Trenggalek, Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor serta Satuan
Koordinasi Cabang (SATKORCAB) Banser, Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Gereja,
melakukan penyemprotan disinfektan bersama – sama di beberapa titik wilayah
kota, yang digunakan berkerumunnya banyak orang, (07/04).
Mulai pukul 08.00 WIB dari Gedung NU gabungan organisasi
kepemudaan ini melakukan penyemprotan bersama, kemudian bertolak ke masjid Agung
Trenggalek dan diteruskan ke gereja, pendopo kabupaten Trenggalek, pasar
tradisioanal hingga ke Terminal Trenggalek, hingga Selesai pukul 13.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama dalam upaya membantu
pemerintah memutus penyebaran virus Corona (Covid 19). Di Trenggalek yang pada
waktu penyemprotan di tetapkan sebagai redzone, yang artinya terdapat 1
pasien positif corona. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan dalam
diri sendiri dan mengajak orang lain untuk turut serta lebih disiplin mengikuti
anjuran pemerintah, di antaranya melakukan social distancing, stay at home, rajin
mencuci tangan serta selalu menggunakan masker jika keluar rumah.
Namun demikian kita tidak boleh takut dan khawatir secara
berlebihan, lebih baik optimis bisa melewati pandemi wabah virus corona ini dan
selalu mengikuti anjuran pemerintah. Hal lain yang dapat dilakukan dalam
menghilangkan rasa khawatir secara berlebihan yaitu dengan mengurangi
mengonsumsi informasi di internet mengenai wabah ini, apalagi melihat konten
yang belum tentu kebenaranya.
Gus zaki ketua PC. GP Ansor Trenggalek mengatakan “hari ini
kami bersama organisasi kepemudaan dari unsur GP. Ansor, Pemuda Muhammadiyah
serta Pemuda Gereja turun langsung untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Hal
lain yang ingin saya sampaikan adalah kebersamaan kita di sini merupakan simbol
bahwa kita optimis, bersatu, berkerja sama dalam memerangi penyebaran virus
corona ini dengan harapan dapat segera usai” dan masih banyak lain agenda selain
dari penyemprotan hari ini, tutupnya.
IlmanNafi
Postingan
