Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Sabtu, 27 Mei 2023

PKD dan Diklatsar Ansor Panggul Ajak Pemuda Menjadi Santri di Nahdlatul Ulama

 


Gus Hisyam Saat sambutan dalam pembukaan PKD, DIKLATSAR Banser dan Denwanser PAC Ansor Panggul 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Panggul Melaksanakan kaderisasi Ansor dan banser yaitu pendidikan kader dasar (PKD) dan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) dilaksanakan hari Jum'at, 26 Mei sampai dengan 28 Mei 2023, yang bertempat di Masjid Al Muawwanah Desa Banjar Kecamatan Panggul.

Semangat yang diusung dalam kegiatan PKD dan Diklatsar , Denwanser PAC GP Ansor Panggul kali ini adalah "Satu komando, Satu Barisan Membumikan Tradisi untuk Mengawal NU dan NKRI". 

Total peserta dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan tahun ini ada 111 Pemuda, dengan rincian peserta PKD 68 orang, jumlah peserta Diklatsar 32 orang, dan jumlah peserta Denwanser yaitu 11 orang. Dan dari keseluruhan peserta telah mengikuti proses screening. Yang di lakukan oleh panitia adapun untuk persyaratan untuk mengikuti PKD adalah Laki-laki, umur minimal 18 tahun, dan peserta harus mengikuti seluruh kegiatan dengan tertib dan sungguh-sungguh 

Dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi seperti ini baru pertama kali dilaksanakan secara bersamaan, yang mana biasanya pelaksanaan kegiatan kaderisasi hanya dilakukan satu kegiatan saja seperti PKD saja atau Diklatsar saja, namun pada tahun ini di PAC GP Ansor Panggul melaksanakan kegiatan kaderisasinya secara bersama sama 

Gus Hisyam ketua PAC. GP Ansor Panggul menyampaikan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini untuk mengajak para generasi muda menjadi santri di Nahdlatul Ulama (NU) dengan mengikuti kaderisasi di Banom NU yaitu gerakan pemuda Ansor, dan selanjutnya setelah menjadi bagian dari pemuda Ansor dan menjadi santri tersebut ikut berkegiatan yang positif baik kegiatan peningkatan keagamaan dan kecintaan terhadap NKRI 

"Saya ingin mengajak para generasi muda menjadi santri di NU dengan mengikuti kaderisasi di Ansor, dan selanjutnya  setelah menjadi bagian dari pemuda Ansor bisa ikut berkegiatan yang positif baik kegiatan peningkatan keagamaan dan kecintaan terhadap NKRI" terang Gus Hisyam 

Gus Hisyam yang sebagai pengasuh pondok pesantren Sabilul Hidayah Panggul itu menambahkan dengan kegiatan kaderisasi ini, ingin menambah jumlah kader Ansor di wilayah ranting atau desa desa, sehingga Ansor dan Banser di ranting bisa lebih meningkatkan kegiatan kegiatan keagamaan dan kepemudaanya 

"Setelah jumlah kader Ansor di wilayah ranting atau desa desa bertambah, Ansor dan Banser di ranting bisa lebih meningkatkan kegiatan kegiatan keagamaan dan kepemudaanya" pungkasnya 


"Acta Panggul"

Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

PROGRAM BUMA

Ansor Trenggalek Online – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Trenggalek terus berkomitmen menguatkan kemandirian ...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita