Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Minggu, 22 November 2020

Menjalankan Permintaan Gus Yahya Rembang, Ansor Trenggalek Masukkan Materi Fasholatan di Kaderisasi Banser



Diklatsar, pendidikan dan Latihan Dasar Banser Trenggalek yang diadakan oleh pimpinan anak cabang (PAC) gerakan pemuda (GP) Ansor Bendungan dan Satkoryon  Banser Bendungan, di pondok pesantren Lirboyo VII yang ada di kecamatan Bendungan, Trenggalek pada hari Jumat-Minggu 20-22/11/20

Nampak peserta diklat praktek tayamum yang dipandu oleh Gus Zaki yang merupakan ketua PC ansor Trenggalek, praktek tayamum ini merupakan salah satu rangkaian materi baru di Diklatsar ini, yaitu materi fasholatan untuk memberikan pengetahuan fiqih ubudiyah kepada peserta diklatsar Banser di Trenggalek.



Materi fasholatan ini merupakan permintaan dari Gus Yahya Cholil staquf Rembang yang ditemui oleh pengurus cabang Ansor Trenggalek beberapa waktu yang lalu ketika sowan di ndalem Rembang

Gus Yahya menyampaikan kepada Ansor Trenggalek bahwa dalam menentukan arah gerakan Ansor sebelum menyentuh ke masyarakat untuk memberikan kemaslahatan, Ansor dan Banser harus tuntas urusan ubudiyah nya terlebih dahulu.

Maka dari urusan ubudiyah yang selesai akan lahir suatu langkah-langkah kemaslahatan yang diridhoi Allah SWT. Ansor dan Banser ini merupakan organisasi yang besar, maka mulai dari diri Ansor dan Banser yang memiliki kedalaman agama dan di implementasi dalam kehidupan sehari-hari maka akan secara tidak langsung kemaslahatan itu dapat dilihat oleh masyarakat luas. 

Sebagai contoh wudhunya benar, shalatnya tepat waktu dan berjamaah di tutup dengan wirid bersama-sama sebagai ciri khas warga Nahdlatul ulama. maka masyarakat akan terkesan dan tanpa diajak akan ikut apa yang dilakukan oleh Banser. Dan tentunya ini akan meningkatkan Marwah dari Banser itu sendiri. 

Gus Zaki selaku ketua PC ansor Trenggalek merespon cepat apa yang disampaikan oleh gus Yahya kepada pengurus Ansor yang sowan ke ndalem beliau beberapa waktu yang lalu, bahwa pentingnya materi fasholatan ini kepada kader ansor dan Banser. Sehingga di kesempatan kegiatan diklatsar di Kecamatan Bendungan langsung memasukkan materi fasholatan kepada peserta diklatsar.

Pintanya, Gus Zaki, Rijalul Ansor yang mengisi materi tersebut namun karena sifatnya dadakan sehingga materi fasholatan langsung diisi oleh Gus Zaki sendiri. Harapannya materi fasholatan ini bisa terus masuk di dalam materi diklat pengkaderan aAnsor dan Banser di Trenggalek dan diisi oleh rijalul ansor. Tutupnya..


(Zidni)

Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita