Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Kamis, 10 Februari 2022

GP ANSOR TRENGGALEK DUKUNG WARGA WADAS YANG BERJUANG LESTARIKAN LINGKUNGAN

 “Tambang jelas akan merusak anugerah berupa alam tersebut, sedangkan kemanfaatannya belum dapat dipastikan akan lebih baik atau bahkan lebih buruk,”


Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Trenggalek, menyatakan dukungannya kepada warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang sedang berjuang untuk kelestarian alam dan lingkungan. Sebab, melestarikan alam merupakan salah satu ajaran agama Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Trenggalek, Agus M Izuddin Zakki, menyusul penangkapan puluhan warga Wadas oleh aparat yang baru saja viral.

“Saya sangat mendukung sikap warga Wadas yang berjuang melawan rencana penambangan yang jelas-jelas akan merusak alam beserta ekosistemnya,” ungkap Gus Zaki, sapaannya, di Kantor PC GP Ansor Trenggalek, Rabu (09/02).

Gus Zaki mengutip kaidah “al-Muhafadzah ‘ala qadimis sholih wal akhdzu bi jadidil ashlah”. Artinya, memelihara yang lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik.

Dikatakannya, kelestarian alam beserta ekosistemnya adalah suatu anugerah dari Allah Swt yang jelas sangat baik dan dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup manusia. Terlebih bagi warga yang berprofesi sebagai petani.

“Tambang jelas akan merusak anugerah berupa alam tersebut, sedangkan kemanfaatannya belum dapat dipastikan akan lebih baik atau bahkan lebih buruk,” imbuh pengasuh PP. Al-Falah Kedunglurah Pogalan tersebut.

Masih menurut Gus Zaki, upaya menjaga alam dan lingkungan bukan hanya untuk Wadas yang baru saja viral. Melainkan juga untuk wilayah-wilayah lain, terutama yang memiliki potensi kandungan alam. Termasuk di Kabupaten Trenggalek.

“Di Trenggalek ini juga ada rencana tambang, dan sudah mau dieksploitasi. Dan kita bersama masyarakat terdampak komitmen menolaknya karena alam di Trenggalek pasti akan rusak,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat yang diduga berjumlah ribuan mendatangi Desa Wadas guna mengawal proses pengukuran lahan sebagai rencana eksploitasi mineral andesit. Puluhan warga, termasuk perempuan, ditangkap pada peristiwa tersebut. 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Jaringan Gus Durian turut mengecam aksi penangkapan tersebut. Kabar terakhir, semua warga yang ditangkap sudah dibebaskan.

Adz

Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita