Dalam materinya, Sahabat Robby menegaskan bahwa setiap kader Ansor harus memahami dan mengamalkan Peraturan Organisasi (PO) sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi. Ia menyampaikan bahwa PO bukan sekadar dokumen administratif, melainkan jiwa dan napas perjuangan Ansor dalam menjaga tradisi, nasionalisme, dan keutuhan organisasi.
“Setiap kader harus tahu dan paham Peraturan Organisasi. Dengan PO, kita punya arah yang jelas, tahu hak dan kewajiban, dan yang terpenting, kita bisa tetap satu barisan dalam menjaga kehormatan Ansor, Nahdlatul Ulama, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya di hadapan para peserta PKD.
Sahabat Robby juga menekankan bahwa pelanggaran terhadap PO berpotensi merusak tatanan organisasi dan bisa menurunkan marwah GP. Ansor di mata masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk tetap setia, solid, dan berpegang teguh pada aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
“Kesetiaan kita kepada Ansor bukan hanya pada simbol, tetapi juga pada aturan yang mengikat kita semua. Mari kita jaga nama baik organisasi dengan disiplin dan loyalitas,” pungkasnya.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar PAC GP. Ansor Watulimo ini diikuti oleh puluhan kader muda yang siap menjadi garda terdepan dalam mengawal Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan menjaga keutuhan NKRI.
Kontributor : Tim Media BSA Trenggalek