"Apabila kader Ansor Banser yang masih terus sibuk dengan urusan internal ketika re-organisasi, maka yang seperti itu silahkan keluar dari barisan." 
Ahad, 13 Maret 2022 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gandusari masa khidmad 2022-2024 menggelar pelantikan dan rapat kerja I. Acara yang mengambil tema "wani tandang" tersebut berlangsung di aula Kecamatan Gandusari.
Hadir dalam seremonial, jajaran Forkomimcam, jajaran pemuda Muhammadiyah, jajaran suriyah MWC NU Gandusari, wakil ketea Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek, Fatayat Gandusari, serta Banom lainnya.
Gus Syamsul, ketua PAC GP Ansor Gandusari yang dikukuhkan diacara itu, mengungkapkan, tema acara sengaja dibuat sesederhana mungkin. Tujuannya supaya lebih mengena dan mudah dimengerti. Dengan tema sederhana tersebut mengharap semua kader PAC Gandusari bisa benar-benar berkomitmen aktif dalam pergerakan Ansor.
"Cukup wani tandang, bat. Saat ini Kita ambil tema dan jargon yg simpel dan sederhana. Biasannya kita buat tema yg panjang dan ilmiyah tapi kurang dipahami sahabat-sahabat terkait esensinya. Hanya berakhir sebagai formalitas. Inginku tema simpel tapi bisa dipahami dan melekat pada semua kader. Walaupun terkesan receh dan sederhana, ning lek diterapne sangat luar biasa." jelasnya.
Sementara itu dari PW GP Ansor Jatim juga mengapresiasi penuh tentang jargon yang diusung PAC GP Ansor Gandusari. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa "wani tandang" bukanlah hal sepele dalam Ansor.
"Ansor tidak butuh kita tapi kita yang membutuhkan Ansor. Jadi ketika jargon ini dapat teraplikasikan akan menjadi sesuatu yang besar dampaknya", tegas sahabat Munasir, wakil ketua PW GP Ansor Jatim.
"Terakhir PAC Gandusari yang saya tahu secara administrasi, terakreditasi A. Artinya sudah saatnya tandang kepada madyarakat. Tidak hanya secara administrasi tapi gerak yang nyata ditengah masyarakat." tambah Gus Zaki selaku ketua PC GP Ansor Trenggalek dalam sambutannya.
Gus Zaki juga menegaskan apabila PAC GP Ansor Gandusari masih berkutat pada masalah internal, terkait pergantian pemimpin yang berpotensi terjadi perselisihan, maka Ansor Banser belum dapat dikatakan wani tandang.
"Apabila kader Ansor Banser yang masih terus sibuk dengan urusan internal ketika re-organisasi, maka yang seperti itu silahkan keluar dari barisan." tegasnya.
Ave
