Sekretariat

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 17 Juni 2022

Tekankan Keberanian Pemuda Lintas Agama Jaga NKRI : Pesan Gus Yaqut di Pembukaan Jambore Kemah Bakti Lintas Agama di Pasuruan

Gus Yaqut  Saat Buka  Jambore Kemah Bakti Lintas Agama di Pasuruan

Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas sampaikan pesan khusus kepada umat beragama dan seluruh Kader GP Ansor yang memadati areal Lapangan Ledug, Tosari Kabupaten Pasuruan. 

Agenda berlangsung di kecamatan Tosari, sebuah daerah yang dikenal sebagai Kecamatan Bhineka Tunggal Ika karena kearifan lokal budaya toleransi yang sudah berjalan sekian abad, Sabtu (17/06/2022). 

Gus Yaqut, sapaan akrab menteri muda kabinet Jokowi itu secara tegas dalam forum  apel akbar pemuda lintas agama yang dihadiri oleh Ansor Banser dan pemuda lintas agama meminta komitmen dan gerakan bersama seluruh element anak bangsa untuk bersama menjaga NKRI. 

"Tugas untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan hanya ditangan Ansor Banser melainkan kita semua yang berdiri disini senantiasa bergerak bersama menangkal ideologi yang merongrong keutuhan NKRI, jangan biarkan banser berjalan sendirian" Terang Gus Yaqut. 

"Indonesia ini milik kita bersama, bukan hanya milik Banser, jadi jika ada gerakan dan upaya menginjak harga diri bangsa merongrong NKRI seluruh pemuda harus berada didepan menjadi penghalaunya, baik itu pemuda Katolik, Hindu, Budha, Kristen, Konghucu semua harus berada didepan untuk melawan mereka" Imbuhnya. 

Apel akbar yang berlangsung dalam suasana rintik hujan itu tak menyurutkan khidmad peserta dalam moment siang hari untuk mengikuti seluruh rangkaian acara termasuk arahan dari Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas. 

Jambore kemah bhakti pemuda lintas agama yang diinisiasi oleh Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan tersebut mendapat apresiasi luar biasa oleh Gus Yaqut. 

Gerakan yang disebut Gus Yaqut untuk memperkuat keindonesiaan ini kedepan akan menjadi resonansi nasional dan dilaksanakan secara menyeluruh di tanah air. 

"Saat ini kita menguatkan gandengan tangan kita di Pasuruan, kedepan kemah bhakti pemuda lintas agama ini akan kita laksanakan di tingkat provinsi dan di tingkat nasional" Pungkas Gus Yaqut. 

Dalam sambutan arahan sekaligus membuka agenda kemah bhakti di Pasuruan, Gus Yaqut didampingi oleh Komandan Satkornas Hasan Basri Sagala dan Kasatkorwil Banser Jawa Timur yang juga menjabat Bupati Pasuruan H. Irsyad Yusuf. Hadir Juga Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi dan Sekretaris Wilayah M. Hasan Bisri.

Somasi untuk IKA Alumni GP Ansor yang Catut Logo dan Atribut Organisasi

Gus Syafiq ketua PW Ansor Jatim di dampingi Sekretaris dan Banser Saat Berikan Pernyataan Sikap

H Syafiq Syauqi Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim, memberikan somasi kepada sejumlah orang yang mendeklarasikan IKA GP Ansor Banser untuk membubarkan diri dan tidak melanjutkan berkegiatan, hal ini bentuk penolakan agenda deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor. 

"Segala atribut yang menggunakan nama Ansor akan kita cegah dan larang untuk digunakan tanpa koordinasi dengan Pimpinan Wilayah,” ujar Syafiq ketika menghadiri Rakornas dan Kemah Bakti Satkornas Banser di Pasuruan kemarin (17/6). 

Gus Syafiq memberikan somasi kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap upaya melahirkan Ika Alumni Ansor untuk segera merilis permintaan maaf baik di media sosial maupun di media massa. Pihaknya, juga siap memperkarakan secara hokum jika mereka terus mencatut logo dan atribut resmi Ansor. 

“Alumni Ansor itu ya menjadi menjadi Pengurus NU sama seperti alumni Fatayat yang otomatis Muslimat, sesederhana itu,” ujar dia.

Di hari yang sama, deklarasi IKA Ansor yang digelar di Graha Astranawa, Surabaya dibubarkan paksa oleh Banser Surabaya. Sempat terjadi adu mulut dan saling dorong antara peserta deklarasi IKA Ansor dan Banser Surabaya. Keributan terjadi karena peserta deklarasi menggunakan atribut Ansor-Banser dengan logo yang dimodifikasi.

Gus Syafiq menegaskan bahwa dalam PD/PRT GP Ansor tidak ada istilah pembentukan Ikatan Alumni. Karena itu, secara tegas PW GP Ansor Jatim menolak dan menginstruksikan agar pembentukan Ikatan Alumni yang mengatasnamakan GP Ansor dihentikan.

"Saya juga mengimbau agar seluruh pimpinan cabang di seluruh Kabupaten dan Kota di Jatim menahan diri dan tidak terpancing dengan potensi munculnya IKA di wilayah masing-masing,” ujar dia. 

Sekretaris PW GP Ansor Jatim, M Hasan Bisri menegaskan bahwa pihaknya akan tetap setia dan patuh pada aturan organisasi yang ada dan satu komando dengan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. Beliau juga mengimbau agar segala bentuk upaya yang dapat memicu kegaduhan disudahi. 

“Secara substansi, Gerakan Ika itu rentan untuk dimanfaatkan sebagai kepentingan politik, sudah lah saya kita masing-masing paham arah Gerakan itu sebenarnya untuk kepentingan sepihak beberapa orang saja,” ujar Hasan. (*)

Rabu, 15 Juni 2022

Ansor Jatim, Rencana Deklarasi IKA GP Ansor Bisa Jadi Gerakan Tidak Produktif dan Tidak Membangun Organisasi

ansortrenggalekonline- Adanya edaran broadcst undangan deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor (IKA GP Ansor) yang dalam informasi tersebut akan dilangsungkan di surabaya, telah membuat banyak pihak bersuara. 

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur melalui Ketuanya Gus Syafiq Syauqi meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat gerakan diluar sistem organisasi GP Ansor. 

Dalam pernyataannya, Gus Syafiq menilai bahwa gerakan untuk membentuk IKA GP Ansor yang menjadi isu hangat hari ini adalah gerakan yang tidak produktif bagi organisasi, ia menilai saat ini yang dibutuhkan oleh GP Ansor bukan membentuk wadah alumni, tapi revitalisasi peran keumatan dan kebangsaan di tengah surplus anak muda dan tantangan era disrupsi. 

"Kita membaca dan menyimak dengan seksama bahwa rencana deklarasi IKA GP Ansor ini telah menjadi isu dan perbincangan keluarga besar Ansor, sangat disayangkan jika kemudian diskursus kita sebagai kader fokus pada hal yang tidak substansial seperti ini. Harusnya diskusi kita dan gagasan kita lebih progressif dan bermutu" Ujar Gus Syafiq. 

Terlebih Gus Syafiq juga mendengar informasi bahwa pembentukan IKA GP Ansor itu tujuannya adalah pragmatis dan jangka pendek. 

"Kita juga mencari informasi tentang ini, bahwa memang ada informasi dan analisis bahwa IKA GP Ansor ini tujuannya adalah politis menyambut kontestasi 2024. Semoga semuanya kembali pada frame besar bahwa GP Ansor adalah Organisasi Idealis yang membawa misi besar Islam dan Indonesia" Imbuhnya. 

Seperti diketahui bahwa rencana deklarasi yang bakal digelar di Parkir Barat Museum NU Kota Surabaya tersebut di luar sepengetahuan dan garis organisasi GP Ansor.

Gus Syafiq berharap kepada siapapun yang hendak melakukan deklarasi itu untuk memgurungkan niat dan kembali kepada tatanan organisasi yang selama ini sudah sangat baik. 

"Kepada para penggagas, kami harap ini untuk segera diakhiri, GP Ansor butuh ide gagasan lain untuk kebesaran organisasi, bukan gagasan yang belum lahir saja sudah bikin gaduh dan tidak produktif" Pungkasnya

Minggu, 12 Juni 2022

Ansor Trenggalek Siap Dukung Ansor Jatim Maksimalkan Potensi Organisasi

Gus Zaki saat di acara tapat koordinasi dan sosialisasi hasil Konbes XXV GP Ansor di Hotel Santika Gresik

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi hasil Konbes XXV GP Ansor, yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur di Hotel Santika Gresik, Ahad (11/6/2022)

Agus Muhammad Izzuddin Zakki ketua PC. GP Ansor Trenggalek siap mendukung penuh wacana, gagasan dan progam PW. GP Ansor Jawa Timur untuk lebih baik, hal tersebut di sampaikan oleh tim media ansortrenggalekonline sesuai acara berlangsung

"Kami dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek tentu akan satu komando mendukung segala wacana, gagasan dan program PW. GP Ansor Jawa Timur, karena selama kepengurusan ini, sudah sangat luar biasa gebrakan dan progam-progamnya yang cukup membuat kami yang di tingkatan cabang sibuk bergerak lebih baik" ujarnya

Sebagai pembahasan pertama dalam kegiatan tersebut mengenalkan jajaran pengurus pergantian antar waktu, yang didasarkan pada keinginan untuk memaksimalkan potensi besar organisasi, dalam pemaksimalan tersebut PW. GP Ansor Jatim  mulai merapikan barisan. Salah satunya dengan melakukan reshuffle jajaran

“Ada sejumlah energi baru di struktur yang siap menggerakkan Ansor Jatim, ini adalah instruksi langsung dari Ketua PP GP Ansor dan kita siap menjalankannya.” ujar Ketua PW GP Ansor Jatim, Gus H Syafiq Syauqi dalam sambutannya di pembukaan Rakor dan Sosialisasi Konbes XXV GP. Ansor

Acara dihadiri oleh Pimpinan Cabang Ansor Se-Jawa Timur dan tokoh Ansor di Jatim. Antara lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Madiun H Ahmad Dawami, dan dai kondang, Gus Muwaffiq.

“Kita berharap perubahan ini akan menjadi akselerasi bagi sisa kepengurusan dan sekaligus memperkuat tim jelang tahun politik,” ujar Gus Syafiq.

Nilai strategis lainnya yang di sampaikan gus Syafiq adalah posisi kaum muda sebagai salah satu potensi yang cukup berpengaruh dalam percaturan kebijakan nasional. Karena DPT terbaru menyebutkan bahwa jumlah milenial mencapai 43 persen.

“Ansor dengan jumlah kader 7 juta di Indonesia, akan menjadi salah satu organisasi yang saat ini cukup seksi,,” ujar dia.

Jawa Timur, ujar Gus Syafiq, tingkat partisipasi aktif dari milenial cukup tinggi dan mencapai 63 persen. Dan jumlah milenial di Jatim mencapai 8 juta pemilih aktif. Karena itu, dia menginstruksikan agar semua kader satu komando dan tetap satu barisan.

Namun, diantara tantangan dan peluang yang dihadapi GP Ansor kedepan, Gus Syafiq tetap memberikan arahan utama dan fokus kerja organisasi GP Ansor tentang basic kerja organisasi kepemudaan dan keislaman.

“GP Ansor harus tetap menjadikan fokus utama penguatan islam ahlu sunnah wal jamaah tetap lestari dan terjaga ditengah masyarakat. Terlebih tantangan moral dan akhlak anak muda dewasa ini, GP Ansor harus menjadi kelompok penolong akidah dan moral anak muda” Urai Gus Syafiq.

Korwil Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Abdul Hakam Aqso, dalam sambutannya mengonfirmasi bahwa PP telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 3460/PP/SK-01/IV/2022 tentang pengesahan susunan pengurus antar waktu Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur masa khidmat 2019-2023.

“SK ditandatangani oleh Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Ketum PP GP Ansor dan saya sebagai Korwil bertugas menyosialisasikan perubahan struktur ini,” ujar Hakam.

Sejumlah perubahan signifikan tampak pada susunan pengurus antar waktu PW GP Ansor Jawa Timur. Antara lain, karena posisi sekretaris dan bendahara diganti. Ghufron Siroj yang sebelumnya menempati posisi sekretaris digantikan oleh M Hasan Bisri.

Sedangkan Fandi Ahmad Yani (Bupati Gresik) yang sebelumnya menempati Bendahara PW GP Ansor Jatim digeser posisinya menjadi wakil ketua. Jabatan bendahara diisi oleh Mohammad  Fawait (Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur.

Abdul Hakam Aqso mewakili PP GP Ansor juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja organisasi yang sejauh ini dilakukan dengan maksimal dan penuh terobosan baru.

“PW GP Ansor Jawa Timur telah banyak melakukan lompatan kinerja organisasi, harus diakui dalam bidang Cyber misalnya PW GP Ansor Jawa Timur saat ini menjadi motor dan garda depan dalam gerakan Ansor dalam dunia maya” Terang Hakam.

ansorjatim.id

Zidni I.N