Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Sabtu, 12 Juli 2025

Dakwah Digital Jadi Sorotan, Pimred Soeara NU dan Ketua BSA Trenggalek Gelar Diskusi Ringan di Tengah Muskercab


Kampak, Trenggalek Di tengah padatnya agenda Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Trenggalek yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025 di MI Ma’arif Senden, Kecamatan Kampak, berlangsung sebuah diskusi ringan namun sarat makna antara beberapa tokoh muda NU Trenggalek. Pimpinan Redaksi Soeara NU Trenggalek, Sahabat Abid Dzulfikar, berbincang santai dengan Ketua Badan Siber Ansor (BSA) PC GP Ansor Trenggalek, Sahabat Murdiyanto, mengenai pentingnya dakwah melalui media digital di era modern ini.

Diskusi tersebut menggarisbawahi urgensi transformasi dakwah ke ranah digital sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman, sekaligus sebagai strategi menjangkau generasi muda yang kini hidup dalam ekosistem media sosial dan informasi digital yang sangat cepat.

Sahabat Abid menegaskan bahwa media bukan hanya sarana informasi, tetapi juga menjadi medan dakwah yang sangat potensial jika dikelola dengan tepat.

“Kalau dulu mimbar utama dakwah adalah podium, sekarang sudah bergeser ke layar ponsel. Maka, siapa yang menguasai narasi di dunia digital, dia yang memengaruhi arah kesadaran umat,” ujar Abid.

Sementara itu, Ketua BSA Trenggalek, Sahabat Murdiyanto, menekankan bahwa dakwah harus mampu menyentuh ruang-ruang virtual yang saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat, terutama kalangan muda. Menurutnya, kehadiran NU dan Banomnya di dunia digital harus lebih masif dan strategis.

“Jangan sampai ruang digital kosong dari nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah. Kita punya tanggung jawab menjaga narasi, menyebarkan nilai-nilai moderat, dan merawat tradisi keislaman yang ramah melalui media,” tutur Murdiyanto.

Obrolan ringan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa dakwah tidak cukup hanya mengandalkan cara-cara konvensional. Perlu strategi baru, termasuk penguatan kapasitas kader di bidang media, produksi konten kreatif, hingga literasi digital. Keduanya sepakat bahwa sinergi antar lembaga, termasuk media resmi NU seperti Soeara NU dan tim BSA, perlu diperkuat untuk melahirkan gerakan dakwah yang adaptif dan kontekstual.

Diskusi tersebut menambah warna dalam pelaksanaan Muskercab yang tak hanya fokus pada aspek struktural dan program kerja, tetapi juga membuka ruang-ruang pemikiran dan gagasan strategis untuk menjawab tantangan dakwah masa kini.



Oleh : Tim Media BSA Trenggalek
.
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita