikahan kami ini min barokati PMII, Haha... Ya meski satu jurusan saat kuliah saya baru ketemu beliau saat sudah  9 bulan kuliah. Tepatnya saat mengikuti PKD PMII angkatan 2008 di Pasuruan.  Kebetulan Mapaba-nya saya tidak ikut, karena ikut pergerakan mahasiswa lain. Pertama ketemu dalam sebuah forum. Ingat betul Bang Jek (panggilan bapaknya anak-anak di kampus) hawat-hawat sok melemparkan pertanyaan kepada saya yang tergolong anak PMII baru. Maka bukan Zakki kalo tidak pandai berpolitik. Malam itu juga biar lebih dekat kenal diriku, Eciee... sebelum jam tidur anak-anak satu angkatan diajak kumpul. Saya yang anak baru terkaget-kaget karena anak baru kok udah diajak koordinasi.  Diobat-nyamuki sahabat saya Yetty Nur Afni. Ya, itu cuma akal-akalan biar bisa lihat saya lebih dekat. Huahua..., maka sejak saat itu berbagai manuver politik untuk mendekati saya dimulai. Mulai dari mengadakan baksos di kali Jagir dan menempatkan saya satu grup sama dia, menunjuk saya jadi MC, buka bersama angkatan dan lain-lain... hehe. Yang jelas dari yang asalnya saya takut dan buang muka sama dia seiring berjalannya waktu bisa sampai bertekuk lutut. he he he... 



Maka saya berterima kasih pada PMII, obat nyamuknya Yetti, Bu Nyai Kuni, dan Almarhum Umar Said yang menemani Mas Zakki menghadap ibu saya dulu tahun 2011 kalau tidak salah. Semoga bulan April ini menjadi refleksi untuk meneguhkan pernikahan ini karena yang namanya pernikahan mustahil tidak menghadapi kerikil-kerikil dan sandungan yang kadang membuat hati khilaf. Maka dengan menyegarkan ingatan bagaimana perjalanan cinta ini terbentuk bisa membuat saya lebih tegar menjalani.


Sehat selalu Abah... masih banyak mimpi yang kita raih, masih banyak tempat yang kita kunjungi, dan masih banyak hari-hari yang ingin kuhabiskan bersamamu. Semoga ditakdirkan bersama-sama sampai tua dalam keadaan yang sehat. Melihat anak-anak kita tumbuh dewasa. Seperti lirik lagu "If you're not the one" by Daniel Bedingfield yang kau putarkan untukku di ulang tahunku ke 21 kala itu.

And I hope you re the one I share my life with...
And I wish that you could be the one I die with...
And I am praying you re the one I build my home with...
I Hope I love you all my life...

(Dina Kamila)
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

PROGRAM BUMA

Ansor Trenggalek Online – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Trenggalek terus berkomitmen menguatkan kemandirian ...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita