Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Sabtu, 14 Maret 2020

Irsyad Yusuf Kasatkorwil Banser Jawa Timur Buka Susbalan di Trenggalek




Trenggalek, Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur, di gelar di Trenggalek. Sebagai penyelenggara Satkorcab Banser Trenggalek mengagendakan kegiatan ini di gelar selama tiga hari mulai tanggal 13 – 15 Maret 2020, di laksanakan di pondok pesantren Hidayatut Thullab desa Kamulan kabupaten Trenggalek. 


Sekitar pukul 14.00 WIB (13/3), acara dibuka dengan seremonial apel di depan halaman gedung Jadid,  Susbalan ini bertemakan “Peningkatan dan Pemantapan Karakter, Ideologi, Serta Kapasitas Personil Sebagai Calon Pemimpin”, yang di ikuti oleh 174 kader Banser se Jawa Timur. Yang terdiri dari Kota Surabaya, Mojokerto, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Bangil, Tulunggagung, Malang, dan dari luar Jawa Timur ada 1 kader Banser Jambi ikut dalam Susbalan Ini. 


Sebagai tuan rumah Banser Trenggalek mengirimkan 95 kader terbaiknya untuk di didik dalam kegiatan Susbalan ini. Susbalan sendiri merupakan sebagai wahana pendidikan dan latihan Banser (tingkat lanjutan), diharapkan dengan kegiatan ini dapat melahirkan anggota Banser yang memiliki kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat memimpin dan menggerakkan organisasi Banser di tingkat kelompok, rayon, cabang dan wilayah. Disamping itu juga diharapkan akan muncul calon-calon pendidik dan pelatih Banser yang dapat bergabung dalam Corp Instruktur Banser, yang pada saatnya tinggal dimantapkan dalam pelatihan pelatih atau sering disebut kursus pelatih (Suspelat).


Yang tak kalah menarik dalam acara ini, pemimpin apel adalah Kasatkorwil Banser Jawa Timur komandan Irsyad Yusuf, kader terbaik yang juga sebagai orang nomor satu di Pasuruan. Dalam tugas nya memimpin apel setelah membuka acara bupati sekaligus Banser itu berpesan. “Pertama, bahwa keberadaan Banser ini adalah bersama sama dalam rangka mengamankan dan mendukung program-program Nahdlatul Ulama’, sebagai bukti ketaatan kita kepada NU dan kyai-kyai NU. Kedua, kader Banser haruslah satu komando dan taat kepada pimpinan serta taat kepada ulama, bersatu untuk kepentingan yang lebih besar, terus menerus cinta ulama’ dan cita kepada NKRI serta tetap mempertahankan juga menjaga NKRI menjadi darah kita dan nyawa” kita pungkasnya. 


Lanjutnya, dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan skill, kegiatan kegiatan diklat, kursus dan pelatihan seperti ini akan terus kami lakukan, maka dari itu manfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, manfaatkan untuk mengenal dengan sahabat – sahabat yang lain yang dari berbagai daerah agar mendapat lebih banyak ilmu. Terakhir, niati dengan ikhlas tanpa pamrih agar dalam mengikuti kegiatan ini dapat serius serta tidak dirasa menjadi beban, tutupnya.



 (IlmanNafi)
   















                       
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

PROGRAM BUMA

Ansor Trenggalek Online – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Trenggalek terus berkomitmen menguatkan kemandirian ...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita