Dalam sambutannya, Gus Zakki menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi, memperkuat kaderisasi, dan mengokohkan sinergi antarbanom di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Ia juga mengingatkan agar seluruh kader tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
“Konferancab ini bukan sekadar memilih ketua baru, tetapi momentum untuk mengevaluasi, memperkuat visi, dan menyusun langkah strategis ke depan. Kader Ansor harus siap menjadi garda terdepan menjaga NKRI, ulama, dan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Gus Zakki di hadapan peserta.
“Jangan sampai perbedaan pilihan memecah ukhuwah. Kita semua adalah keluarga besar Ansor–Banser yang memiliki tujuan sama, yakni berkhidmat kepada agama, bangsa, dan jam’iyah. Mari kita kokohkan tekad untuk terus istiqamah di jalan perjuangan ini,” tegasnya.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri jajaran pengurus MWC NU Watulimo, tokoh masyarakat, pimpinan Banom NU, serta ratusan kader Ansor dan Banser. Dengan pembekalan dari Ketua PC GP Ansor Trenggalek, para peserta diharapkan semakin siap mengikuti seluruh rangkaian Konferancab hingga terpilihnya kepengurusan baru masa khidmat 2025–2028.
Kontributor : Tim BSA Trenggalek
.