Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek

Selamat Datang di Blog Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek

Kamis, 17 Juli 2025

Rutinan Rijalul Ansor Trenggalek di Pendopo Pemkab: Merawat Spirit Dzikir, Menguatkan Militansi Kader


Trenggalek, 17 Juli 2025Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDSRA) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek kembali menggelar rutinan malam Jum’at Legi di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi spiritual yang terus dijaga untuk membangun kekuatan ruhani serta militansi kader muda Nahdlatul Ulama.

Rutinan yang dilaksanakan setiap malam Jum’at Legi ini diawali dengan lantunan sholawat Nabi yang menggema di pendopo, menciptakan suasana syahdu dan khidmat. Acara kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan hadlarah fatihah oleh Ketua MDSRA PC GP. Ansor Trenggalek, Gus Muhammad Nasir, sebagai bentuk tabarukan dan doa bersama.

Dalam sambutannya, Gus Muh. Nasir menyampaikan bahwa dzikir dan sholawat bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan energi spiritual yang mengikat batin para kader agar senantiasa istiqamah dalam pengabdian.
“Dzikir ini adalah cara kita merawat ruh perjuangan. Kalau jasmani kita diberi makan, maka ruhani kita harus dipenuhi dengan sholawat dan dzikir. Inilah cara Ansor menjaga energi spiritualnya,” ungkap Gus Nasir.

Setelah hadlarah fatihah dan amalan/auradan, acara dilanjutkan dengan kajian singkat yang disampaikan oleh Sahabat Prayitno, salah satu pengurus MDSRA PC GP. Ansor Trenggalek. Dalam kajiannya, ia membahas beberapa amalan khusus yang menjadi bagian dari karakter spiritual kader Rijalul Ansor.
“Amalan kader Rijalul Ansor tidak hanya pada kegiatan dzikir dan sholawat. Namun juga pada kebiasaan membaca wirid, menjaga shalat berjamaah, dan membiasakan istighfar serta sholawat di setiap kondisi. Inilah kekuatan kita,” ujar sahabat Prayitno dalam kajiannya.

Di konfirmasi ditempat terpisah, Ketua PC GP. Ansor Trenggalek, Gus Muh. Izuddin Zakki, turut memberikan sambutan apresiasi atas istiqamahnya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan MDSRA bukan hanya menjadi kekuatan spiritual, tetapi juga menjadi media pembentukan karakter kader.
“Saya mengapresiasi sahabat-sahabat Rijalul Ansor yang terus istiqamah menjaga tradisi. Tradisi ini adalah jati diri kita. Bila ingin kuat dalam pergerakan, maka kuatkan dulu fondasi ruhani. Jangan pernah lelah mencintai sholawat, karena di situlah berkah perjuangan akan terus mengalir,” terang Gus Zakki.

Rutinan ini ditutup dengan doa dan lantunan shalawat dengan harapan agar seluruh kader tetap dalam lindungan Allah SWT serta diberikan kekuatan dalam mengemban tugas pengabdian, baik di masyarakat maupun di tubuh organisasi. Kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahim antar kader se-Kabupaten Trenggalek dan memperkuat tali persaudaraan dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.



Kontributor : Tim Media BSA Trenggalek
.
Share:
Mengabdi Tanpa Batas, Berjuang Tanpa Lelah - Jiwa Ansor Menjaga Marwah Nahdlatul Ulama


Pengabdian adalah jalan panjang tanpa pamrih, di mana langkah kaki bukan semata-mata demi pujian, melainkan demi tegaknya nilai kebaikan dan terjaganya warisan perjuangan.


Di Gerakan Pemuda Ansor, setiap Keringat adalah Saksi, setiap Lelah adalah Amal, dan setiap Ikhtiar adalah Bukti Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Tanah Air.


Jangan hitung apa yang telah diberikan, tapi hitunglah berapa banyak yang masih bisa diperjuangkan. Karena di medan dakwah dan pengabdian, hanya mereka yang berhati ikhlas dan berjiwa baja yang mampu bertahan.

Teruslah menyalakan Obor Semangat, sebab Ansor bukan hanya Nama, tapi Jiwa yang menanamkan Nilai 'Hubbul Wathan Minal Iman' dalam setiap Denyut Kehidupan

Terjemahkan

Sekolah Administrasi

Trenggalek, 5 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Trenggalek menggelar kegiatan Sekolah Administrasi dan Upgrad...

Selamat Datang Sahabat

Arsip Blog

Sahabat Kita